Amilia Agustin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Baris 38:
Pertama kali Amilia masuk ke SMP ini, ia merasa amat jijik melihat sampah yang bertebaran dimana-mana dan sekolah ini terkenal dijuluki sekolah yang paling kotor.<ref name=Tempo>{{cite news |author=Angga Sukma Wijaya |title=Amilia Agustin, Cerewet Sampah |work=Tempo.co |url=http://www.tempo.co/read/news/2010/11/28/004295058/Amilia-Agustin-Cerewet-Sampah |date=28 November 2010 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6A2zaTZ3S |archivedate=20 Agustus 2012}}</ref>
 
Namun, semenjak ia melakukan gerakan sanitasi di [[Kota BandumgBandung]], kini [[SMP Negeri 11 Bandung]] menjadi ikon sekolah sehat di [[Bandung]] dan ia sekarang membina 4 sekolah negeri, yakni [[SMP Alfacentaury]], [[SMP Negeri 48]], [[SMP Negeri 40]], dan [[SMP Negeri 50]]. Ibu-ibu rumah tangga tetangga sekolah mendapat tambahan penghasilan dari hasil penjualan tas limbah kain.<ref name=SatuIndonesia2010/>
 
== Prestasi ==