Huang Chao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''Huang Chao''' ([[Hanzi]]: 黃巢, ?-[[884]]) adalah seorang pemimpin [[pemberontakan petani]] terkenal pada akhir [[Dinasti Tang]], [[Tiongkok]]. Pemberontakannya yang berlangsung selama satu dekade ([[875]]-884) pada akhirnya berhasil ditumpas oleh pemerintah Tang, namuntetapi Dinasti Tang sendiri mengalami kemunduran drastis setelahnya hingga akhirnya runtuh pada tahun [[907]].
 
== Kehidupan awal ==
Baris 17:
:''Keberadaannya dimana-mana memenuhi kota seperti seragam keemasan''.<br />
 
Dalam waktu singkat pasukannya telah mencapai ribuan dan lima tahun kemudian telah tumbuh hingga 600.000. Pemerintah segera mengirimkan pasukan untuk menumpas pemberontakan. Pasukan pemerintah melancarkan taktik adu domba untuk memecah belah Wang dan Huang. Mereka berhasil menyuap Wang dengan kedudukan dan harta, sehingga ia membelot pada pemerintah dan berbalik melawan Huang. Namun tak lama kemudian, Huang berhasil mengalahkannya dan membujuknya agar kembali berjuang bersamanya melawan pemerintah. Akhirnya Wang kembali berubah halauan dan melawan pemerintah, namuntetapi ia tertangkap dan dihukum mati oleh pasukan Tang di [[Hubei]].
 
== Puncak kejayaan ==
Baris 25:
 
== Kejatuhan dan kematian ==
Kejayaan Huang hanya berlangsung selama dua setengah tahun sebelum pasukan Tang mengadakan serangan balasan. Walaupun ia telah berhasil menarik beberapa pejabat Tang dalam pemerintahannya, namuntetapi pemerintahan yang dipimpin oleh rezim bandit kriminal itu tidak mempunyai agenda yang jelas untuk ke depan sehingga tidak dapat memerintah dengan efektif. Ia tidak memiliki kemampuan untuk mengatur ekonomi dan sering memperlakukan tawanan perang dengan kejam sehingga mulai kehilangan simpati. Lama-lama persiapan makanan dan logistik pasukan Huang semakin berkurang. Keadaan ini diperparah dengan konspirasi para jenderal-jenderalnya yang berkhianat.
 
Kaisar Xizong dari Sichuan mulai menggerakkan pasukannya untuk merebut kembali daerah-daerah yang diduduki pemberontak. [[Li Keyong]], seorang gubernur militer beretnis [[Turki]] [[Shatuo]] memimpin pasukannya untuk membantu pemerintah Tang menumpas pemberontakan Huang. Tahun [[881]], Chang’an berhasil direbut kembali oleh pasukan Tang sehingga Huang melarikan diri ke Henan. Pada saat yang kritis itu, [[Zhu Quanzhong|Zhu Wen]] salah satu jenderal terkuatnya membelot pada tahun [[882]] dan bergabung dengan pasukan Tang. Pasukan gabungan Li dan Zhu mendesak Huang hingga ke [[Gunung Tai]] di Shandong dimana ia akhirnya bunuh diri pada tahun 884 setelah menyadari harapannya telah habis. Ada versi lain kematiannya yang menyebutkan dibunuh oleh bawahannya.
 
== Warisan ==
Walaupun pemberontakan Huang Chao gagal, namuntetapi pemberontakan itu berhasil mendorong perubahan-perubahan sosial dan politik seperti berikut:
* Dinasti Tang yang telah korup yang telah tinggal nama selama 20an tahun terakhirnya berhasil digulingkan oleh Zhu Wen yang mendirikan Dinasti Liang.
* Kekuasaan para tuan tanah, keluarga feodal dan konsep perbedaan kelas dalam masyarakat berhasil dihapuskan.