Perang Riddah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kata-kata kematian Nabi islam tidak tepat. yang tepat adalah Nabi Muhammad. karna dia untuk semua umat. sama seperti Nabi-nabi lainnya
Hidayah Surga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Perang Riddah''' ([[bahasa Arab|Arab]]: حروب الردة), juga disebut '''Perang Melawan Kemurtadan''', adalah serangkaian kampanye militer melawan pemberontakan beberapa suku Arab. Perang ini dilancarkan oleh [[Khalifah]] [[Abu Bakar]] selama tahun 632 dan 633 M, setelah wafarnya Nabi [[Muhammad]].<ref name="Laura V p.58">Laura V. Vaglieri in ''The Cambridge History of Islam'', p.58</ref>
Pemberontakan-pemberontakannya, dalam historiografi Islam pada masa itu dianggap bersifat keagamaan, dikarenakan ada salah seorang pengikut Nabi Muhammad yang kemudian mengaku sebagai seorang [[nabi]] yaitu, [[Musaylimah]]. Kemudian menurut pendapat penulis asal barat, pemberontakan-pemberontakan itu lebih bersifat politis,<ref name="Laura V p.58" /><ref name="Frank Griffel p. 61">Frank Griffel: ''Apostasie Und Toleranz Im Islam'', p. 61.</ref> dan pemberontakan itu juga memiliki aspek keagamaan lainnya yaitu, [[Madinah]] telah menjadi pusat sistem [[sosial]] dan [[politik]], yang di dalamnya agama menjadi bagian penting; akibatnya tidak terelakkan lagi bahwa reaksi melawan sistem ini juga memiliki aspek keagamaan.<ref>''The Encyclopaedia of Islam''. New Edition. Vol. 1, p. 110.</ref>
 
== Catatan kaki ==