Marhaenisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2647317
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Marhaenisme diambil dari seorang petani bernama Marhaen yang hidup di [[Indonesia]] dan dijumpai Bung Karno pada tahun 1920-an. Dia mempunyai berbagai faktor produksi sendiri termasuk lahan [[pertanian]], [[cangkul]] dan lain-lain yang ia olah sendiri, namun hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan hidup keluarganya yang sederhana. Kondisi ini kemudian memicu berbagai pertanyaan dalam benak Bung Karno, yang akhirnya melahirkan berbagai dialektika pemikiran sebagai landasan gerak selanjutnya.
 
Marhaenisme pada esensinya adalah sebuah ideologi perjuangan yang terbentuk dari Sosio-Nasionalisme, dan Sosio-Demokrasi danberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa versipemikiran [[Bung Karno]] yang dikemukakan pada tahun 1932 dalam sebuah artikelnya berjudul "SEKALI LAGI SOCIO-NASIONALISME dan SOCIO-DEMOKRASI.
 
Menurut [[marhaenisme]], agar mandiri secara ekonomi dan terbebas dari eksploitasi pihak lain, tiap orang atau rumahtangga memerlukan faktor produksi atau modal. Wujudnya dapat berupa tanah atau mesin/alat. Dalam konteks modern, kendaraan, perangkat teknologi informasi, alat dapur dan barang elektronik bisa saja diberdayakan dengan tepat guna sebagai modal atau faktor produksi. Meskipun tidak besar, kepemilikan modal sendiri ini perlu untuk menjamin kemandirian orang atau rumahtangga itu dalam perekonomian.