Surah Al-Furqan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
revised
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: seksama → saksama
Baris 15:
| ayat_sajdah = Ayat 60
| Harf-e-Mukatta'at =
}}'''Surah Al-Furqan''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''الفرقان''' ,"Pembeda") adalah [[surah]] ke-25 dari [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 77 ayat dan termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Dinamai Al-Furqan yang artinya pembeda, diambil dari kata ''al-Furqan'' yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah Al-Quran (lihat [[nama lain Al-Qur'an]]). Al-Quran dinamakan Al-Furqan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. Maka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan [[Allah]] s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan [[syirik]].
 
== Pokok-pokok terjemahan ==
Baris 25:
# Pada hari ketika langit berguncang mengeluarkan kabut putih dan hadirlah para malaikat secara berurutan; Kerajaan yang sesungguhnya pada hari itu merupakan Milik Yang Maha Pengasih; <br>serta sebuah hari yang penuh kesukaran bagi golongan kafir. (Ayat:25-26)
# Utusan berkata: "Wahai Tuhanku, sungguh kaumku menganggap Al-Qur'an ini sebagai sesuatu yang tidak diperhatikan" demikianlah, bahwa telah Kami adakan terhadap tiap-tiap nabi, musuh dari kalangan orang-orang berdosa, dan cukuplah Tuhanmu sebagai Penuntun serta Penyelamat. (Ayat:30-31)
# Orang-orang yang kafir mengatakan, "Mengapakah Al-Qur'an itu tidak dikirimkan kepada dirinya secara sekaligus dalam satu waktu?"; demikianlah supaya Kami perkuat jiwamu melalui yang demikian, dan Kamilah yang membacakan yang demikian secara seksamasaksama; Tiada sesuatu perkara yang diserahkan kepadamu melainkan Kamilah yang menyampaikan Kebenaran beserta penjelasan terbaik kepada dirimu. (Ayat:32-33)
# Dan sungguh telah Kami berikan Al-Kitab kepada Musa; serta telah Kami angkat saudaranya, Harun, supaya mengiringi dirinya; maka Kami berfirman kepada keduanya, "Pergilah kalian berdua kepada kaum yang mendustakan pesan-pesan Kami" kemudian Kami binasakan kaum itu sehancur-hancurnya, <br>demikian halnya kaum Nuh tatkala mereka mendustakan para Utusan; Kami tenggelamkan kaum itu dan Kami jadikan mereka itu sebagai pelajaran bagi umat manusia bahwa telah Kami sediakan Malapetaka pedih untuk golongan yang berlaku sewenang-wenang; <br>demikian pula 'Aad serta Tsamud juga penduduk Rass maupun banyak bangsa di antara kaum-kaum tersebut, dan Kami jadikan masing-masing mereka sebagai perumpamaan-perumpamaan serta masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan sehancur-hancurnya. (Ayat:35-39)
# Dan apabila mereka melihat dirimu, mereka hanyalah menganggap dirimu sebagai bahan ejekan, "Inikah orang yang diutus Allah sebagai Utusan? bahwa ia hampir menyesatkan kita terhadap sembahan-sembahan kita, sekiranya kita tidak sabar tentang yang demikian" Dan kelak mereka akan mengetahui tatkala mereka ditimpa Malapetaka, siapa yang sangat sesat jalannya!. (Ayat:41-42)
Baris 34:
# Dimuliakanlah Allah yang menciptakan gugusan-gugusan bintang di langit serta Dialah yang menjadikan disana, sebuah pelita beserta bulan yang bercahaya; <br>dan Dialah yang menjadikan malam serta siang secara silih berganti untuk orang yang ingin memperoleh pelajaran atau orang yang hendak bersyukur. (Ayat:61-62)
# Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang merupakan orang-orang yang berjalan di atas bumi secara santun serta ketika orang-orang jahat mencela mereka, mereka mengucapkan 'damailah',<br>serta orang-orang yang menghabiskan malam untuk menyenangkan Tuhan mereka dengan bersujud atau berdiri,<br>serta orang-orang yang berkata: "Wahai Tuhan kami, hindarkan malapetaka Jahannam dari kami, sungguh malapetaka itu adalah penderitaan yang mutlak sungguh itu adalah tempat menetap terburuk"<br>serta orang-orang yang apabila membelanjakan, mereka tidak boros dan tidak kikir, melainkan pertengahan keduanya,<br>serta orang-orang yang tidak menyeru sembahan lain beserta Allah<br>serta orang-orang yang tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali berdasar Kebenaran,<br>serta orang-orang yang tidak berzina, siapapun yang sengaja melakukan hal itu niscaya orang itu mendapat pembalasan buruk, bahwa akan dilipatgandakan Malapetaka untuknya pada hari kiamat serta ia berada disana dalam keadaan terhina; terkecuali orang-orang yang meratapi itu, serta beriman juga mengerjakan kebajikan; supaya kejahatan-kejahatan mereka diganti Allah dengan berbagai kebaikan, sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang<br>serta orang-orang yang bertaubat serta mengerjakan kebajikan, sehingga ia sepenuhnya bertaubat kepada Allah,<br>serta orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, serta apabila mereka menghadapi gangguan-gangguan, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya<br>serta orang-orang yang apabila diperingatkan tentang pesan-pesan Tuhan mereka, mereka tidak menerima yang demikian sebagai golongan yang tuli ataupun golongan yang buta,<br>serta orang orang yang berkata: "Wahai Yang Maha Kuasa, anugerahkan istri serta keturunan yang menyejukkan kalbu, kemudian jadikan kami panutan untuk golongan bertaqwa," merekalah orang yang dianugerahi derajat mulia atas keteguhan mereka serta mereka disambut secara terhormat disertai kesejahteraan di surga, mereka disana selamanya, tempat kediaman yang Maha Menakjubkan. (Ayat: 63-76)
# Katakanlah: "Tuhanku tidak berkenan terhadap kalian oleh karena tiada rasa hormat kalian, atau bahkan kalian bersungguh-sungguh mendustakan Dia? sungguh kelak terdapat Ketetapan yang pasti terlaksana". (Ayat: 77)
 
 
== Bacaan lanjutan ==