Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2004, bandara ini telah melayani 3.999.711 penumpang (+15,9% dibandingkan dengan tahun 2003).

 

Bandara ini dibuka pada bulan [[Mei]] [[1958]] [http://www.mccrow.org.uk/EastAfrica/NairobiAirport/Nairobi%20Airports.htm].

 

Terminal Bandara Internasional Jomo Kenyatta memiliki 3 unit yang melayani kedua kedatangan dan keberangkatan. Unit 1 dan 2 digunakan untuk penerbangan internasional sementara unit 3 digunakan untuk penerbangan domestik.

 

Meja informasi dioperasikan oleh petugas layanan pelanggan, yang ditempatkan di semua unit dan pada ruang kedatangan. Sistem display informasi penerbangan (FIDS) dan sinyal membantu penumpang menemukan tujuan di bandara itu.

 

Pada tanggal [[14 Oktober]] [[2005]], Kenya Airports Authority mengumumkan rencana mereka untuk memperluas Bandara Internasional Jomo Kenyatta. 2 tahun berikutnya, otoritas tersebut mengumumkan bahwa rencana tersebut dapat memperbaiki fasilitas bandara di seluruh [[Kenya]], khususnya [[Nairobi]].

 

Pengembangan ini sedang diperdebatkan oleh pemerintah, apakah Bandara Internasional Jomo Kenyatta memerlukan landasan pacu kedua. Perdebatan ini menyebabkan sebuah insiden yang mana menutup operasi landasan pacu untuk 1 hari.

 

* [[Air India]] (Mumbai, New Delhi)

* [[Air Italy]] (Roma, Milan) '''23 Desember 2006'''

*[[Victoria International Airlines]] (Kampala) [http://allafrica.com/stories/200611290570.html]

 

*[[DAS Air Cargo]]

*[[Evergreen International]]

*[[Kenya Airways Cargo]]

 

*{{en}} [http://www.kenyaairports.com/jkia/IndexJkia.php Otoritas Bandara Kenya - Bandara Internasional Jomo Kenyatta]