Malaikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Halaman ini merupakan serial dalam keyakinan Islam. Oleh karena itu, keyakinan agama-agama lain tidak boleh ditampilkan karena dapat menimbulkan keraguan bahwa agama itu (agama-agama lain) satu bagian dengan agama Islam.
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.41.5 (pembicaraan). (TW)
Baris 187:
 
Malaikat [[Jibril]] pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.<ref>Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)." Hadits riwayat Muslim.</ref>
Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.<ref>Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". Hadits riwayat Muslim</ref><!--The phrase ''Mal'akh Yahweh'' may have been originally a courtly circumlocution for the Divine King; but it readily became a means of avoiding [[anthropomorphism]], and later on, when angels were classified, the ''Mal'akh Yahweh'' meant an angel of distinguished rank. -->
 
== Malaikat di dalam ajaran Kristen ==
Malaikat adalah makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan yang ditugaskan Tuhan untuk beberapa tujuan khusus sesuai dengan rencana-Nya, baik untuk melayani Tuhan maupun untuk menolong orang-orang beriman (Kolose 1:16, Ibr 1:14).
 
=== Etimologi Ibrani ===
Kata "malak" atau ''malaikat'' berasal dari [[bahasa Ibrani]] מלאך, {{strong|mal'akh|04397}}, yang juga berarti "utusan". Kata ini di dalam [[TB]] diterjemahkan menjadi: Malaikat, malaikat, utusan, suruhan, orang-orang suruhan, bentara, pesuruh, dan raja.
 
=== Malaikat dalam [[Tanakh]] ===
[[Berkas:Statue at Metairie Cemetery.jpg|200px|thumb|right|[[Patung]] malaikat di sebuah [[kuburan]] di [[Metairie, Louisiana|Metairie]], [[Louisiana]].]]
Istilah "malaikat" dalam Alkitab, מלאך ('malakh"), mendapatkan artinya hanya ketika disebutkan bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu YHWH sendiri, seperti misalnya dalam "malaikat YHWH," atau "malaikat Elohim" (Zakharia 12:8). Sebutan lainnya yang juga digunakan adalah "anak-anak Elohim", ([[Kejadian]] 6:4; [[Ayub]] 1:6).
 
Malaikat disebut sebagai "penjaga" ([[Daniel]] 4:13). Mereka disebut sebagai "tentara langit" ([[Kitab Ulangan]] 17:3) atau bala tentara "Elohim" ([[Yosua]] 5:14). "Bala tentara," צבאות ''Zebaot'' dalam gelar ''Yahuwah Zebaot'', Elohim dari bala tentara surgawi, mungkin dihubungkan dengan para malaikat. "Bala tentara" ini dihubungkan pula dengan bintang-bintang, karena bintang-bintang dianggap terkait erat dengan para malaikat. Namun, YHWH membedakan diri-Nya dari para malaikat, dan karena itu orang-orang Ibrani dilarang Musa menyembah "bala tentara surga".
 
Sebelum munculnya [[monoteisme]] di [[Israel]], gagasan tentang malaikat ditemukan dalam ''Mal'akh Yahuwah'', malaikat YHWH, atau ''Mal'akh Elohim''. ''Mal'akh Yahweh'' adalah penampakan atau perwujudan Yahuwah dalam bentuk manusia. Istilah ''Mal'akh Yahuwah'' digunakan secara berganti-ganti dengan Yahuwah (bandingkan [[Keluaran]] 3:2, dengan 3:4; 13:21 dengan 14:19). Mereka yang melihat ''Mal'akh Yahuwah'' mengatakan bahwa mereka telah melihat Elohim (Kejadian 32:30; [[Hakim-hakim]] 13:22). ''Mal'akh Yahuwah'' (atau ''Elohim'') menampakkan diri kepada [[Abraham]], [[Hagar]], [[Musa]], [[Gideon (Hakim)|Gideon]], &c., dan memimpin bangsa Israel dalam ''tiang awan'' (Keluaran 3:2). <!--The phrase ''Mal'akh Yahweh'' may have been originally a courtly circumlocution for the Divine King; but it readily became a means of avoiding [[anthropomorphism]], and later on, when angels were classified, the ''Mal'akh Yahweh'' meant an angel of distinguished rank. -->
Penyamaan ''Mal'akh Yahuwah'' dengan ''[[Logos]]'', atau [[Kristolog|Pribadi kedua]] dari [[Tritunggal]], tidak ditunjukkan melalui acuan kepada kitab suci Ibrani, tetapi gagasan tentang pengidentifikasian Yang Ada dengan Elohim, namun yang dalam pengertian tertentu berbeda daripada-Nya, menggambarkan kecenderungan pemikiran keagamaan Yahudi untuk membedakan pribadi-pribadi di dalam keesaan Elohim. Orang Kristen berpendapat bahwa hal ini merupakan gambaran pendahuluan dari doktrin tentang Tritunggal, sementara orang Yahudi Kabalis mengatakan bahwa hal ini kemudian berkembang menjadi pemikiran teologis dan gambaran [[Kabbalah]].
 
Setelah doktrin monoteisme dinyatakan secara resmi, dalam periode segera sebelum dan pada masa Pembuangan (Ulangan 6:4-5 dan Yesaya 43:10), kita menemukan banyak gambaran tentang malaikat dalam Kitab [[Yehezkiel]]. [[Nabi Yehezkiel]], sebagai nabi di Pembuangan, mungkin dipengaruhi oleh hierarkhi makhluk adikodrati di dalam [[agama Babel dan Asyur|agama Babel]], dan mungkin oleh angelologi [[Zoroastrianisme]]. (Namun tidak jelas bahwa doktrin Zoroastrianisme ini sudah berkembang demikian awal). Yehezkiel 9 memberikan gambaran yang terinci mengenai kerub (suatu jenis malaikat). Dalam salah satu penglihatannya Yehezkiel melihat 7 malaikat melaksanakan penghakiman Elohim atas Yerusalem. Seperti dalam Kejadian, mereka digambarkan sebagai "manusia"; ''mal'akh'', karena "malaikat", tidak muncul dalam Kitab Yehezkiel. Belakangan, dalam penglihatan [[Zakharia]], malaikat memainkan peranan penting. Mereka disebut kadang-kadang sebagai "manusia", kadang-kadang sebagai ''mal'akh'', dan ''Mal'akh Yahuwah'' tampaknya menduduki tempat utama di antara mereka (Zakharia 1:11).
 
Dalam masa pasca-Alkitab, bala tentara surgawi menjadi semakin terorganisasi (barangkali bahkan sejak Zakharia [3:9, 4:10]; dan yang pasti dalam [[Daniel]]). Malaikat pun menjadi beragam, sebagian malah juga mempunyai nama.
 
=== Malaikat jatuh ===
Pada mulanya semua malaikat diciptakan dalam kondisi baik, [[kudus]] dan tanpa cela (Yeh. 28:15). Namun ada sebagian malaikat yang telah jatuh yaitu memilih untuk memberontak terhadap Elohim. Malaikat yang jatuh ini disebut sebagai [[setan]], dan kemungkinan di antaranya adalah [[Kerub]] (Yeh. 28:14).
 
== Lihat pula ==
Baris 208 ⟶ 230:
 
== Pranala luar ==
* [http://muslimedia.ws/katalog/menyelisik-alam-malaikat-rukun-iman-kedua-yang-sering-disalahpahami-dan-dilupakan-banyak-orang Buku Menyelisik Alam Malaikat, Rukun Iman Kedua yang Sering Disalahpahami dan Dilupakan Banyak Orang]{{Malaikat di Agama Abrahamik}}
 
{{Tokoh Perjanjian Baru|state=collapsed}}
{{Malaikat di Agama Abrahamik}}
 
[[Kategori:Malaikat| ]]