Perempuan Tanah Jahanam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Alur: Bahasa terlalu baku, sulit untuk dipahami
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
 
== Alur ==
Di tol, Maya dan Dini yang bekerja sebagai petugas tol saling berbicaraberbincang satu dan lain sembarisambil menjalankan pekerjaan mereka. Maya mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang pengemudi berkali-berulang kali. Pengemudi itu kembali mendatangi tol yang sama dan Maya melihat sesuatu yang tidak beres. Pengemudi itu membawa golok dan Maya melarikan diri ke luar. Pengemudi itu berhasil melukai Maya dengan golok itu, walau akhirnya ditembak mati polisi.
 
Maya dan Dini akhirnya berhenti bekerja sebagai petugas tol dan memilih membuka usaha penjualan pakaian yangnamun tidak berlangsungberjalan dengan baik. Maya akhirnya berniat melawat ke kediaman orang tuanya di Desa Harjosari, yang juga diikutiditemani oleh Dini. Ketika Maya sedang buang air kecil di kakus, ia mendapati secarik kertas yang muncul dari luka sayatan golok itu.
 
Maya dan Dini harus mengikuti perjalanan semalam suntuk untuk transit ke terminal di kawasan itu. Dalam perjalanan itu, Maya akhirnya mengetahui dari penumpang lain bahwa kertas yang didapatnya di kakus itu adalah jimat. Maya juga mendapati tiga anak perempuan yang terus muncul sepanjang perjalanan. Di terminal, tidak banyak orang yang mengetahui Desa Harjosari, jadi mereka terpaksa harus membayar mahal seorang pengemudi delman yang mengetahui desa itu hanya agar bisa mencapai desa itu walau memakan waktu berjam-jam. Mereka meminta diturunkan di rumah kepala desa, Ki Saptadi.