Abdur Rozaq Fachruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Unzil (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 30:
Pada tahun [[1934]], ia dikirim oleh [[Muhammadiyah]] untuk misi dakwah sebagai [[guru]] di sepuluh [[sekolah]] dan sebagai mubaligh di Talangbalai (sekarang [[Ogan Komering Ilir]]) selama sepuluh tahun.<ref name=Mohammad2006/> Dan ketika Jepang datang, ia pindah ke Muara Meranjat, [[Palembang]] sampai tahun [[1944]]. Selama tahun [[1944]], Fachruddin mengajar di sekolah Muhammadiyah, memimpin dan melatih [[Hizbul Wathan]], dan barulah ia pulang ke kampung halaman.<ref name=Muhammadiyah/>
 
Pada tahun [[1944]], ia masuk BKR Hizbullah selama setahun. Sepulangnya dari [[Palembang]], berdakwah di Bleberan, menjadi pamong desa di [[Galur, Brosot, Kulonprogo|Galur]] selama setahun. Selanjutnya, ia menjadi pegawai [[Departemen Agama]].<ref name=Mohammad2006/> Pada tahun [[1950]], ia pindah ke [[Kauman]] dan belajar kepada tokoh-tokoh awal Muhammadiyah seperti [[Ki Bagus Hadikusumo]], [[Basyir Mahfudz]], [[Badilah Zuber]] dan [[Ahmad Badawi]].<ref name=Muhammadiyah/><ref name=merdeka>{{cite web |url=http://profil.merdeka.com/indonesia/a/abdul-rozak-fachruddin/ |title=Abdur Rozak Fachdrudin |publisher=Merdeka |date= |format= |accessdate=26 August 2012 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6ACfHPuD9 |archivedate=26 August 2012}}</ref> Pengabdiannya bukan saja di lingkungan Muhammadiyah, tapitetapi juga di pemerintahan dan perguruan tinggi. Dia pernah menjabat sebagai kepala Kantor Urusan Agama, [[Wates]] (1947). Tidak lama di jabatannya itu, dia ikut bergerilya melawan [[Belanda]]. Pada [[1950]]-[[1959]], ia menjadi pegawai di kantor Jawatan Agama wilayah [[Yogyakarta]], lalu pindah ke [[Semarang]], sambil merangkap dosen luar biasa bidang studi Islamologi di [[Unissula]], FKIP [[Undip]], dan Sekolah Tinggi Olahraga. Sedangkan di Muhammadiyah, dimulai sebagai pimpinan Pemuda Muhammadiyah ([[1938]]-[[1941]]). Ia menjadi pimpinan mulai di tingkat ranting, cabang, wilayah, hingga sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jabatan sebagai ketua PP Muhammadiyah dipegangnya pada [[1968]] setelah di-''fait a ccompli'' menggantikan KH Faqih Usman, yang meninggal.
 
Pada Muktamar [[Muhammadiyah]] ke-38 di [[Ujungpandang]], Fachruddin terpilih sebagai ketua. Hampir seperempat abad ia menjadi pucuk pimpinan Muhammadiyah, sebelum digantikan oleh almarhum KH Azhar Basyir. Setelah dirawat di RS Islam Jakarta, Fachruddin tutup usia pada [[17]] [[Maret]] [[1995]], meninggalkan 7 putra dan putri.