Baju bodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[File: +[[Berkas:)
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
k update, merapikan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een vrouw uit Makassar in feestkleding Zuid-Celebes TMnr 10005639.jpg|thumb|250px|Gadis [[suku Makassar|Makassar]] mengenakan baju bodo (tahun 1930-an?)]]
[[Berkas:Baju Bodo.jpg|thumb|250px|Baju bodo]]
'''Baju bodoBodo''' adalah pakaian tradisional perempuan suku [[Bugis]] [[Makassar]], [[Sulawesi]], dan [[IndonesiaBugis Pagatan]]. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek[[Kalimantan]], yaitu setengah atas bagian siku [[lenganIndonesia]]. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.<ref>http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/18/Gaya/gaya02.htm Baju Bodo, Salah Satu Busana Tertua di Dunia. Suara Pembaruan Daily.</ref>
 
Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.<ref>http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/18/Gaya/gaya02.htm Baju Bodo, Salah Satu Busana Tertua di Dunia. Suara Pembaruan Daily.</ref>
 
== Bentuk ==
Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku [[lengan]].
 
Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara. Hal ini sudah sempat diperhatikan [[James Brooke]] (yang kemudian diangkat sultan Brunei menjadi raja [[Sarawak]]) tahun 1840 saat dia mengunjungi istana [[Bone]] :.
 
"Perempuan [[Bugis]] mengenakan pakaian sederhana... Sehelai sarung [menutupi [[pinggang]] hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain ''[[muslin]]'' (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada."<ref>James Brooke, ''Narrative of Events'', dikutip Christian Pelras dalam ''Manusia Bugis'', Jakarta, Nalar, 2006, hal. 271</ref> Rupanya cara memakai baju bodo ini masih berlaku pada tahun 1930-an.
 
<nowiki> </nowiki>Cara memakai baju bodo ini masih berlaku pada tahun sampai tahun 1930-an.
 
== Warna ==
Menurut adat Bugis, setiap warna baju bodo yang dipakai oleh perempuan Bugis menunjukkan usia ataupun martabat pemakainya.<ref>{{cite web
| url = http://umum.kompasiana.com/2009/06/21/mencari-perempuan-bugis/
Baris 43 ⟶ 55:
|}
 
== Penggunaan ==
Pakaian ini kerap dipakai untuk acara adat seperti upacara pernikahan. Tetapi kini, baju bodo mulai direvitalisasi melalui acara lainnya seperti lomba [[tari|menari]] atau menyambut tamu agung.<ref>http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=25344&jenis=Life Bangga dengan Pakaian Adat. Harian Ujungpandang Ekspres.</ref>
 
Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara. Hal ini sudah sempat diperhatikan [[James Brooke]] (yang kemudian diangkat sultan Brunei menjadi raja [[Sarawak]]) tahun 1840 saat dia mengunjungi istana [[Bone]] :
 
"Perempuan [Bugis] mengenakan pakaian sederhana... Sehelai sarung [menutupi pinggang] hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain ''[[muslin]]'' (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada."<ref>James Brooke, ''Narrative of Events'', dikutip Christian Pelras dalam ''Manusia Bugis'', Jakarta, Nalar, 2006, hal. 271</ref> Rupanya cara memakai baju bodo ini masih berlaku pada tahun 1930-an.
 
== Referensi ==
{{Commonscat|Baju bodo}}{{reflist}}
{{Commonscat|Baju bodo}}[[Kategori:Pakaian Indonesia]]
{{pakaian-stub}}
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Pakaian Indonesia]]
[[Kategori:Bugis]]