Pasukan Gerakan Khas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
==Latihan Gabungan==
 
Pasukan Gerakan Khas pernah beberapa kali melakukan latihan silang bersama pasukan khusus SAS([[Britania Raya]], Australia dan New Zealand), [[DetasemenBrigade BrimobMobil|Brimob Polri]], STAR [[Singapura]], FBI HRT, US Green Beret dan US Special Operations Command Pacific (USSOCPAC).
 
Kesatuan ini dilatih khusus meliputi tempur CQB ''(Close Quarters Battle),'' penyanderaan, penerjunan bebas (HALO/HAHO), menjinak bahan peledak (EOD), menjinak bahan berbahaya (Hazmat), sabotasi, perang bukan berlanjut, intelijen, penggunaan berbagai bahasa, [[SAR]] di dalam kota, depot minyak, kapal dan bandara, tempur didalam kereta api, lapangan udara dan pesawat terbang, pengoperasian implementasi C4-I, pengintaian, repling, penembak jitu, pengoperasian unit K9, peningkatan kemampuan seni bela diri, [[karate]], teknik tempur pasukan khusus, latihan UDT ''(Underwater Demolition),'' penyelam tempur, tempur bermobil, latihan payung terjun, lintas udara dan latihan lainnya.
Baris 286:
 
=== Operasi-operasi lainnya ===
[[Berkas:PGKpenyergapan.jpg|350px|thumb|leftright|Pasukan Gerakan Khas - Latihan Penyergapan.]]
* PGK terlibat dalam operasi pembebasan sandera yang ditawan pemberontak militan Abu Sayaff di Pulau Sipadan dan Ligitan, Sabah dan bergabung dengan paramiliter PGA, Angkatan Tentera Malaysia serta tentara Filipina.
* Para personil PGK turut mengambil bagian dalam tugas kawalan rapat melindungi kepala-kepala negara Islam sedunia sempena persidangan Organization of the Islamic Conference (OIC) di Putrajaya pada 16 hingga 17 hb Oktober 2003.
* Pasukan Gerakan Khas juga telah berkecimpung di level internasional dengan pengiriman satuannya dalam Operasi Astute di [[Timor Leste]] bersama kesatuan tentara elite ATM, yaitu 10 Para dan Grup Gerak Khas dan bergabung dengan pasukan perdamaian PBB. Dikabarkan senapan serbu M16A1 telah diadopsi menjadi senapan utama PGK B berikutan kebutuhan logistis PDRM bagi karabin M4A1 adalah terhad bagi PGK A. Bahkan diberitakan senapan submesin MP5 kurang sesuai dipakai karena gerilya-gerilya dan pemberontak Timor Leste berkemampuan dalam serangan gerilya dan lebih banyak mengandalkan senapang serbu M16 dan senapang mesin M60E2.
* Pada tahun [[2005]], PGK telah ditugasi sebagai kawalan rapat melindungi mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad semasa beliau mengadakan lawatan ke negeri [[Johor]].
* Para personil PGK B juga turut dikirim ke Acheh dalam tugas [[SAR|search and rescue]] 700 personil [[DetasemenBrigade BrimobMobil|Brimob POLRI]] yang hilang semasa bencana tsunami.
<br clear=right>