Plosorejo, Tawangharjo, Grobogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
Desa ini memiliki topografi kombinasi antara perbukitan dan dataran, dengan kehidupan pedesaan yang kental.
Desa ini berbatasan dengan beberapa desa/kecamatan, yaitu : Utara - berbatasan dengan Desa Tanggungharjo/Desa Lebak (Kecamatan Grobogan), Barat - berbatasan dengan Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo) dan Desa Rejosari/Desa Tanggungharjo (Kec. Grobogan), Selatan - berbatasan dengan Desa Jono/Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo)) dan Timur - berbatasan dengan Desa Pojok (Kec. Tawangharjo).
Plosorejo banyak melahirkan banyak tokoh di level kabupaten Grobogan, antara lain adalah [[H. Bambang Pudjiono, SH]] (Bupati Grobogan periode 2006-2011, dan 2011-2016), [[Bambang Guritno, SH]] (Anggota DPRD Grobogan 2009-2014), [[Gunawan
Desa Plosorejo terbagi menjadi 7 (tujuh) dusun, yaitu Plosorejo, Jetak, [[Nuso]], Keden, Penjalinan, Bringin dan Ngrimpi. Beberapa tokoh yang pernah menjadi Kepala Desa Plosorejo, di antaranya adalah : [[Soepoedjo]] (1948 - 1988), [[Soleh]], [[Mustofa]], dan [[Masidi]] ( - sampai sekarang).
|