Gaozu dari Tang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: it:Gao Zu
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 3:
'''Kaisar Tang Gaozu''' ([[Hanzi]]: 唐高祖, [[566]]-[[26 Juni]] [[635]]) atau yang nama aslinya '''Li Yuan''' (李渊) adalah pendiri dan kaisar pertama [[Dinasti Tang]] yang memerintah sejak [[618]] hingga [[626]]. Ia tadinya adalah seorang gubernur yang mengepalai wilayah yang sekarang menjadi Provinsi [[Shanxi]]. Ketika [[Dinasti Sui]] dilanda huru-hara yang berujung pada terpecahnya [[Tiongkok]] menjadi negara-negara bagian yang dikuasai para pemimpin pemberontak dan mantan pejabat Sui, Li Yuan juga melakukan hal yang sama, atas saran putra keduanya, [[Kaisar Tang Taizong|Li Shimin]], ia memberontak dan mengangkat cucu [[Kaisar Yang dari Sui]], [[Yang You]] sebagai kaisar boneka dengan gelar Kaisar Gong dan ia sendiri sebagai walinya. Sebagian besar masa pemerintahannya dipakai untuk menaklukan pesaing-pesaingnya dalam usaha mempersatukan negara. Ia meneruskan kebijakan [[Kaisar Wen dari Sui]], sang pendiri Dinasti Sui dan membatalkan kebijakan represif Kaisar Yang. Ia terkenal akan kemurahhatiannya pada sesama sehingga menarik banyak orang-orang berbakat bekerja padanya. Ia membagi-bagikan tanah secara adil pada orang-orang yang membantunya dan menurunkan pajak sehingga mengurangi beban hidup rakyat yang sudah lelah akibat perang berlarut-larut pasca keruntuhan Sui. Sayangnya kesuksesannya dalam karir politik tidak dibarengi dengan kesuksesan dalam rumah tangganya. Ia tidak mampu mencegah perselisihan antara putra-putranya dan cenderung bertindak berat sebelah dibawah pengaruh selir-selirnya. Konflik dalam keluarga ini berujung pertumpahan darah dalam [[Kudeta di Gerbang Xuanwu]] dimana Li Shimin membunuh kakaknya, putra mahkota [[Li Jiancheng]] dan adiknya, [[Li Yuanji]] yang mendukung sang putra mahkota. Ia akhirnya menuruti tuntuan Li Shimin untuk mengangkatnya sebagai putra mahkota dan turun tahta sebulan setelah kudeta itu, ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai mantan kaisar (太上皇,''taishanghuang'') hingga wafatnya tahun 635.
 
== Kehidupan awal ==
Li Yuan dilahirkan di Chang'an (sekarang [[Xi'an]], [[Shaanxi]]), ia adalah generasi ketujuh dari salah seorang raja pada [[Zaman Enam Belas Negara]], yaitu [[Li Gao]], pendiri [[Kerajaan Liang Barat]]. Ketelah runtuhnya kerajaan itu, cucu Li Gao, Li Chong’er menjadi pejabat di [[Kerajaan Wei Utara]], namun beberapa generasi setelahnya keturunannya hanya menjadi pejabat militer rendahan. Kakek Li, Li Hu adalah jenderal [[Kerajaan Wei Barat]] yang bekerja dibawah komando [[Yuwen Tai]], seorang jenderal yang sangat berpengaruh pada masanya. Li Hu mendapat gelar Adipati Longxi dan marga suku [[Xianbei]] (salah satu suku minoritas di Tiongkok utara) yaitu Daye. Li Hu wafat sebelum putra Yuwen Tai mendirikan [[Kerajaan Zhou Utara]] dan menjadi [[Kaisar Xiaomin dari Zhou Utara]], namun sang kaisar secara anumerta menganugerahinya gelar Adipati Tang. Putranya, ayah Li Yuan, bernama Li Bing, ia mewarisi gelar itu dan melayani Kerajaan Zhou Utara sampai Yang Jian meruntuhkan kerajaan itu dan mempersatukan negara dibawah Dinasti Sui tahun [[581]]. Li Yuan sendiri masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Yang Jian yang telah naik tahta sebagai Kaisar Wen karena [[Permasuri Dugu Qieluo]], istri Kaisar Wen adalah bibinya. Li menikah dengan Nyonya Dou, putri dari Dou Yi, seorang bangsawan dari Zhou Utara.
 
Selama masa pemerintahan Kaisar Wen, Li Yuan menjabat sebagai gubernur sebanyak tiga kali masa jabatan. Pada awal pemerintahan Kaisar Yang (putra Kaisar Wen) ia menjadi gubernur pos militer karena Kaisar Yang mengubah provinsi menjadi pos-pos militer. Belakangan ia diberi jabatan sebagai menteri junior dalam kabinet Kaisar Yang. Tahun [[613]]. ketika kaisar sedang melakukan kampanye militer kedua melawan [[Kerajaan Goguryeo]], [[Korea]], Li diberi tanggung jawab untuk mengurus urusan logistik. Memanfaatkan absennya kaisar yang sedang memimpin serangan ke [[Liaodong]], Jenderal [[Yang Xuan'gan]] melakukan pemberontakan di dekat ibukota timur [[Luoyang]]. Kaisar Yang menugasi Li Yuan untuk menjaga bagian barat Terusan Tong, namun pada akhirnya pemberontakan Yang tidak pernah mencapai wilayah itu. Kesempatan itu dimanfaatkan olehnya untuk merekrut orang-orang berbakat. Pada akhir tahun itu, ketika kaisar memanggilnya, Li tidak memenuhi panggilan itu dengan alasan sakit. Kaisar Yang tidak mempercayai alasan itu dan mulai menaruh curiga padanya, maka ia bertanya pada Selir Wang, yang adalah sepupu Li, “Apakah ia akan mati ?” Untuk mengurangi kecurigaan kaisar, Li melewati hari-harinya dengan minum-minum hingga mabuk dan menerima sogokan yang diberikan padanya, dengan demikian Kaisar Yang berpikir bahwa ia bukanlah seorang yang ambisius dan patut diawasi. Tahun [[615]], kaisar menugasinya untuk menumpas pemberontakan petani di Hedong (sekarang [[Yuncheng]], [[Shanxi]]), namun ia dipanggil pulang tahun [[616]] dan akhir tahun itu kaisar memberinya tanggung jawab menjaga kota [[Taiyuan]], Shanxi, yang mempunyai nilai strategis.
 
== Pemberontakan melawan Kaisar Yang ==
Kaisar Yang tidak puas atas kinerja Li dan Wang Rengong, gubernur pos militer Mayi (sekarang [[Shuozhou]], Shanxi) karena ketidakmampuan keduanya mengatasi gangguan di perbatasan oleh suku [[Tujue Timur]] (suku [[Turki]]) dan pemberontakan petani yang semakin merajarela, terutama setelah kekalahan dari [[Liu Wuzhou]], Dingyang Khan, seorang pemberontak petani yang didukung oleh Tujue Timur, Liu berhasil membunuh Wang dan mencaplok istana kekaisaran kedua di dekat Taiyuan. Mendengar sebuah isu ramalan yang mengatakan bahwa kelak akan ada seorang kaisar bermarga Li, Kaisar Yang membunuh seorang pejabatnya yang bernama Li Hun beserta seluruh keluarganya. Hal ini mulai membuat Li Yuan takut dan mulai berjaga-jaga terhadap kemungkinan terburuk yang berisiko menimpanya.
 
Baris 22:
Li Mi sangat terkesan dengan surat Li Yuan ini, ia berpikir bahwa Li Yuan tulus mendukungnya sehingga sejak itu keduanya sering bertukar pesan. Li Mi pun tidak menentang kampanye militer Li Yuan menyerang Chang’an. Ketika Li Yuan dan pasukannya tiba di dekat Hedong, mereka terhalang cuaca buruk dan mulai kehabisan makanan, tersiar sebuah isu yang mengatakan bahwa Tujue Timur dan Liu Wuzhou akan menyerang Taiyuan. Awalnya, Li Yuan berencana untuk menarik mundur pasukan, namun atas desakan dari Li Jiancheng dan Li Shimin, ia terus maju. Setelah mengalahkan pasukan Sui di Huoyi (sekarang wilayah Yuncheng), ia memutuskan untuk meninggalkan sebuah kontingen kecil untuk menjaga Hedong sementara ia dan yang lainnya terus maju menyeberangi [[Sungai Kuning]] menuju ke Guanzhong (wilayah sekitar Chang’an). Begitu tiba di sana ia memasuki Chang’an sambil memerintahkan Li Jiancheng mencaplok wilayah sekitar Terusan Tong untuk mencegah pasukan Sui di Luoyang mengirim bala bantuan ke Chang’an dan Li Shimin diperintahkan mencaplok wilayah utara Sungai Wei. Di tempat lain putrinya yang telah keluar dari persembunyian juga turut mendukung pemberontakan ayahnya, ia berhasil menghimpun sejumlah pasukan dan mencaplok beberapa kota. Ia lalu bergabung dengan kakaknya, Li Shimin dan suaminya, Chai Shao. Tak lama kemudian Li Yuan telah mengkonsolidasi pasukannya dan mengepung kota Chang’an. Musim dingin [[617]], ia berhasil menduduki kota itu dan disanalah ia mengukuhkan Yang You sebagai kaisar dengan gelar Kaisar Gong, ia juga mengankat dirinya sebagai wali atas Yang You dengan gelar perdana menteri agung serta mendapat gelar kebangsawanan Pangeran Tang. Namun sebagian besar wilayah Sui tidak mengakui Yang You sebagai kaisar dan mereka masih menganggap Kaisar Yang adalah penguasa yang sah. Li Yuan lalu mengirim keponakannya, [[Li Xiaogong]], ke selatan untuk membujuk beberapa kota untuk menyerah. Li Xiaogong melakukan tugasnya dengan baik, beberapa kota yang sekarang dikenal sebagai wilayah selatan [[Shaanxi]], [[Sichuan]], dan [[Chongqing]] menyatakan menyerah pada Tang.
 
== Berdirinya Dinasti Tang, langkah awal penyatuan negara ==
Musim semi [[618]], Kaisar Yang terbunuh di Jiangdu (sekarang [[Yangzhou]], [[Jiangsu]]) dalam sebuah [[kudeta]] militer yang dipimpin jenderalnya sendiri, [[Yuwen Huaji]]. Ketika kabar ini tersiar ke Chang’an, Li Yuan mengambil alih tahta dari Kaisar Gong dan mendeklarasikan berdirinya Dinasti Tang dengan dirinya sebagai kaisar pertama bergelar Kaisar Tang Gaozu, rezimnya dinamakan Wude (武德). Ia memulihkan kebijakan-kebijakan pada masa Kaisar Wen dan membatalkan kebijakan Kaisar Yang yang menindas rakyat. Ia menggelari mantan Kaisar Gong sebagai Adipati Xi dan mengangkat putra sulungnya, Li Jiancheng sebagai putra mahkota, Li Shimin mendapat gelar Pangeran Qin dan Li Yuanji sebagai Pangeran Qi. Di lain pihak, para pejabat Sui mengangkat seorang cucu lain dari Kaisar Yang, yaitu [[Yang Tong]], Pangeran Yue, sebagai kaisar berikutnya serta tidak mengakui pemerintahan yang baru didirikan Li Yuan di Chang’an.
 
Baris 45:
*Liu Shirang, Adipati Yingyang, tahun 623, atas tuduhan persekongkolan dengan Tujue Timur.
 
== Konflik keluarga dan Insiden Xuanwu ==
{{utama|Kudeta di Gerbang Xuanwu}}
 
Baris 60:
Musim panas 626, Tujue Timur menyerbu perbatasan. Gaozu tadinya hendak mengirim Li Shimin untuk memimpin pasukan namun atas bujukan Li Jiancheng ia menggantinya menjadi Li Yuanji. Li Yuanji pun diberi komando atas pasukan Li Shimin, hal ini tentu saja membuat Li Shimin semakin tidak tenang karena dengan demikian ia tidak akan mampu mempertahankan diri jika kedua saudaranya menyerangnya. Li Shimin memerintahkan Yuchi Jingde memanggil kembali Du dan Fang ke kediamannya secara rahasia dan kemudian pada suatu malam ia menemui ayahnya untuk melaporkan bahwa Li Jiancheng dan Li Yuanji telah berzinah dengan selir-selir ayahnya. Gaozu pun memerintahkan kedua pangeran itu untuk menghadapnya keesokan paginya, ia mengumpulkan para pejabat seniornya seperti [[Chen Shuda]], [[Xiao Yu]], dan Pei Ji untuk mendiskusikan masalah ini. Begitu Li Jiancheng dan Li Yuanji tiba di Gerbang Xuanwu yang menuju ke istana kekaisaran, mereka disergap oleh Li Shimin dan pasukannya. Li Shimin memanah kakaknya hingga tewas dan Li Yuanji dibunuh oleh Yuchi ketika bertarung dengan Li Shimin. Setelah itu ia memasuki istana dengan pasukan dan senjata lengkap. Di bawah intimidasi, Gaozu pun mengangkat Li Shimin sebagai putra mahkota. Ia juga tidak mampu mencegah Li Shimin membantai putra-putra Li Jiancheng dan Li Yuanji. Dua bulan kemudian ia turun tahta dan menyerahkan mahkota pada Li Shimin.
 
== Sebagai mantan kaisar ==
Tidak banyak catatan sejarah yang mencatat aktivitas Kaisar Gaozu setelah turun tahta, nampaknya ia pun tidak terlalu mencampuri urusan pemerintahan yang kini telah dipimpin putranya yang telah naik tahta sebagai Kaisar Tang Taizong. Kaisar Taizong membatalkan beberapa kebijakannya, misalnya pada akhir tahun 626, ia menurunkan gelar beberapa pangeran menjadi adipati dan pada tahun [[628]], ia memulangkan 3000 wanita istana, walau pada tahun-tahun akhir pemerintahannya, Taizong pun mengumpulkan banyak wanita di istana belakangnya.
 
Baris 70:
 
{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_suksesi | pendahulu = - | pengganti = [[Kaisar Tang Taizong]] | jabatan = Kaisar Tiongkok | tahun = ([[Dinasti Tang]])<br />618-626}}
{{Kotak_selesai}}
 
 
[[Kategori:Kelahiran 566|Gaozu]]