Evo Morales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 73 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q42410
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 31:
Ketika ia melihat bahwa perjuangan sosial di kalangan petani-petani koka ini perlu ditingkatkan menjadi gerakan politik, maka partai yang bernama MAS yang dipimpin Evo Morales menjadi kekuatan politik yang terbesar dan terkuat di Bolivia. Melalui kampanyenya yang terang-terangan mengutuk kejahatan-kejahatan perusahaan-[[perusahaan multinasional]], mengkritik praktik-praktik [[neoliberalisme]] dan [[globalisasi]] yang dilakukan oleh [[IMF]], [[Bank Dunia]], dan [[WTO]], Evo Morales juga banyak bicara tentang pentingnya negara Bolivia mengontrol pengelolaan gas bumi, yang merupakan cadangan besar sekali di benua Amerika Latin. Morales juga mengatakan bahwa ia tidak menyukai [[kapitalisme]]. Sejarah penjajahan [[Spanyol]] di Bolivia menunjukkan bahwa penjarahan besar-besaran kekayaan bumi Bolivia yang berupa timah hanya untuk kekayaan kapitalis-kapitalis Spanyol, sedangkan orang-orang dari suku Indian, yang merupakan mayoritas penduduk, tidak mendapat apa-apa atau sedikit sekali.
 
Pada masa reformasi ekonomi dipada tahun [[1990-an]], para mantan petambang mulai juga menanam koka dan ikut menyumbang perekonomian Bolivia yang kian meningkat dalam produksi dan penyelundupan [[narkoba]] internasional. Hal ini menjadi tersendat dan tidak lancar ketika pemerintahan Presiden [[Hugo Banzer]] mengupayakan penghapusan narkoba yang didukung [[Amerika Serikat]] pada pertengahan 1990-an. Mulai saat itu muncul berbagai ketegangan disertai banyak bentrokan dan protes.
 
Sebagai pemimpin para ''cocaleros'', Morales terpilih menjadi anggota Kongres Bolivia pada [[1997]]. Ia mewakili provinsi Chapare dan [[Carrasco de Cochabamba]] dengan 70% suara di distrik itu. Ini merupakan jumlah terbanyak di antara 68 anggota parlemen yang terpilih langsung dalam pemilu tersebut.