Dinasti Giray: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
'''Dinasti Giray''' adalah suatu [[dinasti]] [[kekhanan]] [[suku Mongol|Mongol]] yang berkuasa di wilayah [[Semenanjung Krimea]] dan sekitarnya sejak abad ke-15 hingga ke-18. Pada awalnya kekhanan ini merupakan penguasa bawahan [[Toqtamisy]] dari dinasti [[Gerombolan Emas|Horde Keemasan]], sebelum kemudian menyatakan berdaulat di bawah kepemimpinan Hajji Giray pada tahun 1426.
 
==Masa awal==
Hajji Giray adalah keturunan dari [[Toqa Temur]], yaitu salah seorang anak dari [[Jochi]], yaitu anak sulung dari [[Jenghis Khan]]. Nama ''Giray'' kemungkinan berasal dari kata ''Kerey'', yaitu salah satu suku Mongol yang tergabung dalam Kekhanan [[Gerombolan Emas|Horde Keemasan]], yang mendukung para penguasa Giray ini.
 
==Perkembangan==
Kekhanan Giray kemudian berkembang menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan di wilayah tersebut. Pada abad ke-16, kekuasaan mereka meluas sejak dari [[Qazan]] hingga wilayah [[Don-Kuban]] di selatan [[Ukraina]]. Pusat pemerintahan berada di Baghche Saray (saat ini adalah [[Simferopol]]).
 
Letak kekhanan ini strategis dan merupakan negara penyangga netral; antara Horde Keemasan, [[Kekaisaran Rusia]], dan [[Persemakmuran Polandia-Lituania|Kerajaan Polandia]] di utara, dengan Kesultanan [[Utsmaniyah]] di selatan. Khan-khan Giray mengklaim sebagai penerus Horde Keemasan yang berakhir pada tahun 1502, serta kerap bersekutu dengan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] dalam menghadapi ekspansionisme [[Kekaisaran Rusia|Rusia]].
 
==Kejatuhan==
[[Tsarina Katerina Agung]] dari Rusia berhasil menaklukan kekhanan ini pada tahun 1783, yang mana khan-khan Giray tidak berhasil mendapatkan bantuan yang cukup dari Utsmaniyah yang keadaannya saat itu telah melemah. Pasukan Katerina menduduki Krimea, dan beberapa keturunan penguasa Giray terakhir dipindahkan ke [[Bessarabia]] dan selanjutnya memimpin keturunan [[Tatar]] di sana.
 
==Setelah kejatuhan==
Setelah kekhanan mereka dianeksasi oleh [[Kekaisaran Rusia]] pada tahun 1783, penguasa terakhir Khan [[Şahin Giray]] tetap menjadi pemimpin nominal hingga 1787, kemudian ia mengungsi ke Kesultanan Utsmaniyah namun ia dieksekusi di [[Pulau Rodos]].