Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{untuk|Surah|Surah Ibrahim}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = {{large|Ibrahim}}<br />{{lang|ar|{{nobold|إبراهيم}}}} • {{Lang|he-n|{{nobold|אַבְרָהָם}}}}
| honorific_suffix =
| native_name =
| native_name_lang =
|other_names residence = =* [[AbrahamIraq]]
* [[Syam]]
|image = Ibrahim (Abraham)1.png
|image_size other_names = [[Abraham]]
|alt image = Ibrahim = (Abraham)1.png
| image_size =
|caption = Kaligrafi Ibrahim '''alaihis-salam'' (keselamatan atasnya)
|title alt = * [[Nabi dan Rasul]]
| caption = Kaligrafi Ibrahim '''alaihis-salam'' (keselamatan atasnya)
| title = * [[Nabi dan Rasul]]
* ''[[Ulul Azmi]]''
* ''[[Alaihis Salam|'alaihis-salam]]'' (keselamatan atasnya)
* ''Khalilullah'' (kesayangan Allah)
* ''Avraham Avinu'' (bapak kami Abraham)
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place = [[Ur Kasdim|Ur, Iraq]]
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place = [[Hebron]], [[Tepi Barat]]
| death_cause =
| resting_place = [[Masjid Ibrahimi]], [[Hebron]]
| resting_place_coordinates = {{coord|31.524744|35.110726|type:landmark|display=inline|format=dms}}
| years_active =
| known_for =
| notable_works =
| style =
| influences =
| influenced =
| predecessor =
| successor =
| opponents =
| spouse = * [[Sarah]]
* [[Hajar]]
* [[Ketura]]
| children = * [[Ismail]]
* [[Ishaq]]
* [[Zimran]]
Baris 47 ⟶ 49:
* [[Isybak]]
* [[Suah]]
| parents =
| father = [[Azar]]
| relatives = * [[Nahor bin Terah|Nahor]] (saudara)
* [[Haran]] (saudara)
* [[Luth]] (keponakan)
| module =
| module2 =
| footnotes =
| box_width =
}}
{{Ibrahim}}
Baris 205 ⟶ 208:
 
=== Tamu Ibrahim ===
Al-Qur'an menjelaskan bahabahwa suatu hari Ibrahim kedatangan tamu-tamu asing, jumlahnya tiga orang menurut sebagian tafsir ulama, kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi panggang. Namun mereka sama sekali tidak menjamah hidangan tersebut sehingga perbuatan tidak lazim mereka ini membuat Ibrahim takut. Para tamu tersebut kemudian menenangkan Ibrahim dan menyatakan bahwa mereka adalah para malaikat yang diutus untuk membinasakan kaum Luth. Selain itu, mereka juga datang untuk mengabarkan bahwa Ibrahim dan Sarah akan dikaruniai anak laki-laki yang bernama Ishaq. Mendengar hal tersebut, Sarah tercengang sembari menepuk mukanya sendiri lantaran merasa heran karena dia adalah wanita mandul yang sudah tua. Ibrahim juga merasa keheranan dan bertanya, "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku, padahal usiaku telah lanjut? Maka dengan cara bagaimanakah terlaksananya berita gembira yang kamu kabarkan ini?" Para malaikat menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang yang berputus asa." Ibrahim menjawab, "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat."<ref>Hud (11): 69-73</ref><ref>Al-Hijr (15): 51-56</ref><ref>Adz-Dzariyat (51): 24-30</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=237-240}}
 
Dalam versi Alkitab disebutkan bahwa saat Ibrahim sedang duduk-duduk di pintu kemahnya saat panas terik, tiga tamu asing datang dan Ibrahim bersujud pada mereka sebagai bentuk penghormatan. Ibrahim kemudian menghidangkan anak lembu, roti, dan susu, dan para tamu tersebut menyantapnya. Setelahnya, mereka mengabarkan bahwa pada tahun depan, Ibrahim dan Sarah akan memiliki anak laki-laki. Sarah tertawa mendengar kabar tersebut, kemudian Tuhan menanyakan alasan Sarah tertawa, padahal tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Sarah kemudian menyangkal bila tadi tertawa karena takut.<ref>{{Alkitab|Kejadian 18: 1-15}}</ref>
Baris 237 ⟶ 240:
 
=== Yahudi ===
Dalam tradisi Yahudi, Ibrahim disebut ''Avraham Avinu'' (אברהם אבינו), "bapak kami Abraham," menunjukkan kedudukannya sebagai leluhur biologis [[bangsa Yahudi]] dan ayah dari [[agama Yahudi]], juga dipandang sebagai bangsa Yahudi pertama.{{sfn|Levenson|2012|p=3}} Dalam Legenda bangsa Yahudi disebutkan bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi demi Ibrahim.{{sfn|Ginzberg|1909|p=185}} Setelah banjir besar Nuh, Ibrahim adalah satu-satunya di antara orang saleh yang bersumpah tidak pernah meninggalkan Tuhan.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: In the Fiery Furnace}} Dia juga belajar di kediaman Nuh dan Sem mengenai ajaran Tuhan<ref>Samuel, Moses, 1840, ''[[Kitab Orang Jujur|Kitab Yasyar]] [https://holybooks-lichtenbergpress.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/Book-of-Jasher.pdf (Sefer Hayashar) Referred to in Joshua and Second Samuel]'' Chapter 9: 5-6]''</ref> dan meneruskan garis [[Kohen|keimaman]] dari Nuh dan Sem, kemudian diteruskan Ibrahim dan dilanjutkan [[Lewi]] (cicit Ibrahim) dan keturunannya sampai seterusnya. Bersama Ishaq dan Ya'qub, nama Ibrahim juga disebutkan bersama dengan Tuhan, sebagaimana Tuhan dalam Yahudi disebut ''Elohei Abraham, Elohei Yitzchaq ve Elohei Ya`aqob'' (Tuhannya Abraham, Tuhannya Ishaq, dan Tuhannya Ya'qub) dan tidak pernah disebut Tuhannya yang lain.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: Joy and Sorrow in the House of Jacob}} Ibrahim juga disebutkan sebagai ayah dari tiga puluh bangsa.{{sfn|Ginzberg|1909|loc=Vol. I: The Birth of Esau and Jacob}} Secara umum, Ibrahim juga dipandang sebagai penulis ''Sefer Yetzirah'' atau Kitab Penciptaan, salah satu kitab dalam mistisme Yahudi.<ref>''Sefer Yetzirah Hashalem'' (withdengan komentar Rabbi Saadia Gaon's Commentary), [[Yosef Qafih]] (editorpenyunting), JerusalemYerusalem 1972, phlm. 46 (HebrewIbrani / JudeoYudeo-ArabicArab)</ref>
 
=== Kristen ===