Minyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 1:
[[Berkas:Fat triglyceride shorthand formula.PNG|thumb|240px|Struktur trigliserilda dengan gliserol sebagai rantai utama]]
 
'''Minyak''' adalah istilah umum untuk semua cairan [[kimia organik|organik]] yang tidak [[larutan|larut]]/bercampur dalam [[air]] (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik.<ref name="a">[http://web.archive.org/web/20090824074947/http://library.usu.ac.id/download/ft/tkimia-Netti.pdf Herlina N, Ginting M. Hendra S. 2002. Lemak dan Minyak]<small>Diakses pada 4 April 2010</small>.</ref> Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang.<ref name="a"/> Dalam arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke [[minyak bumi]] (''petroleum'') atau produk olahannya: [[minyak tanah]] (kerosena).<ref name="a"/> Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak [[rem]]), sebagai medium pemindahan [[energi]], maupun sebagai [[wangi-wangian]] (misalnya minyak nilam).<ref name="a"/>
 
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan [[lipid]], yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya [[dietil eter]] (C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>OC<sub>2</sub>H<sub>5</sub>), [[Kloroform]] (CHCl<sub>3</sub>), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.<ref name="a"/>