Ceres: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 85:
Pada saat itu, posisi tampak Ceres telah berubah (terutama karena pergerakan orbit Bumi) dan astronom lain terganggu oleh silaunya Matahari. Pada akhir tahun tersebut, Ceres seharusnya sudah tampak lagi, tetapi saat itu posisinya sulit diperkirakan. Untuk menemukan kembali Ceres, [[Carl Friedrich Gauss]], yang saat itu berumur 24 tahun, mengembangkan metode penentuan orbit yang efisien.<ref name="Forbes1971"/> Hanya dalam waktu beberapa minggu, ia mampu memperkirakan jalur Ceres dan mengirim hasilnya ke von Zach. Pada 31 Desember 1801, von Zach dan [[Heinrich Wilhelm Matthäus Olbers|Heinrich W. M. Olbers]] menemukan Ceres di dekat posisi yang diperkirakan.<ref name="Forbes1971"/>
Pengamat awal hanya mampu menghitung ukuran Ceres dalam satu [[urutan magnitudo]]. Herschel membuat perkiraan ukuran yang terlalu rendah pada tahun 1802, yaitu 260 km, sementara pada tahun 1811 [[Johann Hieronymus Schröter]] membuat perkiraan yang terlalu besar, yaitu 2.613 km.<ref>{{cite web
| last =Hilton | first = James L |authorlink=James L. Hilton
|title=Asteroid Masses and Densities
|work=U.S. Naval Observatory
|url=http://www.lpi.usra.edu/books/AsteroidsIII/pdf/3008.pdf
|accessdate=2008-06-23|format=PDF
}}</ref><ref name="Hughes1994">{{cite journal
|last=Hughes|first=D. W.
|title=The Historical Unravelling of the Diameters of the First Four Asteroids
|journal=R.A.S. Quarterly Journal|volume=35|issue=3|page=331|year=1994
|bibcode=1994QJRAS..35..331H
}}[http://articles.adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-iarticle_query?1994QJRAS..35..331H&defaultprint=YES&page_ind=4&filetype=.pdf (Page 335)]</ref>
== Karakteristik fisik ==
| |||