SMS Goeben: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 157:
Dengan keadaan yang masih mengalami kerusakan, Yavuz ditugaskan untuk melakukan serangan mendadak dari Bosphorus pada 28 Januari dan kemudian pada 7 Februari, Yavuz membantu Midilli untuk meloloskan diri dari armada laut Rusia. Yavuz kemudian mengalami perbaikan kembali hinggak akhir Mei.{{sfn|Halpern|p=228}} Pada tanggal 1 April, saat perbaikan belum selesai, Yavuz meninggalkan Bosphorus bersama Midilli untuk mengawal dua kapal Utsmaniyah yang ditugaskan untuk menyerang kota Odessa.Arus laut yang kuat kemudian memaksa keseluruhan armada ini menuju Nikolayev. Pada rute ini, salah satu kapal angkatan laut Utsmaniyah, ''Mecidiye'' menabrak ranjau dan akhirnya tenggelam, sehingga misi ini di batalkan.{{sfn|Nekrasov|pp=51–52}} Tak lama kemudian Yavuz dan Midili terilibat kembali di Sevastopol dalam penenggelaman dua buah kapal kargo, dan setelahnya keduanya berhasil meloloskan diri dari angkatan kejaran angkatan laut Rusia.{{sfn|Halpern|p=231}}
 
Pada 25 April, dipada hari yang sama dimana Sekutu mendarat di Gallipoli, armada laut Russia tiba di Bosphorus dan memborbardir benteng pelabuhan yang melindungi selat ini. Dua hari kemudian, Yavuz berlayar menuju arah selatan untuk pergi ke Dardanelles dan membombardir pasukan Sekutu yang berada di Gallipoli. Pergerakan Yavuz kemudian terdeteksi oleh Inggris tak lama sebelum mereka sampai di lokasi. Setelahnya, terjadi kontak senjata yang mengakibatkan Yavuz harus mundur sejenak.{{sfn|Corbett|p=359}} Pada 30 April, Yavuz mencoba kembali mmemasuki Dardanelles namun kembali mengalami serangan oleh armada laut Inggris. Lima buah tembakan dilepaskan oleh sebuah kapal Inggris sebelum akhirnya Yavuz menghilang dari pandangan mereka.{{sfn|Corbett|p=370}}
 
Pada 1 Mei, Yavuz berlayar menuju Teluk Beikos di Bosphorus setelah armada laur Rusia membombardir kembali benteng pertahanan Utsmaniyah di lokasi ini. Masih disekitar awal Mei 1915, Yavuz kemudian ditugaskan untuk melakukan serangan cepat pada kapal-kapal Rusia di sepanjang rute yang ditemuinya menuju Sevastopol, tetapi dalam perjalannanya Yavuz tidak menemukan satupun kapal Rusia. Sekembalinya dari pelayaran tersebut, pada 10 Mei 1915, Yavuz mendeteksi keberadaan dua kapal tempur Rusia dan melakukan kontak senjata terhadap kapal-kapal tersebut. Dalam 10 menit pertama kontak senjata, Yavuz terkena dua tembakan dan kemudian membuat Souchon memutuskan untuk melarikan kapalnya menuju Bosphorus.{{sfn|Langensiepen & Güleryüz|pp=47–48}} Tak lama setelah itu, dua buah meriam Yavuz yang berkaliber 15 cm dan 4 lainnya yang berkaliber 8.8 cm dicopot dari badan kapal.{{sfn|Campbell|p=23}} Sebagai gantinya, di akhir 1915 ditambahkanlah empat buah meriam berkaliber 8,8 cm di bagian buritan kapal.{{sfn|Brice|p=276}}