Wikipedia:Meja penolong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
REX (bicara | kontrib)
k →‎menerjemahkan artikel: +tanpattd +hati-hati translator
Ari nurdin (bicara | kontrib)
k cirebon kota udang
Baris 26:
 
:Yang penting, hati-hati kalau menerjemahkan dengan ''program translator otomatis'', harus diperiksa dan disunting kembali. Wikipedia bahasa Indonesia telah beberapa kali mengalami kasus penerjemahan yang keliru. [[Pengguna:REX|~<b>Rex</b>]]<sup>[[Pembicaraan pengguna:REX|&bull;&bull;pesan&bull;&bull;]]</sup> 10:25, 28 Maret 2007 (UTC)
 
== cirebon kota udang ==
 
Untuk artikel kabupaten dengan nama sama, lihat Kabupaten Cirebon.
Kota Cirebon
 
 
Lambang Kota Cirebon
 
 
 
Peta lokasi Kota Cirebon
Motto: Cirebon Berintan
Provinsi Jawa Barat
Ibu kota {{{ibukota}}}
Luas 37,54 km²
Koordinat -
Penduduk
· Jumlah 277.000 (2003)
· Kepadatan 7.376 jiwa/km²
Pembagian administratif
· Kecamatan 5
· Desa/kelurahan 22
Dasar hukum -
Tanggal -
Hari jadi {{{hari jadi}}}
Walikota Subardi S.Pd
Kode area telepon 0231
APBD {{{apbd}}}
DAU Rp. -
Suku bangsa {{{suku bangsa}}}
Bahasa {{{bahasa}}}
Agama {{{agama}}}
Flora resmi {{{flora}}}
Fauna resmi {{{fauna}}}
Zona waktu {{{zona waktu}}}
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
Situs web resmi: http://www.cirebonkota.go.id
Kota Cirebon adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir Laut Jawa, di jalur pantura. Dahulu Cirebon merupakan ibu kota Kabupaten Cirebon, namun kini telah dipindahkan ke Sumber. Cirebon menjadi pusat regional di wilayah pesisir timur Jawa Barat.
 
Kota Cirebon terdiri atas 5 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan.
 
Cirebon juga disebut dengan nama 'Kota Udang'. Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam, masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.
 
Kota ini mempunyai luas sebesar 37,36 km² dan penduduknya berjumlah sekitar 300.000 jiwa.
 
Kota Cirebon merupakan pusat industri rokok kepunyaan British-American Tobacco (BAT), salah satu produsen rokok putih terkemuka di dunia.
 
Di kota Cirebon terdapat tiga kesultanan, yaitu Kasepuhan, Kanoman, dan Kacerbonan, yang sampai sekarang masih bertahan.
 
Di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat, terdapat makam Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo, yakni sembilan penyebar agama Islam di Jawa.
 
 
[sunting] Sejarah Kota Cirebon
Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad XIV di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.
 
Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh Raja Galuh dijawab dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.
 
Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.
 
 
[sunting] Riwayat Pemerintahan
1.Periode Tahun 1270-1910. Pada abad XIII Kota Cirebon ditandai dengan kehidupan yang masih tradisional dan pada tahun 1479 berkembang pesat menjadi pusat penyebaran dan Kerajaan Islam terutama di wilayah Jawa Barat. Kemudian setelah penjajah Belanda masuk, dibangunlah jaringan jalan raya darat dan kereta api sehingga mempengaruhi perkembangan industri dan perdagangan.
 
2. Periode Tahun 1910-1937 Pada periode ini Kota Cirebon dishkan menjadi Gemeente Cheirebon dengan luas 1.100 Hektar dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370).
 
3. Periode Tahun 1937-1967 Tahun 1942 Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 hektar dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kota Praja dengan luas 3.300 hektar, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 hektar.
 
4. Periode Tahun 1967-Sekarang Wilayah Kota Cirebon sampai saat ini seluas 3.735,82 hektar. Terbagi dalam 5 kecamatan dan 22 kelurahan
 
 
[sunting] Pranala luar
(id) Situs resmi
(id) Cirebon Promotion Centre
 
 
 
Kota Cirebon, Jawa Barat
Kecamatan: Harjamukti | Kejaksan | Kesambi | Lemahwungkuk | Pekalipan
 
 
 
 
Jawa Barat