Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Masa Muda: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Ghalih.99 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name= Gusti Noeroel
|title= Gusti Raden Ayu
|birthname= Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani
|full name= Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani
|image = 9c1ae6d9-d3a7-4a07-8044-fc48271eeda0.jpg
|caption= Repro buku Gusti Noeroel
|birth_date= [[1921]]
|birth_place= {{flagicon|Belanda}}[[Surakarta]], [[Hindia Belanda]]
|death_date= [[10 November]] [[2015]]
|death_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
|spouse = [[Soerjo Soejarso|RM Soerjo Soejarso]]
|issue= [[Rasika Wiyarti]]<br />[[Bambang Atas Aji]]<br />[[Heruma Wiyarti]]<br />[[Wimaya Wiyarti]]<br />[[Sularso Basarah]]<br />[[Parimita Wiyarti]]<br />[[Aji Pamoso]]
|house= [[Mangkunegaran]]
|father= [[Mangkunegara VII]]
|mother= [[Gusti Kanjeng Ratu Timoer]]
}}
'''Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani''' atau akrab dikenal dengan nama '''Gusti Noeroel''' (lahir di [[Surakarta]], pada tahun [[1921]], meninggal tanggal 10 November 2015 dalam usia 94 tahun) adalah putri tunggal dari [[Mangkunegara VII|Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro VII]] (tujuh)<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/10/078717657/gusti-noeroel-berpulang-karangan-bunga-mengalir-di-parahyangan Gusti Noeroel Berpulang, Karangan Bunga Mengalir di Parahyangan]</ref>, dari permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Timoer. Ayah Gusti Noeroel adalah seorang ningrat dari Solo yang beristrikan putri dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Ibu Gusti Noeroel adalah puteri ke-12 Sultan Hamengku Buwono VII dari permaisuri ketiga, GKR Kencono. Nama asli ibunya adalah G.R.Ay Mursudarijah<ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/04/gusti-noeroel-perempuan-keraton-yang-menjadi-inspirasi-lintas-generasi Gusti Noeroel, Perempuan Keraton yang Menjadi Inspirasi Lintas Generasi]</ref>. K.G.P.A.A Mangkunegoro VII sendiri adalah pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegaran dari tahun [[1916]]-[[1944]].
 
== Masa Muda ==
Gusti Noeroel terkenal memiliki paras yang cantik. Karena kecantikannya, pada saat itu Gusti Noeroel menjadi primadona di Kota Solo dan didambakan para tokoh negara. Mulai dari mantan Perdana Menteri [[Sutan Sjahrir]] yang biasa mengirimkan kado melalui sekretarisnya ke kediaman Gusti Noeroel di Pura Mangkunegaran ketika rapat kabinet digelar di Yogyakarta. Gusti Noeroel juga didambakan oleh Kolonel GPH Djatikusumo, salah seorang prajurit militer. Yang menarik adalah mantan Presiden [[SukarnoSoekarno]] yang juga tertarik dengan Gusti Noeroel namun konon kalah bersaing dengan Sutan Sjahrir.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/10/078717643/sejarawan-gusti-noeroel-diperebutkan-bung-karno-dan-sjahrir Sejarawan: Gusti Noeroel Diperebutkan Bung Karno dan Sjahrir]
</ref> Tokoh negara lainnya yang mencoba meminang Gusti Noeroel adalah Sri Sultan [[Hamengku Buwono IX]] yang memiliki 9 orang selir. Namun semua tokoh tersebut tidak ada satupun yang berhasil memikat hati Gusti Noeroel. Putri bangsawan ini memutuskan untuk menerima pinangan seorang militer berpangkat letnan kolonel yang bernama RM Soerjo Soejarso.