Pemberontakan Morotai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
baru
 
Farras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''"Pemberontakan Morotai"''' adalah sebuah insiden bulan April 1945 yang melibatkan anggota [[Australian First Tactical Air Force]] yang berpangkalan di pulau [[Morotai]], [[Hindia Belanda]]. Delapan pilot senior, termasuk [[penerbang ulung]] Australia, Kapten Grup [[Clive Caldwell]], menyatakan pengunduran diri mereka untuk memprotes suatu hal yang mereka anggap sebagai penurunan pangkat terhadap skadron [[pesawat tempur|tempur]] [[Royal Australian Air Force]] (RAAF) yang dipindahtugaskan ke misi-misi [[bantuan udara dekat|serangan darat]] tak penting dari segi strategi melawan pasukan Jepang yang sudah dilewati oleh kampanye "[[lompat pulau]]" Sekutu. Penyelidikan pemerintah menyatakan bahwa para "pemberontak", dan tiga perwira berpangkat tinggi di First Tactical Air Force Headquarters, termasuk sang komandan, Komodor Udara [[Harry Cobby]], penerbang ulung [[Australian Flying Corps]] semasa Perang Dunia I, dipecat dari jabatannya.
 
[[George Odgers]] meringkas penyebab insiden dalam [[Australia pada Perang 1939–1945|sejarah resmi]] RAAF pada Perang Dunia&nbsp;II ini sebagai "keyakinan sekelompok pemimpin muda bahwa mereka sedang terlibat dalam pertempuran yang tidak dapat dibenarkan secara militer—keyakinan yang juga diaminkan oleh banyak tentara dan pemimpin politik Australia." Odgers berpendapat bahwa penyelidikan yang diadakan sesudahnya "membuktikan bahwa hampir semua orang yang terlibat bertindak dengan motif tertinggi, dan yakin bahwa dalam krisis tersebut ia mengambil keputusan dengan bijak".<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', p. 450.]</ref>
 
==Latar belakang==
[[Image:AWM008314Arthur.jpg|thumb|upright|right|250px|Kapten Grup Arthur (foto tahun 1941) membuat buku besar kerugian vs. keuntungan No.&nbsp;1 TAF pada Desember 1944|alt=Outdoor head-and-shoulders portrait of man in tropical military uniform with forage cap]]
[[Australian First Tactical Air Force|First Tactical Air Force]] (No.&nbsp;1 TAF) di bawah pimpinan Komodor Udara [[Harry Cobby]] merupakan formasi tempur garis depan utama RAAF pada tahun 1944–45. Pasukan ini berada di dalam lingkup kendali operasional Letnan Jenderal [[George Kenney]] dari [[Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat]] (USAAF), komandan angkatan udara [[Sekutu pada Perang Dunia II|Sekutu]] di [[Wilayah Pasifik Barat Daya (komando)|Wilayah Pasifik Barat Daya]] di bawah kepemimpinan Jenderal [[Douglas MacArthur]]. Awalnya No.&nbsp;1 TAF terdiri dari satu pesawat [[Bristol Beaufighter]] dan dua [[varian Curtiss P-40|P-40 Kittyhawk]], kemudian dibantu oleh [[No. 80 Wing RAAF|No.&nbsp;80 Wing]] yang dipimpin Kapten Grup [[Clive Caldwell]] pada tahun 1945. Pasukan tersebut terdiri dari tiga skadron [[Supermarine Spitfire]] yang pilot-pilotnya merupakan veteran [[Kampanye Afrika Utara]] dan [[Serangan udara ke Australia, 1942–43|pertahanan Australia Utara terhadap serangan udara Jepang]].<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/17.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 297–299.]</ref><ref name="Cleaning the Augean stables">Alexander, "Cleaning the Augean stables".</ref>
 
Pada awal 1945, kekuatan udara Jepang di Pasifik Barat Daya sudah terpuruk. [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] berfokus menyelesaikan [[kampanye Filipina (1944–45)|pencaplokan kembali Filipina]] sebagai batu loncatan untuk penyerbuan ke Jepang. Waktu itu, No.&nbsp;1 TAF ditugaskan menjadi garnisun dan menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di pulau-pulau yang dilewati pasukan MacArthur.<ref name="Stephens">Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', pp. 123–124.</ref> [[Kepala Staf Udara (Australia)|Kepala Staf Udara]], Wakil Marsekal Udara [[George Jones (perwira RAAF)|George Jones]], kemudian mengatakan bahwa RAAF, seperti dikutip dari sejarawan Angkatan Udara Alan Stephens, "disingkirkan dari kemenangan akhir atas Jepang oleh MacArthur yang menginginkan kejayaan untuk dirinya sendiri".<ref>Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', p. 109.</ref> Penerbang [[Korps Marinir Amerika Serikat|Korps Marinir AS]] dari komando [[AirSols|Air North Solomons]] juga percaya bahwa markas MacArthur lebih memilih USAAF untuk menangani pertempuran.<ref>Garand; Strobridge, ''History of U.S. Marine Corps'', p. 389.</ref>
 
Situasi secara keseluruhan menimbulkan ketidakpuasan dan semangat yang rendah di kalangan personel No.&nbsp;1 TAF yang berpangkalan di [[Morotai]], terutama para pilot Spitfire yang jarang berkesempatan melakukan pertempuran udara yang dikuasainya dan dilengkapi pesawat yang tidak cocok untuk misi serangan darat.<ref name="Helson">Helson, ''Ten Years at the Top'', pp. 207–215.</ref> Kapten Grup [[Wilfred Arthur|Wilf Arthur]], mantan [[Perwira Komandan]] [[No. 81 Wing RAAF|No.&nbsp;81 Wing]] dan saat ini memimpin [[No. 78 Wing RAAF|No.&nbsp;78 Wing]], khawatir pengeluaran satuan tempurnya dalam hal personel, mesin, dan peralatan tidak sesuai dengan kerusakan yang mereka hasilkan di target-target musuh atau tingkat kepentingan target tersebut. Pada Desember 1944, ia meminta staf intelijennya membuat buku besar untuk menjumlahkan kerugian dan keuntungannya. Arthur memamparkan buku besar tersebut kepada Komodor Udara Cobby yang meninjaunya dan mengirimkannya kepada staf markas, namun tidak ada ditanggapi lebih lanjut.<ref name="Alexander">Alexander, ''Clive Caldwell'', pp. 185–203.</ref><ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/23.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 386–390.]</ref><ref name="Air War Against Japan">Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 443–450.]</ref>
 
==Pendahuluan==