Rokoko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (27)
Baris 1:
[[Berkas:Franz Anton Bustelli Liebesgruppe 1756-4.jpg|jmpl|300px|''Sepasang kekasih'' dari [[porselen Nymphenburg]], sekitar 1760, dibuat oleh [[Franz Anton Bustelli]]]]
[[Berkas:BasilikaOttobeurenHauptschiff02.JPG|jmpl|ka|300px|Karya Rokoko [[Ottobeuren Abbey|Basilika di Ottobeuren]] (Bavaria): ruang arsitektural mengalir bersama kehangatan kehidupan]]
'''Rokoko''' (juga ditulis dalam bahasa-bahasa Eropa '''rococo''' atau '''roccoco'''; {{IPA-en|rəˈkoʊkoʊ|pron}}, {{IPA-en|roʊkəˈkoʊ|}}) juga berarti "Barok Akhir" ("Late Baroque") adalah gaya abad 18 yang berkembang ketika seniman [[Barok]] meninggalkan gaya [[simetris]] dan mulai menambahkan bunga, tanaman dan permainan lainnya. Ruang-ruang rokoko dirancang sebagai karya seni total dengan perabotan elegan bermotif bunga dan tanaman, patung-patung kecil, cermin penuh [[ornamen]], dan [[permadani]] melengkapi [[arsitektur]], [[relief]], dan cat dinding penuh warna. Gaya ini banyak digantikan oleh gaya [[Neoklasik]]. Tahun 1835 pada ''Dictionary of the French Academy'' menuliskan kata ''Rococo'' "biasanya meliputi jenis ornamen, gaya dan desain yang berhubungan dengan pemerintahan [[Louis XV]] dan awal dari [[Louis XVI]]". Termasuk di dalamnya, segala jenis karya seni yang dibuat pada pertengahan abad 18 di [[PerancisPrancis]].
 
Kata Rokoko berasal dari kombinasai kata PerancisPrancis ''rocaille'', yang artinya batu, dan ''coquilles'', yang artinya kerang, karena keterikatan dengan benda-benda asal motif dekorasinya.<ref>{{en}} Monique Wagner, ''From Gaul to De Gaulle: An Outline of French Civilization.'' Peter Lang, 2005, pp. 139. ISBN 0-8204-2277-0</ref> Istilah Rokoko juga bisa diartikan sebagai kombinasi kata "barocco" (bentuk teratur dari mutiara, kemungkinan berasal dari kata "baroque") dan kata PerancisPrancis "rocaille" (bentuk populer dari [[ornamen]] taman dan [[interior]] menggunakan kerang dan kerikil hias), dan juga bisa dipakai untuk menjelaskan gaya yang halus dan indah yang menjadi mode di Eropa selama abad ke-18.<ref>{{en}} Marilyn Stokstad, ed. Art History. 4th ed. New Jersey: Prentice Hall, 2005. Print.</ref> Karena gaya Rokoko suka dan fokus pada seni dekoratif, beberapa kritikus menggunakan istilah ini untuk merendahkan secara tidak langsung bahwa gaya itu sembrono atau sekadar modis saja. Ketika istilah ini mulai digunakan di [[Inggris]] pada sekitar tahun 1836, ini menjadi ucapan sehari-hari yang artinya "ketinggalan zaman". Faktanya, gaya ini menerima kritik keras, dan bagi sebagian orang sebagi sesuatu yang dangkal dan berselera rendah,<ref name="autogenerated1">{{en}} [http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/his/CoreArt/art/ancien.html Ancien Regime Rococo]. Bc.edu. Diakses pada 2011-05-29.</ref><ref>{{en}} [http://www.huntfor.com/arthistory/c17th-mid19th/rococo.htm Rococo – Rococo Art]. Huntfor.com. Diakses pada 2011-05-29.</ref> dan sejak pertengahan abad 19, istilah ini diterima oleh para ahli sejarah seni. Meskipun demikian masih ada debat masalah pengaruh sejarah dari seni ini secara umum, Rokoko kini dikenal luas sebagai periode besar dalam perkembangan seni Eropa.
 
== Perkembangan sejarah ==
Rokoko berkembang awal dari seni dekoratif rancangan interior. Suksesi [[Louis XIV dari PerancisPrancis|Louis XIV]] membawa perubahan pada lingkungan seniman dan gaya umum kesenian. Pada akhir masa pemerintahan panjang raja, rancangan bernuansa Barok memberikan elemen-elemen yang lebih ringan degan banyak lengkung dan pola-pola alami. Elemen-elemen ini terlihat jelas pada rancangan arsitektural [[Nicolas Pineau]]. Selama masa [[Régence]], gaya kehidupan istana berpindah dari [[Istana Versailles]] dan perubahan artistik ini menjadi mapan, pertama di lingkungan istana dan kemudian ke seluruh kehidupan tingkat tinggi PerancisPrancis. Kenikmatan dan suasana menyenangkan rancangan Rokoko seiring dengan ekses pemerintahan [[Louis XV dari PerancisPrancis|Louis XV]].<ref name="Kleiner2010">{{en}} {{cite book|last=Kleiner|first=Fred|title=Gardner's art through the ages: the western perspective|url=http://books.google.com/books?id=IJrN8rDirxkC&pg=PA587|accessdate=21 February 2011|year=2010|publisher=Cengage Learning|isbn=9780495573555|pages=583–584}}</ref>
 
Tahun 1730-an menampilkan perkembangan puncak dari Rokoko di PerancisPrancis. Gaya ini menyebar di antara rancangan arsitektur dan perabotan sampai ke lukisan dan patung, diperlihatkan pada karya-karya [[Antoine Watteau]] dan [[François Boucher]]. Rokoko masih memelihara citarasa Barok untuk bentuk-bentuk yang kompleks dan motif yang rumit, namun dari titi ini, mulai menggabungkan variasi karakteristik, termasuk gaya rancagan Oriental dan komposisi asimetris.
 
Gaya Rokoko menyebar bersama seniman-seniman PerancisPrancis dan publikasi karya-karyanya. Kemudian segera diterima sebagian Katolik di [[Jerman]], [[Bohemia]], dan [[Austria]], dimana ia menyatu dengan tradisi kehidupan Barok Jerman. Rokoko Jerman dipergunakan dengan antusias untuk gereja-gereja dan istana-istana, umumnya di daerah selatan, sementara [[Rokoko Frederisian]] berkembang di [[Kerajaan Prusia]]. Arsitek-arsitek sering menambahkan ornamen interior mereka dengan awan-awan dari semen halus putih. Di [[Italia]], gaya Barok akhir dari [[Francesco Borromini|Borromini]] dan [[Camillo-Guarino Guarini|Guarini]] memberikan sentuhan Rokoko di [[Turin]], [[Venesia]], [[Naples]] dan [[Sisilia]], sementara seni-seni di [[Toscana]] dan [[Roma]] tetap setia dengan gaya Barok.
[[Berkas:François Boucher 002.jpg|jmpl|kiri|[[François Boucher]], ''Le Déjeuner,'' (1739, [[Museum Louvre|Louvre]]), menunjukkan interior rocaille dari keluarga borjuis PerancisPrancis pada abad 18. Patung-patung porselen dan vas memberi sentuhan tambahan [[chinoiserie]].]]
 
Di Britania Raya, Rokoko selalu dianggap sebagai "citarasa PerancisPrancis" dan tidak pernah diadopsi sebagai gaya arsitektural, meskipun pengaruhnya sangat kuat terasa pada produksi perak, porselen, dan sutra, dan [[Thomas Chippendale]] mengubah rancangan perabotan Inggris melalui adaptasi dan penghalusan gaya Rokoko. [[William Hogarth]] juga membantu mengembangkan dasar teoretis keindahan Rokoko. Meski tidak secara khusus memberi penekanan pada perubahan gaya itu, ia berpendapat pada ''Analysis of Beauty'' (Analisis Keindahan) (1753) bahwa garis-garis bergelombang dan lengkungan S yang terkandung di gaya Rokoko adalah dasar dari rahmat dan keindahan alam (tidak seperti garis lurus atau lingkaran pada [[Klasisisme]]). Perkembangan Rokoko di Britania Raya dianggap terkait dengan [[Kebangkitan Gotik]] dengan keterkaitan pada [[arsitektur Gotik]] di awal abad ke-18.
 
Dimulainya masa akhir Rokoko datang pada awal tahun 1760-an ketika tokoh seperti [[Voltaire]] dan [[Jacques-François Blondel]] mulai menyuarakan kritik terhadap pendangkalan dan degenerasi seni. Blondel mencela dengan menyebut "kekonyolan dalam campur aduk antara kerang-kerangan, naga-naga, buluh-buluh, pohon-pohon kelapa dan tanaman-tanaman" di interior kontemporer.<ref>[http://www.artapprenticeonline.com/artstudies/apprentart/edacarthistory/edacclhistroc.html] Diakses 2 Juni 2011</ref>
 
Sejak 1785, Rokoko telah habis masanya di PerancisPrancis, digantikan oleh tatanan dan keseriusan seniman-seniman [[Neoklasik]] seperti [[Jacques Louis David]]. Di Jerman, akhir abad ke-18 Rokoko ditertawakan sebagai ''Zopf und Perücke'' ("rambut kepang dan rambut palsu"), dan fase ini kadang disebut sebagai ''Zopfstil''. Rokoko tetap populer di beberapa provinsi dan di Italia, sampai fase kedua neoklasisisme, "[[Gaya kekaisaran]]", tiba dengan pemerintahan Napoleon dan Rokoko tersingkirkan.
 
Terdapat pembaruan ketertarikan pada gaya Rokoko antara tahun 1820 dan 1870. Inggris termasuk yang mengawali kebangkitan "gaya Louis XIV" sebagai sebutan salah pada awalnya, serta membayar harga-harga yang melambung tinggi terhadap barang-barang bekas mewah Rokoko yang bisa diperoleh di Paris. Namun seniman yang menonjol seperti [[Eugène Delacroix|Delacroix]] dan pelanggannya seperti [[Eugénie de Montijo]] juga membangkitkan kembali nilai-nilai agung dan menyenangkan dari seni dan rancangan Rokoko.
Baris 24:
=== Objek perabotan dan dekorasi ===
[[Berkas:Ludwigsbg mirror.JPG|jmpl|Cermin Rokoko dan pekerjaan plesteran di [[Schloss Ludwigsburg]] menampilkan karakter serta cara penggabungan material dan bentuk yang anti-arsitektural]]
Tema-tema rancangan ringan dan rumit dari Rokoko muncul sangat baik dan dalam skala yang lebih intim dibanding [[arsitektur Barok]] dan patung-patungnya yang terkesan memaksa. Tidak mengherankan jika karya seni Rokoko PerancisPrancis kemudian mengisi rumah-rumah. Produk logam, patung-patung porselen dan khususnya perabotan berkembang dan diminati dalam golongan orang kaya PerancisPrancis untuk menghiasi rumah-rumah mereka dalam gaya yang baru.
 
Gaya Rokoko menyenangkan karena asimetris, sebuah citarasa baru untuk gaya Eropa. Praktik ini menjadikan elemen-elemen dibuat tak seimbang untuk memberi efek yang disebut ''contraste''.
Baris 37:
Dinasti orang-orang Paris ''ébénistes'', beberapa di antaranya kelahiran Jerman, mengembangkan gaya permukaan lengkung dalam tiga dimensi (''bombé''), yang sesuai dengan penggunaan di kayu lapis bervernis (''veneer'' atau [[marqueterie]]) atau disebut juga ''vernis martin'' suatu pemberian vernis hitam (''japanning'') yang sesuai jika ditambahi warna emas-perunggu ("''ormolu''"). Di antaraseniman ini yang terkemuka adalah: [[Antoine Gaudreau]], [[Charles Cressent]], [[Jean-Pierre Latz]], [[Jean-François Oeben]], [[Bernard II van Risamburgh]].
[[Berkas:Tettnang Neues Schloss Treppenhaus Stuck 3.jpg|jmpl|kiri|Dekorasi Rokoko abstrak dan asimetris: plesteran langit-langit di Neues Schloss, Tettnang]]
Perancang PerancisPrancis seperti [[François de Cuvilliés]], Nicholas Pineau dan [[Bartolomeo Rastrelli]] mempopulerkan gaya Paris keluar PerancisPrancis secara perseorangan seperti ke [[Munich]] dan [[Saint Petersburg]], sementara perancang Jerman [[Juste-Aurèle Meissonier]] justru berkarya di Paris. Roh yang mempengaruhi pengembangan Rokoko Parisian adalah sekelompok kecil dari pedagang permadani (''marchands-merciers''), pelopor penghias ruang modern yang dipimpin oleh Simon-Philippe Poirier.
 
Gaya [[mebel PerancisPrancis]] tetap agak berbeda, yang mana ornamennya kebanyakan dari kayu, atau selain gaya ukiran kayu, sedikit terkesan tidak kokoh dan lebih mengarah naturalistik serta sedikit lebih berani dalam mencampur elemen alam dan bentuk buatan dari segala jenis (contohnya motif tanaman, representasi stalaktitis, fantastis, topeng, penerapan berbagai profesi, lencana, pengecatan, batu adi).<ref>{{en}} [http://www.antiquefurniture.com/antique-rococo-furniture/ Antique Rococo Furniture] Diakses 2 Juni 2011</ref>
 
Gaya Rokoko [[Inggris]] lebih teratur. Rancangan mebel Thomas Chippendale mempertahankan lengkung dan rasa, namun berhenti pada imajinasi PerancisPrancis yang tinggi. Contoh pembuat gaya Rokoko Inggris yang paling berhasil mungkin [[Thomas Johnson (perancang)|Thomas Johnson]] seorang pemahat berbakat dan perancang mebel yang bekerja di London pada pertengahan abad ke-18.
 
Kata 'Rokoko' berasal dari kata PerancisPrancis "rocaille", sebuah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan karya bebatuan dan kerang dari gua-gua Versailles. Banyak pahatan mebel berasal dari abad ke-18, bingkai cermin dari bebatuan, kerang dan komposisi air menetes, kebanyakan diasosiasikan dengan patung-patung China dan pagoda.<ref>{{en}} Riley, Noël. "The Age of Rococo." World Furniture. Secaucus, NJ: Chartwell, 1989. Print.</ref>
 
=== Rancangan taman ===
[[Berkas:PalaisCatherine-facade.jpg|ka|jmpl|[[Istana Catherine]] di [[Tsarskoye Selo]] adalah salah satu bangunan Rokoko di daerah paling utara]]
[[Berkas:Queluz Palace fountains.JPG|jmpl|[[Istana Queluz National]] di [[Portugal]] adalah bangunan Rokoko terakhir yang dibangun di Eropa.]]
:Utama: [[Taman gaya PerancisPrancis]]
''Contoh-contoh rancangan karya [[André Le Nôtre]]:''
* [[Taman Versailles]]
Baris 57:
Arsitektur Rokoko, adalah terkesan ringan, lebih anggun, juga merupakan versi rumit dari [[arsitektur Barok]], yang lebih berornamen dan berkesan kokoh sederhana. Meski gayanya mirip, namun ada beberapa perbedaan jelas antara arsitektur Rokoko dan Barok, salah satunya adalah masalah simetri,<ref name="about1">{{en}} [http://architecture.about.com/od/periodsstyles/ig/Historic-Styles/Rococo.htm Rococo Architecture – History of Rococo Architecture – Definition of Rococo Architecture]. Architecture.about.com. Diakses pada 2011-05-29.</ref> karena Rokoko menekankan pada bentuk-bentuk asimetri,<ref name="about1"/> sementara Barok sebaliknya.<ref>{{en}} [http://www.life123.com/arts-culture/art-history/baroque/baroque-architecture.shtml Characteristics of Baroque Architecture]. Life123. Diakses pada 2011-05-29.</ref> Gaya-gaya ini meski sama-sama penuh dekorasi, juga berbeda temanya; Barok sekilas lebih serius, menempatkan pengaruh agama, dan sering merupakan karakter dari tema-tema Kristen<ref name="about2">{{en}} [http://www.bergerfoundation.ch/Vertige/english/ The Dizying Grandeur of Rococo]/</ref> (kenyataannya, Barok dimulai di [[Roma]] sebagai respon atas [[Reformasi Protestan]]);<ref>{{en}} [http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1352473/Baroque-architecture Baroque architecture – Britannica Online Encyclopedia]. Britannica.com. Diakses pada 2011-05-29.</ref> arsitektur Rokoko yang berasal dari abad ke-18, lebih sekuler, mengadaptasi Barok dengan karakter yang lebih riang dan tema-tema yang tidak serius.<ref name="about2"/> Elemen-elemen lain dalam gaya arsitektur Rokoko temasuk banyaknya lengkung dan dekorasi, juga penggunaan warna-warna pucat.<ref name="artsz1">{{en}} [http://www.artsz.org/rococo-in-architecture/ Rococo Architecture]. Artsz.org (2008-02-21). Diakses pada 2011-05-29.</ref>
 
Terdapat banyak contoh bangunan bergaya Rokoko juga para arsiteknya. Di antarayang terkenal termasuk Istana Catherine, di Rusia, [[Istana Negara Queluz]] di Portugal, [[Istana Augustusburg dan Falkenlust]] di [[Brühl]], [[Rumah Cina (Potsdam)|Rumah Cina]] di [[Potsdam]], [[Istana Charlottenburg]] tiga terakhir di [[Jerman]], juga elemen-elemen dari [[Istana Versailles|Château de Versailles]] di PerancisPrancis. Para arsitek yang dikenal hasil karyanya menggunakan gaya ini termasuk [[Francesco Bartolomeo Rastrelli]], seorang arsitek Italia yang bekerja di Rusia<ref>{{en}} [http://datatest.buildingconservation.com/articles/parquetry/parquetry.htm Parquetry Floors]. Datatest.buildingconservation.com. Diakses pada 2011-05-29.</ref> dan dikenal karena karya-karyanya yang royal dan mewah, [[Philip de Lange]], yang bekerja di arsitektur Rokoko Denmark dan Belanda, atau [[Matthäus Daniel Pöppelmann]], yang bekerja pada masa akhir gaya Barok dan mempunyai peran pada rekonstruksi kota [[Dresden]] di Jerman.
 
Arsitektur Rokoko juga membawa perubahan besar pada pembangunan gedung-gedung, memberi penekanan pada hal-hal bersifat pribadi dibanding suasana publik terbuka yang agung dari arsitektur Barok, juga meningkatkan struktur bangunan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.<ref name="artsz1"/>
Baris 71:
Pekerjaan plesteran Rokoko dari seniman pendatang dari Italia-Swiss seperti Bagutti dan Artari ditampilkan di rumah-rumah karya [[James Gibbs]], dan Franchini bersaudara yang bekerja di Irlandia setara dengan segala yang berusaha masuk di Britania Raya.
 
Peresmian beberapa ruangan di Versailles, membuka tabir kemegahan di beberapa bangunan Paris (khususnya [[Hôtel Soubise]]). Di Jerman, seniman-seniman PerancisPrancis dan Jerman ([[François de Cuvilliés|Cuvilliés]], [[Johann Balthasar Neumann|Neumann]], [[Georg Wenzeslaus von Knobelsdorff|Knobelsdorff]], dll.) mempengaruhi perlengkapan penting dari wisma [[Amalienburg]] dekat [[Munich]], dan istana-istana [[Würzburg]], [[Potsdam]], [[Charlottenburg]], [[Brühl, North Rhine-Westphalia|Brühl]], [[Bruchsal]], [[Istana Solitude|Solitude]] ([[Stuttgart]]), dan [[Istana Schönbrunn|Schönbrunn]].
 
Di Britania Raya, satu rangkaian lukisan [[William Hogarth|Hogarth]] menampilkan kisah moral melodramatis berjudul ''Marriage à la Mode'', dibuat tahun 1745, memperlihatkan suasana ruang-ruang di sebuah rumah di London yang penuh gaya, yang mana hanya gaya rokoko di seluruh hiasan plester langit-langit.
Baris 83:
Meski awalnya Rokoko adalah seni dekorasi murni, gayanya juga muncul dengan jelas pada lukisan. Para pelukis menggunakan citarasa pewarnaan dan bentuk-bentuk lengkung, memenuhi kanvas mereka dengan malaikat dan mitos cinta. Potret juga populer di pelukis-pelukis Rokoko. Beberapa karya memperlihatkan keusilan atau kenakalan perilaku dari subjek lukisan, memperlihatkan kecenderungan sejarah yang berubah dari orientasi gereja Barok. Lukisan lanskap biasanya dengan suasana pedesaan dan menggambarkan suasana tamasya yang santai dari pasangan aristokrat
 
[[Jean-Antoine Watteau]] (1684–1721) adalah pelukis Rokoko pertama yang diperhitungkan. Ia memberikan pengaruh yang besar pada pelukis-pelukis berikutnya termasuk [[François Boucher]] (1703–1770) dan [[Jean-Honoré Fragonard]] (1732–1806), dua tokoh pelukis di periode berikutnya. Juga sentuhan [[Thomas Gainsborough]] (1727–1788) dan kejeliannya menampilkan spirit Rokoko. Gaya lukisan [[Élisabeth-Louise Vigée-Le Brun]]'s (1755–1842) juga memperlihatkan sentuhan pengaruh Rokoko, khususnya di lukisan potret [[Marie Antoinette]]. Pelukis Rokoko lainnya termasuk: [[Jean François de Troy]] (1679–1752), [[Jean-Baptiste van Loo]] (1685–1745), kedua anaknya [[Louis-Michel van Loo]] (1707–1771) dan [[Charles-Amédée-Philippe van Loo]] (1719–1795), adik termudanya [[Charles-André van Loo]] (1705–1765), dan [[Nicolas Lancret]] (1690–1743). Sementara [[Jean-Baptiste-Siméon Chardin]] (1699–1779) dan [[Jean-Baptiste Greuze]] (1725–1805) keduanya, adalah pelukis-pelukis PerancisPrancis penting di era Rokoko yang dianggap sebagai ''Anti-Rokoko''.
 
Selama era Rokoko, seni lukis [[potret]] adalah hal penting dalam lukisan di semua negara, namun khususnya di Britania Raya, dimana para pemimpin seperti [[William Hogarth]] (1697–1764), dalam gaya realis biasa, dan [[Francis Hayman]] (1708–1776), [[Angelica Kauffman]] (1741–1807) yang di Swiss, [[Thomas Gainsborough]] dan [[Joshua Reynolds]] (1723–1792), dalam gaya yang lebih menyanjung oleh [[Antony Van Dyck]] (1599–1641). Sementara di PerancisPrancis selama era Rokoko [[Jean-Baptiste Greuze]] adalah seorang pelukis favorit dari [[Denis Diderot]] (1713–1785),<ref>{{en}} [[Edmond de Goncourt|Edmond]] & [[Jules de Goncourt]], ''French Eighteenth-Century Painters.'' (''Pelukis-pelukis PerancisPrancis abad ke-18.'') Cornell Paperbacks, 1981, pp. 222–225. ISBN 0-8014-9218-1</ref> dan [[Maurice Quentin de La Tour]] (1704–1788), juga [[Élisabeth Vigée-Lebrun]] adalah pencapai tertinggi [[lukisan potret|pelukis potret]] dan [[lukisan sejarah|pelukis sejarah]].
{{-}}
 
Baris 126:
 
[[Berkas:Amor Bouchardon Louvre MR 1761.jpg|jmpl|''[[Kupido]] membuat busurnya dari [[gada]] [[Herkules]]'', oleh [[Edmé Bouchardon]], 1747–50: Rokoko dalam pengerjaan subyek]]
Patung adalah seni lain dimana gaya Rokoko juga diadaptasi. [[Étienne-Maurice Falconet]] (1716–1791) adalah salah satu representasi Rokoko [[PerancisPrancis]]. Secara umum, gaya ini ditampilkan pada [[patung]] [[porselen]] dibanding pada patung-patung [[marmer]]. Falconet sendiri adalah [[direktur]] pabrik [[porselen]] terkenal di [[Sèvres]]. Tema cinta dan kegembiraan ditampilkan pada patung-patung, juga [[elemen]] [[alam]], garis lengkung dan [[asimetri]].
[[Berkas:Tomb effigy of Amalia Mniszech in Saint Mary Magdalene Church in Dukla.JPG|jmpl|kiri|Patung makam dari Amalia Mniszech di Gereja St. Mary Magdalene di [[Dukla]] oleh Jan Obrocki, 1773: hanya detail kostum berpitanya yang Rokoko]]
Pematung [[Edmé Bouchardon]] menampilkan [[Kupido]] membuat peralatan panah cintanya dari gada [[Herkules]] (''lihat gambar''). Ini adalah [[simbol]] yang bagus untuk gaya Rokoko : setengah [[dewa]] yang dirupakan sebagai anak-anak, [[gada]] penghancur tulang berubah menjadi [[panah]] [[asmara]], sama halnya [[marmer]] yang kemudian digantikan oleh plester bangunan. Dalam hubungan ini, pematung-pematung [[PerancisPrancis]], [[Jean-Louis Lemoyne]], [[Jean-Baptiste Lemoyne]], [[Robert Le Lorrain]], [[Michel Clodion]], dan [[Jean-Baptiste Pigalle|Pigalle]] hanya disebutkan secara sepintas kaitannya dengan Rokoko.
 
=== Musik ===
[[Gaya]] [[Galante]] adalah persamaan dari [[Rokoko]] dalam [[sejarah musik]], berada di antara [[Barok]] dan [[Klasik]], dan sulit untuk mengartikan kata-katanya. Gaya [[musik]] [[Rokoko]] sendiri dikembangkan dari [[musik]] [[Barok]], khususnya di [[PerancisPrancis]]. Bisa dijelaskan sebagai musik yang intim dengan penghalusan berbagai bentuk aransemennya. Contoh karya meliputi karya [[Jean Philippe Rameau]] dan [[Louis-Claude Daquin]].
 
== Istilah duniawi Rokoko dan Gereja Katolik Roma ==