Soedjatmoko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 52:
 
=== Pendidikan formal ===
Sekolah formalnya di [[Sekolah Tinggi Kedokteran]] terhenti karena sikapnya yang tidak mau berkompromi dengan pemerintah pendudukan Jepang. Koko lantas memencilkan diri ke [[Solo]], dan tenggelam dalam keasyikan membacai buku-buku loakan yang ia dapatkan dari [[Pasar Klewer]], Solo. Di masa pengucilan itu pula Koko, di samping menekuni buku-buku karya [[Bergson]], [[Max Scheler]], [[Karl Jasper]], dan [[Martin Heideger]], juga mempelajari mistik [[Islam]], [[Katolik]], [[India]], dan alam kebatinan Jawa. Di kota itu pula ia sempat berdialog dengan [[Ki Ageng Suryomentaram]], tokoh pemikiran Jawa.
 
Pada akhirnya, seperti dikatakan [[Aswab Mahasin]] ketika memberikan pengantar untuk buku Koko, ''Dimensi Manusia dalam Pembangunan'' (LP3ES, 1983), ''Susah menunjukkan kotak di mana Koko berada.'' Dalam menguraikan gagasan-gagasannya, Koko memang merambah segala batasan disiplin ilmu tertentu. Pemikirannya multidimensional.