Revisi per 28 Maret 2019 02.49 sunting Adie Baim (bicara \| kontrib) 146 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor-alih ← Revisi sebelumnya		Revisi per 28 Maret 2019 02.51 sunting balikkan Adie Baim (bicara \| kontrib) 146 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 47: 15.Datu Mimo memerintah ±1804 –1810 berkedudukan dilamolan 16 Mokoapat memerintah 1810-1818: 17 Ndubu II Baris 63: '''Dilanjutkan oleh Dinasti Turumbu/Turungku yaitu:''' 24 Turumbu / Turungku memerintah 1864-1890: 25 Haji Patra Turungku memerintah 1890-1899: 26 Datu Alam Turungku memerintah 1899-1914: Pada tanggal 22 November 1912 Raja Datu Alam Turungku menandatangani Korte Verklaring, surat yang berlaku sejak mulai dari tanggal 1 Januari 1913, isi surat keputusan tersebut merubah system pemerintahan adat istiadat Buol yaitu : Baris 75: Maka dengan adanya perubahan tersebut, di pusat pemerintahan hanya ada Madika (Raja) dsebagai simbol dan pegawai Pemerintah Kolonial Belanda 27 Haji Akhmad Turungku memerintah 1914-1947 pada masa pemerintahnya Kerajaan Buol bergabung ke dalam wilayah Republik Indonesia pada tahun 1945. 28 Mohammad Aminullah Turungku memerintah 1947-1997 ~~pada~~ ~~masa pemerintahnya Kerajaan Buol bergabung ke dalam wilayah Republik Indonesia pada tahun 1945. dan berdasrkan~~berdasarkan Undang-undang No. 29 Tahun 1959, Daerah Buol ~~bergaung~~bergabung dengan Daerah Toli-toli membentuk Kabupaten Buol Tolitoli 29 Mahmud Aminullah Turungku memerintah 1997- sekarang Baris 87: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/buol-kerajaan/ https://buolkab.go.id/profil-wilayah/ [[Kategori:Kerajaan di Sulawesi Tengah]]

Kerajaan Buol: Perbedaan antara revisi