Takokak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Hpp1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 33:
Pohon takokak dikenal tahan penyakit yang menyerang batang dan biasa dijadikan batang bawah untuk [[terung]], meskipun praktik ini hanya dipakai bagi pertanaman di [[pekarangan]]<ref>[http://www.lwg.bayern.de/gartenbau/oekologischer_anbau/34998/linkurl_0_3.pdf Veredelungsvergleich der Gemüsebauversuchsbetrieb Bamberg], PDF, ''Abgerufen am 11. Februar 2010''</ref> .
 
Buahnya bisa dimakan, baik yang muda maupun yang tua. Orang [[Mandailing]] / [[Tapanuli]] biasanya menggunakan rimbang sebagai campuran sayur daun ubi tumbuk (daun [[singkong]] tumbuk), penggunaan buah takokak umum di dalam [[masakan Sunda]], dan diperlakukan seperti [[ranti]] (leunca), yaitu dijadikan lalap atau dimasak sayur. Di Thailand, buah takokak muda menjadi bagian dari kari sayur (แกงเขียวหวาน) yang populer. Orang Laos dan Kamboja juga memanfaatkan buahnya.
 
Menurut penelitian (anonim) takokak dapat dijadikan bahan alami untuk menahan kesuburan pria (inaktif-sperma) secara temporer/sementara selama kurang lebih 40 hari apabila dimakan, apabila konsumsi takokak dihentikan akan kembali normal (sebagai kontrasepsi alamiah).{{butuh rujukan}}