Linezolid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k bentuk baku, replaced: antibiotika → antibiotik (6), Antibiotika → Antibiotik |
||
Baris 1:
[[Berkas:Linezolid-tablets.gif|250px|jmpl]]
'''Linezolid''' adalah obat jenis
Beberapa penyakit yang biasa diatasi dengan linezolid antara lain streptococci, vancomycin-resistant enterococci (VRE), dan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penyakit-penyakit yang diatasi biasanya berhubungan dengan infeksi di kulit dan pneumonia. Namun terbuka pula kemungkinan untuk mengobati TBC yang sudah tidak bisa disembuhkan lagi dengan
Obat ini dianggap sebagai senjata terakhir bila
== Cara kerja ==
[[Berkas:Linezolid_showing_oxazolidinone_pharmacophore.svg|300px|jmpl|Struktur kimiawi linelozid]]
Linezolid bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteria. Dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan bakteri, maka produksi protein bakteri terganggu. Akibatnya bakteri kesulitan tumbuh bahkan mati. Meskipun kebanyakan
== Sejarah ==
Obat jenis oxazolidinones yang dikenal sebagai monoamine oxidase inhibitors sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 1950n. Namun manfaat antimicrobialnya ditemukan peneliti di EI duPony de Nemours pada tahun 1970an. Paten ozazolidinone didaftarkan duPont pada tahun 1978, setelah terbukti effektif membasmi penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur di tanaman. Tahun 1984, patentnya didaftarkan lagi karena terbukti efektif membasmi infeksi bakteri di hewan mamalia. Tahun 1987, ilmuwan duPont menemukan bahwa oxazolidinones adalah
Pharmacia & Upjohn (sekarang Pfizer) melanjutkan penelitian ini pada tahun 1990an. Dan akhirnya berakhir dengan penemuan linezolid.
Baris 18:
Selain ketersediaan linelozid secara generik, antibiotik ini tersedia juga dalam bentuk obat bermerk, yang paling dikenal adalah Zyvox di Georgia, Chile, Argentina, Australia, China, Ecuador, Mesir, United Kingdom, Hong Kong, Indonesia, Irlandia, Korea Selatan, Malta, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan, Jepang, dan Amerika Serikat.
== Keterjangkauan ==
Linezolid adalah
== Efek negatif ==
Linezolid bisa menyebabkan alergi yang diperlihatkan oleh tanda-tanda ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Penggunaan bersama obat antidepresan atau obat-obatan gangguan mental harus dihindari dan atas sepengetahuan dokter. Interaksi linezoid dengan obat-obat tersebut bisa menyebabkan kebingungan, masalah ingatan, hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam.
Beberapa orang mengalami [[lakto asidosis]] saat menggunakan Linezolid. Tanda-tandanya antara lain nyerti otot atau kelemahan, mati rasa atau perasaan dingin pada lengan dan kaki, kesulitan bernapas, sakit perut, mual dengan muntah, denyut jantung yang lambat atau tidak beraturan, pusing, merasa sangat lemah atau lelah.<ref name=hallosehat/>
Baris 28:
== Resistensi ==
Penelitian menyebutkan bahwa resistensi terhadap linezolid sudah mulai muncul akibat mutasi pada 23S rRNA. Namun belum terlalu banyak kasus yang bisa menguatkan teori ini.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
|