Roma 12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Roma 12''' (disingkat "Rom 12") adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Pengarangnya adalah [[Pau...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Roma 12''' (disingkat "'''Rom 12"''') adalah bagian [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Pengarangnya adalah [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], tapi dituliskan oleh [[Tertius]], seorang [[Kristen]] yang saat itu mendampingi [[Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
==Teks==
*Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
Baris 7:
==Struktur==
Pembagian isi pasal:
*{{Alkitab|RomRoma 12:1-8}} = Persembahan yang benar
*{{Alkitab|RomRoma 12:9-21}} = Nasihat untuk hidup dalam kasih
 
==Ayat 1==
:''Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.''<ref>{{Alkitab|RomRoma 12:1}}</ref>
Penyerahan, atau persembahan hidup kita bukan merupakan sesuatu yang hanya dilakukan sekali saja dalam proses pendewasaan Kristen. Yang dimaksudkan adalah hidup yang taat karena iman yang berkembang, sama seperti penyerahan yang diuraikan dalam [[Roma 6|pasal 6]], di mana kita, anggota-anggota tubuh kita harus menjadi "alat-alat kebenaran", dan kita "hidup dalam pembaharuan hidup".<ref name="Hagelberg">Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma: dari bahasa Yunani. Jakarta: Yayasan Kalam Hidup. 2004.</ref>
 
==Ayat 2==
:''Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.''<ref>{{Alkitab|RomRoma 12:2}}</ref>
Tekanan dari dunia dan dari dalam diri kita sendiri untuk tetap menyatu dengan dunia tidak berkurang dalam pendewasaan Kristen. Tetapi sekarang ada harapan yang sejati bagi kita, sesuai dengan segala sesuatu yang diuraikan dalam [[Roma 8|pasal 8]].<ref name="Hagelberg" />
 
==Ayat 3==
:''Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.''<ref>{{Alkitab|RomRoma 12:3}}</ref>
Perintah ini mengepalai segala perintah yang bersifat spesifik dalam seluruh bagian ini. Jangan tinggi hati. Sesungguhnya perintah ini berakar dalam teologia yang diuraikan dalam [[Roma 1|Roma pasal 1]][[Roma 11|-11]]. Menurut [[Surat Roma]] kita tidak dapat membenarkan diri kita, tetapi kita mengalami kemurahan Tuhan Allah. Sikap tinggi hati bertentangan dengan pengertian ini mengenai diri kita. Sikap yang patut berkata, "Aku ini adalah orang yang diangkat oleh Allahku yang penuh kemurahan."<ref name="Hagelberg" />
 
Baris 30:
==Pranala luar==
{{Roma}}
 
[[Kategori:Surat Roma|12]]