Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox military conflict|conflict=Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau|image=[[Berkas:Bundesarchiv Bild 134-C2320, Verfolgung deutscher Kreuzer durch britische Marine.jpg|300px]]|caption=SMS Goeben dan SMS Breslau yang terlihat dari kapal Inggris.|partof=[[Perang Dunia I]]|date= 4-10 Agustus 1914 {{efn|name=Durasi}} |place=[[Laut Tengah]]|result=Keberhasilan di pihak Jerman
*Pelarian berhasil; SMS Goeben dan SMS Breslau berhasil berlabuh di [[Konstantinopel]]|combatant1={{flagicon|UKGBI}} [[Kerajaan Inggris]]<br/>{{flagcountry|France}}|combatant2={{flag|Kekaisaran Jerman}}|commander1={{flagicon|UK|naval}} [[Archibald Berkeley Milne]]<br/>{{flagicon|UK|naval}} [[Ernest Troubridge]]<br/>{{flagicon|France|naval}} [[Augustin Boué de Lapeyrère]]|commander2={{flagicon|German Empire|naval}} [[Wilhelm Souchon]]|strength1=3 [[Kapal penjelajah tempur]]<br/>4 [[Kapal penjelajah berlapis baja]]<br/>4 [[Kapal penjelajah ringan]]<br/>14 [[Kapal penghancur]]|strength2=1 [[Kapal penjelajah tempur]]<br/> 1 [[Kapal penjelajah ringan]]|casualties1=tidak ada|casualties2=4 orang pelaut {{sfn|Tuchman|p=177, "Thus on the morning of August 4 the first oppor.
tuoity was lost. Another was immediately offered...."}}}}{{In use}}
tuoity was lost. Another was immediately offered...."}}}}'''Pengejaran kapal Goeben dan Breslau''' merujuk pada peristiwa pelarian yang dilakukan oleh dua [[kapal perang]] [[Jerman|Jerman—]]SMS{{efn|name=SMS}} [[Goeben]] dan [[SMS Breslau]] —pada saat-saat awal pecahnya [[Perang Dunia I]] di [[Laut Tengah|Laut Mediterania]] atau Laut Tengah. Kedua kapal ini melarikan diri dari kejaran dan pantauan kapal-kapal perang [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|sekutu]] untuk dapat sampai ke pelabuhan [[Kekaisaran Ottoman]] (saat ini Turki) di [[Konstantinopel]].{{sfn|Tuchman|p=184}} Pelarian ini diakhiri oleh keberhasilan kedua kapal mengelabui tiga armada gabungan—terdiri dari 20 kapal lebih —[[Inggris]]-[[Perancis]] yang saat itu tengah berpatroli di [[Laut Tengah]], untuk kemudian sampai ke [[Dardanelles]], dan pada akhirnya ke Konstantinopel.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Kedua kapal ini kemudian diserahkan oleh Jerman kepada Kekaisaran Ottoman untuk mewujudkan alliansi di Perang Dunia I.{{sfn|Halpern|pp=57–58}}{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}} Kekaisaran Ottoman sebelumnya telah dibuat berang oleh Inggris akibat pembatalan secara sepihak terkait penyerahan dua buah kapal perang yang sebelumnya telah dipesan dan dibayarkan.{{sfn|Tuchman|p=164}} Lolosnya SMS Goeben dan Breslau menandai berakhirnya netralitas Kekaisaran Ottoman di Perang Dunia I untuk kemudian bergabung kedalam [[Blok Poros|blok poros]], bersama [[Kekaisaran Jerman]] dan [[Austria-Hongaria]].{{sfn|Tuchman|p=164 & 188}} Saat menjadi bagian dari angkatan laut Kekaisaran Ottoman, kedua kapal ini kemudian berganti nama; SMS Goeben menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS Breslau menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
'''Pengejaran kapal Goeben dan Breslau''' merujuk pada peristiwa pelarian yang dilakukan oleh dua [[kapal perang]] [[Jerman|Jerman—]]SMS{{efn|name=SMS}} [[Goeben]] dan [[SMS Breslau]] —pada saat-saat awal pecahnya [[Perang Dunia I]] di [[Laut Tengah|Laut Mediterania]] atau Laut Tengah. Kedua kapal ini melarikan diri dari kejaran dan pantauan kapal-kapal perang [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|sekutu]] untuk dapat sampai ke pelabuhan [[Kekaisaran Ottoman]] (saat ini Turki) di [[Konstantinopel]].{{sfn|Tuchman|p=184}} Pelarian ini diakhiri oleh keberhasilan kedua kapal mengelabui tiga armada gabungan—terdiri dari 20 kapal lebih —[[Inggris]]-[[Perancis]] yang saat itu tengah berpatroli di [[Laut Tengah]], untuk kemudian sampai ke [[Dardanelles]], dan pada akhirnya ke Konstantinopel.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Kedua kapal ini kemudian diserahkan oleh Jerman kepada Kekaisaran Ottoman untuk mewujudkan alliansi di Perang Dunia I.{{sfn|Halpern|pp=57–58}}{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}} Kekaisaran Ottoman sebelumnya telah dibuat berang oleh Inggris akibat pembatalan secara sepihak terkait penyerahan dua buah kapal perang yang sebelumnya telah dipesan dan dibayarkan.{{sfn|Tuchman|p=164}} Lolosnya SMS Goeben dan Breslau menandai berakhirnya netralitas Kekaisaran Ottoman di Perang Dunia I untuk kemudian bergabung kedalam [[Blok Poros|blok poros]], bersama [[Kekaisaran Jerman]] dan [[Austria-Hongaria]].{{sfn|Tuchman|p=164 & 188}} Saat menjadi bagian dari angkatan laut Kekaisaran Ottoman, kedua kapal ini kemudian berganti nama; SMS Goeben menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS Breslau menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
 
Meskipun peristiwa ini tidak banyak memakan korban jiwa, keberhasilan SMS Goeben dan Breslau dalam membawa misi diplomatik Jerman, membuat Perang Dunia I berlangsung lebih lama dan memakan lebih banyak korban.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Bergabungnya Kekaisaran Ottoman ke dalam Blok Sentral di Perang Dunia I juga makin menyulitkan posisi Rusia, dan akhirnya memicu [[Revolusi Oktober]], sekaligus mengakhiri era [[Kekaisaran Rusia]].{{sfn|Halpern|pp=255}} [[Winston Churchill]] yang pada saat itu merupakan komandan utama [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan Inggris]], beberapa tahun kemudian menuliskan bahwa, " kompas kapal-kapal ini (Goeben & Breslau) telah mengakibatkan lebih banyak pembunuhan, lebih banyak penderitaan, dan lebih banyak kehancuran, dari kapal manapun."{{sfn|Tuchman|p=184 : "....bringing as longg afterward
Baris 31 ⟶ 32:
== Armada Sekutu di Laut Tengah yang terkait pengejaran ==
[[Berkas:AdmiralArchibaldMilne.jpg|kiri|jmpl|Laksamana Archibald Berkeley Milne.|284x284px]]
Pada saat-saat awal meletusnya Perang Dunia I, pangkalan Armada Laut Kerajaan Inggris di Malta memiliki sedikitnya 27 kapal laut yang terdiri dari 11 kapal laut berukuran besar dan beberapa lainnya yang berukuran kecil, dan secara keseluruhan dikomandani oleh laksamana Archibald Berkeley Milne .{{sfn|Gordon|p=17}}{{sfn|the Malta garrison}} Skuadron kapal utama yang dikomandani oleh terdiri dari tiga buah kapal besar—[[HMS]]{{efn|name= HMS}} ''[[Indomitable]]'', ''[[Inflexible]]'', dan ''[[Indefatigable]]{{efn|name= cf Indefatigable}}.'' Ketiga kapal ini dari segi ukuran dan bobot dapat dikatakan hampir sebanding dengan SMS Goeben, tetapi kedua kapal Inggris ini masih kalah jika dibandingkan berdasarkan bobot dan kecepatan jelajah maksimum. Skuadron kapal Inggris lainnya merupakan skuadron kapal penjelajah ringan dan skuadron kapal penjelajah berlapis baja. Skuadron kapal penjelajah ringan terdiri dari 4 kapal yakni : HMS Dublin, Gloucester, Chatham, dan Weymouth. Skuadron ini memiliki teknologi yang lebih modern dan dapat bergerak dengan relatif lebih cepat dan gesit. Skuadron terakhir adalah skuadron kapal jelajah berlapis baja (''armoured cruiser'') yang terdiri dari : HMS Defence, Duke of Edinburgh, Black Prince, dan Warrior. Kapal dalam skuadron ini memiliki kecepatan yang lebih lambat, mesin yang kurang efisien, serta sistem persenjataan yang dapat dikatakan ketinggalan zaman.{{sfn|Gordon|p=17}}
 
Sekutu Inggris saat itu, Perancis, merupakan negara dengan armada kapal terbesar di Laut Tengah.{{efn|name= Perancis}} Kapal transportasinya yang berjumlah 16 buah dilindungi oleh 6 kapal penjelajah dan 24 kapal penghancur.{{sfn|Tuchmann|p=164}} Saat pengejaran ini berlangsung, komandan tertinggi armada kapal Perancis di Laut Tengah saat itu, Augustin Boué de Lapeyrère, lebih memilih mengamankan armada transportasinya ketimbang ikut melakukan pengejaran. De Lapeyrère yang meyakini SMS Goeben dan SMS Breslau akan melarikan diri ke arah barat menuju Samudra Atlantik kemudian menginstruksikan armada kapalnya untuk berjaga di bagian barat Laut Tengah. Pada akhirnya diketahui, alih-alih berlayar ke arah barat sesuai harapan de Lapeyrère, kedua kapal Jerman ini justru melarikan diri ke timur menuju Konstantinopel.{{sfn|Tuchman|p=172-174}}
Baris 48 ⟶ 49:
Sebelum tengah malam, pada 6 Agustus 1914, Ernest Troubridge yang merupakan komandan kapal penjelajah Inggris di Laut Tengah menerima laporan terkait posisi terkini SMS Goeben dan Breslau. {{ sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Beberapa saat kemudian, Goeben dan Breslau mengangkat jangkarnya dan pergi ke arah timur menuju Konstantinopel.{{sfn|Halpern|p=54}} Awalnya kedua kapal ini terlihat menuju Laut Adriatik. Melihat kondisi ini, skuadron kapal penjelajah inggris yang terdiri dari ''HMS'' ''Defence'', ''Warrior'', ''Black Prince'' dan ''Duke of Edinburgh'' melakukan gerakan memotong untuk menghalangi kedua kapal Jerman ini memasuki Laut Adriatik. Namun, rupanya gerakan ini sengaja dibuat oleh Souchon untuk mengelabui angkatan laut Inggris—alih-alih meneruskan pelayarannya ke Laut Adriatik, Souchon kemudian memerintahkan kapal-kapalnya untuk berbelok arah menuju Dardanelles.{{ sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}}{{ sfn|Maisse|p=41-42}} Menyadari kesalahannya, Ernest Troubridge juga ikut memutar haluannya dan memerintahkan ''HMS Dublin'' beserta dua buah kapal penghancur yang mengikutinya untuk menyusul dan kemudian menyerang kedua kapal Jerman tersebut..{{ sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Pada 7 Agustus 1914, Troubridge memutuskan untuk menghentikan pengejaran terhadap Goeben dan Breslau.{{sfn|Tuchman|p=180-182}} Sebelumnya Winston Churchill diketahui telah mengirimkan telegram{{efn|name=Telegram}}{{sfn|Milne|p=39}} agar angkatan laut Inggris di Laut Tengah menghindari kontak senjata terhadap "kekuatan super"—maksud Churchill terkait "kekuatan super" adalah angkatan laut Austria-Hongaria yang kemungkinan pada saat itu tengah berpatroli di Laut Adriatik.{{sfn|Guns of August}}{{sfn|Strachan|p=646}} Ernest Troubridge menyalahartikan maksud dari Churchill dan menganggap bahwa, "kekuatan super" tersebut adalah SMS Goeben dan Breslau, yang dari segi ukuran dan persenjataan jauh lebih besar sekaligus lebih canggih jika dibandingkan dengan armada Troubridge yang saat itu melakukan pengejaran.{{sfn|Strachan|p=646}}{{sfn|Maisse|31}}
 
SMS Goeben dan Breslau kemudian berlabuh di Pulau Donoussa untuk kembali mengisi bahan bakarnya.{{sfn|Halpern|p=56}} Pada sore hari, 10 Agustus 1914, kedua kapal ini memasuki wilayah Dardanelles dan bertemu kapal Ottoman yang kemudian mengawal mereka melewati Laut Marmara.{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople.}} Untuk mempertahankan netralitasnya di publik internasional, pada saat itu, Kekaisaran Ottoman menawarkan pengalihan kepemilikan kapal melalui sebuah transaksi penjualan fiktif. Sebelum penawaran ini disetujui oleh Jerman, pada tanggal 11 Agustus 1914, Kekaisaran Ottoman mengumumkan bahwa, mereka telah melakukan pembelian senilai 80 juta [[Mark (uang)|Mark]] terhadap kapal ini.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach ConstantinopleStrachan|p=650}} Pada tanggal 16 Agustus 1914, kedua kapal ini secara resmi diserahkan kepada Kekaisaran Ottoman oleh Jerman. Setelah itu, SMS Goeben berganti nama menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS Breslau berganti nama menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
[[Berkas:Pursuit_of_Goeben_and_Breslau.png|pra=https://wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:Pursuit_of_Goeben_and_Breslau.png|pus|jmpl|500x500px]]
 
Baris 90 ⟶ 91:
 
==== Referensi ====
{{reflist|20em}}{{Commons category|Pengejaran Goeben dan Breslau}}
 
== Daftar pustaka ==
{{Commons category|Pengejaran Goeben dan Breslau}}
* {{cite book
| last = AndrewCorbett
| first = GordonJulian
| yearauthorlink = 2005Julian Corbett
| editor-lastyear = Ian1997
| editor-firstorigyear = Speller1929
| title = Naval Operations
| title = The Royal Navy and Maritime Power in the Twentieth Century
| edition = reprint of the 1929 second
| chapter = The transition to war: the Goeben debacle, August 1914
| series = History of the Great War: Based on Official Documents
| publisher = Frank Cass Publishing
| locationvolume = AbingdonII
| publisher = Imperial War Museum in association with the Battery Press
| isbn = 0-415-35004-2
| location = London and Nashville, TN
| ref = {{sfnRef|Gordon}}
| isbn = 978-1-870423-74-8
| ref ={{sfnRef|Corbett}}
}}
* {{cite book
| last = Frothingham
| first = Thomas G.
| year = 1924
| title = The Navals History of the World War
| publisher = Harvard University Press
| location = Cambridge, Massachusetts
| ref = {{sfnRef|Frothingham}}
}}
* {{cite book
Baris 126 ⟶ 140:
|location=Annapolis, Maryland
|ref = {{sfnRef|Gröner}}
}}
* {{cite journal
| last = Trumpener
| first = Ulrich
| year = 1966
| title = Liman von Sanders and the German-Ottoman Alliance
| journal = Journal of Contemporary History
| volume = 1
| issue = 4
| publisher = SAGE Journals
| location = London
| ref = {{sfnRef|Trumpener}}
| doi = 10.1177/002200946600100407
| pages = 179 - 192
}}
* {{cite book
Baris 171 ⟶ 199:
| isbn = 978-1-904381-11-2
| ref = {{sfnRef|Hough}}
}}
* {{cite book
| last = Andrew
| first = Gordon
| year = 2005
| editor-last = Ian
| editor-first = Speller
| title = The Royal Navy and Maritime Power in the Twentieth Century
| chapter = The transition to war: the Goeben debacle, August 1914
| publisher = Frank Cass Publishing
| location = Abingdon
| isbn = 0-415-35004-2
| ref = {{sfnRef|Gordon}}
}}
* {{cite book|title=Castles of Steel: Britain, Germany and the winning of the Great War
Baris 198 ⟶ 239:
| isbn = 978-1-84603-009-3
| ref = {{sfnRef|Staff}}
}}
* {{cite book
| last = Strachan
| first = Hew
| year = 2001
| title = The First World War
| publisher = Oxford University Press
| location = New York
| isbn = 0-19-820877-4
| ref = {{sfnRef|Strachan}}
}}
* {{cite book
Baris 219 ⟶ 250:
| oclc = 246548578
| ref = {{sfnRef|Sturton}}
}}
* {{cite book
| last = Strachan
| first = Hew
| year = 2001
| title = The First World War
| publisher = Oxford University Press
| location = New York
| isbn = 0-19-820877-4
| ref = {{sfnRef|Strachan}}
}}
* {{cite book
Baris 234 ⟶ 275:
 
======Sumber lainnya======<!-- or fold these into the above... -->
* {{cite journal
| last = Eliot
| first = George Fielding
| title = Turkey Bestrides the Dardanelles
| journal = Life
| date = 6 November 1939
| publisher = Time Inc
| issn = 0024-3019
| url = https://books.google.com/?id=9kEEAAAAMBAJ&printsec=frontcover&dq=Yavuz+life+magazine&cd=3#v=onepage&q=Yavuz%20&f=false
| accessdate = 17 February 2010
| ref = {{sfnRef|Eliot}}
}}
* {{cite journal
| last = Hownam-Meek
| first = R. S. S.
| year = 2000
| title = Question 3/99: The Loss of the German Light Cruiser Breslau
| journal = Warship International
| volume = XXXVII
| issue = 1
| pages = 92–95
| publisher = International Naval Research Organization
| location = Toledo, OH
| issn = 0043-0374
| ref = {{sfnRef|Hownam-Meek et al.}}
|display-authors=etal}}
* {{cite web
| title = 10 August, This day in History : German ships Goeben and Breslau reach Constantinople
Baris 240 ⟶ 307:
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}}
}}
* {{cite web
| title = GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben
| publisher = INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY
| url =https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Guns of August}}
}}
* {{cite web
| title = Superior Force : The Conspiracy Behind the Escape of Goeben and Breslau
| publisher = Superior Force
| url =http://www.superiorforce.co.uk/
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Superior Force}}
}}
* {{cite web
Baris 269 ⟶ 322:
| ref = {{sfnRef|The Man Who Let Goeben Escape}}
}}
* {{cite journalweb
| title = Superior Force : The Conspiracy Behind the Escape of Goeben and Breslau
| last = Trumpener
| firstpublisher = UlrichSuperior Force
| url =http://www.superiorforce.co.uk/
| year = 1966
| accessdate = 22 November 2017
| title = Liman von Sanders and the German-Ottoman Alliance
| ref = {{sfnRef|Superior Force}}
| journal = Journal of Contemporary History
}}
| volume = 1
* {{cite web
| issue = 4
| title = GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben
| publisher = SAGE Journals
| publisher = INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY
| location = London
| url =https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/
| ref = {{sfnRef|Trumpener}}
| accessdate = 22 November 2017
| doi = 10.1177/002200946600100407
| pagesref = 179{{sfnRef|Guns -of 192August}}
}}
 
Baris 312 ⟶ 365:
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Superior Force}}
}}
* {{cite web
| title = GUNS OF AUGUST 1914-2014 – “The Terrible ‘Ifs’ Accumulate”: The Escape of the Goeben
| publisher = INTERNATIONAL CHURCHILL SOCIETY
| url =https://www.winstonchurchill.org/publications/finest-hour/finest-hour-163/guns-of-august-1914-2014-the-terrible-ifs-accumulate-the-escape-of-the-goeben/
| accessdate = 22 November 2017
| ref = {{sfnRef|Guns of August}}
}}
{{Perang Dunia I}}{{DISPLAYTITLE:Pengejaran ''Goeben'' and ''Breslau''}}