Lubang putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
 
== Ikhtisar ==
Seperti lubang hitam, lubang putih memiliki sifat seperti [[massa]], [[Muatan listrik|muatan]], dan [[momentum sudut]]. Mereka menarik massa seperti massa lainnya, tetapi benda-benda yang jatuh ke lubang putih tidak akan pernah benar-benar mencapai [[Horizon peristiwa|horizon peristiwa]] lubang putih {{Butuh rujukan|date=September 2015}} (meskipun dalam kasus ''solusi Schwarzschild-diperpanjang maksimal'', sebagaimana dibahas di bawah ini, horizon peristiwa lubang putih di masa lalu menjadi sebuah horizon peristiwa lubang hitam di masa depan, sehingga setiap benda yang jatuh ke arah itu pada akhirnya akan mencapai  horizon lubang hitam).
Bayangkan sebuah medan gravitasi, tanpa permukaan. Percepatan gravitasi yang terbesar ada pada permukaan objek. Tapi karena lubang hitam tidak memiliki permukaan, percepatan gravitasi meningkat secara eksponensial, tetapi tidak pernah mencapai nilai akhir karena tidak ada yang dianggap permukaan dalam singularitas.
 
Dalam [[mekanika kuantum]], lubang hitam memancarkan [[radiasi Hawking]] agar bisa mencapai kesetimbangan termal dengan gas radiasi (tidak wajib). Karena kesetimbangan termal adalah invarian pembalik waktu, [[Stephen Hawking]] berpendapat bahwa waktu terbalik dari sebuah lubang hitam dalam kesetimbangan termal adalah sebuah lubang hitam juga dalam kesetimbangan termal.<ref>{{cite journal|author=Hawking, S. W.|date=1976|title=Black Holes and Thermodynamics|journal=Physical Review D|volume=13|issue=2|pages=191–197|bibcode=1976PhRvD..13..191H|doi=10.1103/PhysRevD.13.191}}</ref> Hal ini dapat diartikan bahwa lubang hitam dan lubang putih adalah objek yang sama. Radiasi Hawking dari sebuah lubang hitam biasa ini kemudian diidentifikasi dengan emisi lubang putih . Argumen semi-klasik Hawking direproduksi dalam penafsiran mekanika kuantum [[AdS/CFT]],<ref>{{cite journal|last=Klebanov|first=Igor R.|date=19 May 2006|title=TASI lectures: Introduction to the AdS/CFT correspondence|arxiv=hep-th/0009139v2|bibcode=2001sbg..conf..615K|doi=10.1142/9789812799630_0007|id=hep-th/0009139 v2}}</ref> di mana sebuah lubang hitam dalam [[ruang anti-de Sitter]] dijelaskan oleh gas termal dalam teori gauge, dan waktu pembalikan adalah sama seperti dirinya.
 
== Asal mula ==
Ide dari [[Benda hitam|benda Hitam]] dicetuskan oleh Gustav Kirchhoff, dengan Definisi dari [[Max Planck]] dan juga [[Benda putih|benda Putih]]. Kemudian hal itu digunakan sebagai Analogi untuk Astronomi .
[[Berkas:Krukdiagram.svg|jmpl|Diagram struktur ruang waktu lubang hitam-diperpanjang maksimal. Arah horisontal dan arah vertikal adalah waktu.]]
Kemungkinan adanya lubang putih dikemukakan oleh kosmolog rusia [[Igor Novikov]] pada tahun 1964.<ref>{{cite book|date=1988|publisher=Советская энциклопедия|volume=1|page=180|language=Russian|script-title=ru:Физическая энциклопедия}}</ref> lubang Putih yang diprediksi sebagai bagian dari solusi untuk persamaan medan Einstein dikenal sebagai versi metrik Schwarzschild-diperpanjang maksimal{{Clarify me|date=November 2017}} menggambarkan [[lubang hitam]] kekal tanpa isi dan tanpa rotasi. "Diperpanjang maksimal" disini mengacu pada gagasan bahwa [[Ruang waktu|ruang dan waktu]] tidak harus memiliki "tepi": untuk setiap kemungkinan lintasan jatuh bebas partikel (mengikuti geodesik) dalam ruang-waktu, seharusnya memungkinkan untuk melanjutkan lintasan ini secara asal, jauh ke dalam partikel masa depan, kecuali jika lintasan ini memotong singularitas gravitasi seperti yang ada di pusat interior lubang hitam. Dalam rangka  memenuhi persyaratan ini, ternyata selain interior lubang hitam wilayah partikel-partikel yang masuk ketika mereka jatuh melalui [[horizon peristiwa]] dari luar, harus ada bidang interior lubang putih, yang memungkinkan kita untuk memperkirakan lintasan dari partikel-partikel yang pengamat dari luar melihatnya terlontar dari horizon peristiwa. Bagi pengamat luar yang menggunakan koordinat Schwarzschild, partikel yang masuk kedalam membutuhkan waktu yang tak hingga untuk mencapai horizon lubang hitam yang jauhnya tak hingga di masa depan, sementara itu partikel-partikel keluar yang melintasi pengamat telah melintas jauh ke luar untuk waktu yang tak hingga karena melintasi horizon lubang putih jauh tak hingga di masa lalu (Namun, partikel atau benda lain hanya mengalami waktu yang terbatas antara melintasi horizon dan melewati pengamat luar). Meskipun hanya ada sedikit bukti dari lubang putih. Lubang hitam/lubang putih muncul "kekal" dari perspektif pengamat luar, dalam arti bahwa partikel yang melintas ke luar dari wilayah interior lubang putih dapat melewati pengamat pada setiap waktu, dan partikel yang bepergian ke dalam yang pada akhirnya akan mencapai daerah interior lubang hitam juga bisa melewati pengamat kapan saja.
 
Hal ini bisa diumpamakan seperti ada dua daerah interior yang terpisah dalam ruangwaktu maksimal, ada juga dua wilayah eksterior yang terpisah, kadang-kadang disebut dua "alam semesta" yang berbeda, dimana dengan alam semesta kedua memungkinkan kita untuk memperkirakan beberapa lintasan partikel yang mungkin terjadi di dua daerah interior. Ini berarti bahwa wilayah interior hitam-lubang dapat mengandung campuran partikel yang jatuh dari alam semesta (dan dengan demikian pengamat yang jatuh dari satu alam semesta mungkin bisa melihat cahaya yang jatuh dari alam semesta yang lain), dan juga partikel dari daerah lubang putih dalam interior bisa lolos ke tiap alam semesta. Keempat wilayah tersebut dapat dilihat dalam diagram ruang-waktu yang menggunakan koordinat Kruskal-Szekeres. lihat gambar<ref name="Hamilton">{{cite web|url=http://casa.colorado.edu/~ajsh/schww.html|title=White Holes and Wormholes|accessdate=12 October 2011|author=Andrew Hamilton}}</ref>
Baris 25:
Teori gravitasi Einstein-Carti-Sciama-Kibble memperluas relativitas umum dengan menghilangkan batasan simetri koneksi affine dan mengenai bagian antisimetrisnya, tensor torsi, sebagai variabel dinamik. Torsi secara alami memperhitungkan momentum kuantum mekanis, momentum sudut intrinsik (spin) materi. Menurut relativitas umum, keruntuhan gravitasi massa yang cukup kompak membentuk lubang hitam tunggal. Dalam teori Einstein-Cartan, bagaimanapun, kopling minimal antara pemicu torsi dan Dirac menghasilkan interaksi spin-spin yang saling tolak-menolak secara signifikan dalam materi fermionik pada kepadatan sangat tinggi. Interaksi semacam itu mencegah terbentuknya singularitas gravitasi. Sebaliknya, masalah yang ambruk di sisi lain cakrawala peristiwa mencapai kerapatan dan rebound yang luar biasa namun terbatas, membentuk jembatan Einstein-Rosen biasa.<ref>{{cite journal|author=N. J. Popławski|date=2010|title=Cosmology with torsion: An alternative to cosmic inflation|journal=Physics Letters B|volume=694|issue=3|pages=181–185|arxiv=1007.0587|bibcode=2010PhLB..694..181P|doi=10.1016/j.physletb.2010.09.056}}</ref> Sisi lain jembatan menjadi alam semesta baru yang tumbuh. Bagi pengamat di alam semesta bayi, alam semesta induknya muncul sebagai satu-satunya lubang putih. Dengan demikian, alam semesta yang dapat diamati adalah interior Einstein-Rosen dari lubang hitam yang ada sebagai salah satu dari banyak kemungkinan di dalam alam semesta yang lebih besar. Big Bang adalah Big Bounce nonsingular dimana alam semesta yang dapat diamati memiliki faktor skala minimum yang terbatas.<ref>{{cite journal|author=N. Popławski|authorlink=Nikodem Popławski|date=2012|title=Nonsingular, big-bounce cosmology from spinor-torsion coupling|journal=Physical Review D|volume=85|issue=10|pages=107502|arxiv=1111.4595|bibcode=2012PhRvD..85j7502P|doi=10.1103/PhysRevD.85.107502}}</ref>
 
Sebuah makalah yang terbit pada tahun 2011 berpendapat bahwa Big Bang sendiri adalah sebuah lubang putih. Ini lebih jauh menunjukkan bahwa munculnya lubang putih, yang diberi nama 'Dentuman Kecil', bersifat spontan - semua masalah dikeluarkan dengan satu denyut nadi. Jadi, tidak seperti lubang hitam, lubang putih tidak bisa terus diamati - dan juga efeknya hanya bisa dideteksi di sekitar peristiwa itu sendiri. Makalah tersebut bahkan mengusulkan untuk mengidentifikasi kelompok baru semburan sinar gamma sebagai lubang putih<ref>{{cite journal|author=A. Retter|author2=S. Heller|last-author-amp=yes|date=2012|title=The revival of white holes as Small Bangs|journal=New Astronomy|volume=17|issue=2|pages=73–75|arxiv=1105.2776|bibcode=2012NewA...17...73R|doi=10.1016/j.newast.2011.07.003}}</ref> Gagasan tentang [[Dentuman Besar]] yang diproduksi oleh sebuah ledakan lubang putih baru-baru ini dieksplorasi dalam kerangka kekosongan lima dimensi oleh Madriz Aguilar, Moreno dan Bellini dalam makalah tersebut.<ref>J. E. Madriz Aguilar, C. Moreno, M. Bellini. "The primordial explosion of a false white hole from a 5D vacuum". Phys. Lett. B728, 244 (2014).</ref>
 
== Lihat juga ==