Sejarah Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
<!--{{Sejarah Belanda}}-->
 
'''Sejarah Belanda''' adalah sejarah bangsa bahari yang tumbuh dan berkembang di daerah dataran rendah [[delta sungai]] yang bermuara ke [[Laut Utara]] di kawasan barat laut Eropa. Catatan sejarah Belanda bermula dengan kurun waktu empat abad manakala daerah ini menjadi tapal batas wilayah [[Belanda pada zaman Kekaisaran Romawi|Kekaisaran Romawi]] yang dijaga bala tentara. Daerah tapal batas ini kian lama kian terdesak oleh serbuan [[suku bangsa Jermanik|suku-suku bangsa Jermanik]] yang berpindah ke arah barat. Seiring runtuhnya Kekaisaran Romawi dan bermulanya [[Abad Pertengahan]], tiga [[suku bangsa Jermanik]] terbesar bangkittampil menguasaimenjadi kaum penguasa daerah ini, yakni [[Frisii|suku bangsa Frisi]] di sebelah utara dan kawasan pesisir, [[Bahasa Saxon Hilir Belanda|suku bangsa Saksen Hilir]] di sebelah timur laut, dan [[suku Franka|suku bangsa Franka]] di sebelah selatan.
 
Pada Abad Pertengahan, kaum keturunan [[wangsa Karoling]] berjaya menguasai daerah ini, dan memperluas ruang lingkup kekuasaan mereka ke hampir seluruh kawasan barat Eropa. Negeri [[Belanda]] kala itu merupakan bagian dari [[Lorraine Hilir|Kadipaten Lotharingia Hilir]] di dalam wilayah [[Kekaisaran Romawi Suci]] yang didirikan dan diperintah oleh suku bangsa Franka. Selama beberapa abad, wilayah Belanda terbagi-bagi menjadi sejumlah swapraja feodal seperti [[Kadipaten Brabant|Brabant]], [[Kabupaten Holland|Holland]], [[Zeeland]], [[Friesland]], [[Kadipaten Geldern|Gelre]], dan berbagai swapraja feodal lainnya dengan tapal batas yang berubah-ubah. Belum ada wilayah kesatuan yang sama dengan wilayah negara Belanda sekarang ini.