Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: merubah → mengubah using AWB
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian''' ('''Justitia et Pax''') adalah sebuah bagian dari [[Kuria Romawi]] yang khusus mengurus "pembelajaran-pembelajaran yang berorientasi pada tindakan" bagi penyebaran dan perkembangan keadilan, perdamaian dan hak-hak asasi manusia di level internasional dari sudut pandang [[Gereja Katolik Roma]]. Untuk tujuan ini, dewan ini bekerja-dama sama dengan berbagai ordo religius dan kelompok-kelompok advokat, termasuk juga organisasi-organisasi cendekiawan, ekumene, dan internasional.
 
DiantaraDi antara karya-karya rujukannya adalah ''Ringkasan Doktrin Sosial Gereja''.
 
Kardinal Presiden dewan ini sekarang adalah Peter Kodwo Appiah Cardinal Turkson. Sekretarisnya adalah Uskup Mario Toso, S.D.B.. Wakil Skretarisnya adalah Flaminia Giovanelli. Ia saat ini merupakan wanita awam dengan jabatan tertinggi di [[Kuria Romawi]].
Baris 21:
==Struktur==
Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian memiliki seorang Presiden yang dibantu oleh seorang Sekretaris dan seorang Wakil Sekretaris, semuanya diangkat oleh Sri Paus untuk masa jabatan selama lima tahun. Sekumpulan pegawai yang terdiri atas orang awam, religius dan imam dari berbagai negara bekerja dengan mereka dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dewan.
Sri Paus juga mengangkat sekitar empat- puluh Anggota dan Konsultan yang bekerja dalam kapasitas pribadi untuk periode selama lima tahun. Berasal dari berbagai bagian dunia. Para anggota ini bertemu di [[Roma]] dalam interval waktu tertentu untuk mengadalan Sidang Pleno dimanadi mana tiap orang, menurut latar belakang dan pengalaman profesional atau pastoral, memberikan masukan dalam rencana keseluruhan terhadap kegiatan-kegiatan Dewan Kepausan ini. Sebagai titik puncak dari aktivitas Dewan, Sidang Pleno adalah sebuah waktu untuk penegasan murni dari "tanda-tanda peradaban".
 
Para konsultan, dimanadi mana beberapa di antaranya adalah para ahli di bidang ajaran sosial Gereja, dapat dipanggil untuk berpartisipasi di dalam kelompok-kelompok kerja mengenai topik-topik tertentu.
 
===Presiden===