Sungai Bogowonto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sungai Bogowonto''' atau '''Bhagawanta''' adalah [[sungai]] yang terletak di wilayah [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]] yang bermuara ke [[Samudera Hindia]]. Sungai ini berhulu di dataran tinggi di daerah [[Kedu]] dantepatnya di [[Gunung Sumbing]], Desa [[Banyumudal, Sapuran, Wonosobo|Banyumudal]], Kecamatan [[Sapuran, Wonosobo|Sapuran]], [[Kabupaten Wonosobo]]. Selain itu merupakanjuga satuberasal dari dua[[Pegunungan sungaiMenoreh]] cukupserta besar[[Pegunungan diSerayu JawaSelatan]]. TengahPanjang yangSungai bermuaraBogowonto keadalah pantaisekira 67 Km mengalir dari utara ke selatan,. selainSecara administratif sungai ini meliputi tiga kabupaten yaitu [[SungaiKabupaten SerayuWonosobo]] serta [[Kabupaten Magelang]] dibagian hulu,dan [[Kabupaten Purworejo]] di selatan sebagai hilir. Sungai Bogowonto berada di daerah aliran sungai (DAS) Bogowonto seluas 58.571,68 Ha. Anak Sungai yang cukup besar antara lain:
 
* Sungai Lereng
Di Era Kerajaan Hindu-Buddha, sungai Bhagawanta merupakan batas alam antara [[Kerajaan Tarumanagara]] di sebelah barat dan [[Kerajaan Medang]] di sebelah timur.
* Sungai Gesing
* Sungai Ngasinan
* Sungai Gintung
* Sungai Jebol
* Sungai Plamping
* Sungai Semagung
* Sungai Mongo
 
saatDi wilayah [[Kabupaten Wonosobo]] sungai ini melewati Kecamatan [[Sapuran, Wonosobo|Sapuran]], dan Kecamatan [[Kepil, Wonosobo|Kepil]]Sementara di [[Kabupaten Purworejo]] melintasi Kecamatan [[Bener, Purworejo|Bener]], Kecamatan [[Loano, Purworejo|Loano]], Kecamatan [[Purworejo, Purworejo|Purworejo]], Kecamatan [[Bagelen, Purworejo|Bagelen]], Kecamatan [[Banyuurip, Purworejo|Banyuurip]] dan Kecamatan [[Purwodadi, Purworejo|Purwodadi]]. Di Era Kerajaan Hindu-Buddha, sungai Bhagawanta merupakan batas alam antara [[Kerajaan Tarumanagara]] di sebelah barat dan [[Kerajaan Medang]] di sebelah timur. Saat ini Sungai Bogowonto merupakan batas alam bagian barat bagi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dengan wilayah Bagelen (sekarang [[Kabupaten Purworejo]]). Bagian hilir [[daerah aliran sungai]] ini juga sering dilanda [[banjir]] pada [[musim penghujan]].secara gografis sungai ini mengaliri 2kabupaten.yaitu kabupaten wonosobo dbagian hulu,dan kab.purworejo di selatan sebagai hilir.topo grafiTopografi aliran [[sungai]] ini sangat beagam.bnyakberagam, nyak terdapat batu2batu-batu besar dan palung yg dalam.sungai Sungai ini juga berperan dalam sejarah perkembangan kotaKota purworejoPurworejo.krn Hal tersebut karena di aliran [[sungai]] ini pernah dtemukanditemukan prasasti ttgtentang kotaKota purworejoPurworejo.saat ini sedang dlakukan pengembangan dan ekplorasi sungai bogowonto ini untuk sarana kayaking dan arung jeram. Ada 3 bendungan dsungai ini.bendung BORO,bendung penungkulan,bendung Guntur sebagai bendung paling atas.
 
==Geologi==
Daerah aliras Sungai Bogowonto 80% terletak di dataran Purworejo tersusun oleh endapan aluvium yang terutama berasal dari rombakan batuan gunung api terseir penyusun [[Pegunungan Serayu Selatan]] dan [[Pegunungan Menoreh]]. Sehingga terbentuk dataran yang berjenis tanah Alluvial, latosol, podosonik dan regosol. <ref>[http://eprints.undip.ac.id/34453/5/2165_chapter_II.pdf Kondisi Wilayah DAS Bogowonto]</ref>
 
==Pemanfaatan==
Penduduk di sepanjang Sungai Bogowonto memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit [[air]] Sungai Bogowonto juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui sejumlah bendung. Ada 3 bendungan di sungai ini yakni Bendung Boro, Bendung Penungkulan, dan Bendung Guntur sebagai bendung paling atas. Saat ini sedang dlakukan pengembangan dan ekplorasi Sungai Bogowonto ini untuk sarana [[wisata]] kayaking dan arung jeram<ref>[http://kayakingjogja.blogspot.co.id/2012/07/bogowonto-kayak-trip.html BOGOWONTO - Kayak Trip]</ref>. Sungai Bogowonto memiliki banyak potensi sebagai bahan baku pembuatan batu akik. Bahkan, di sungai itu bisa dianggap sebagai gudang [[batu]] di wilayah Purworejo. Seperti daerah lain, [[batu]] dari Sungai Bogowonto juga terdapat motif mulai gambar, pemandangan, sumur bandung, hingga kecubung. Untuk jenisnya juga banyak, seperti jesper, pancawarna, kecubung, madu, giok, cempaka atau anggur, fosil [[kayu]], dan badarbesi tapi bukan magnet. Selama ini, batu jenis pancawarna dan kecubung paling banyak diminati masyarakat<ref>[http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/angkat-pamor-batu-akik-bogowonto/ Angkat Pamor Batu Akik Bogowonto]</ref>