Yakcheonsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Pierrewee (bicara | kontrib)
+ISBN
Baris 22:
| year_completed =
}}
'''Yakcheonsa''' ({{hanja|藥泉寺}}; [[Hangul]]:약천사) adalah sebuah [[kuil]] [[Buddhis]] yang berafiliasi pada [[Ordo Jogye]] yang terletak di [[Pulau Jeju]], [[Korea Selatan]].<ref name=rau>{{cite book|title=Südkorea|trans-title=South Korea|language=German|series=DuMont Reise-Handbuch|author-last=Rau|author-first=Joachim|place=|publisher=Dumont Reiseverlag|date=2015|page=440}}</ref> Yakcheonsa merupakan kuil Buddhis terbesar di [[Asia]] dengan panorama pantai,<ref>{{cite web|url=https://www.visitjeju.net/en/detail/view?contentsid=CNTS_000000000018300#tsummary|title=Yakcheonsa Temple - Summary|publisher=Jeju Tourism Organization|accessdate=8 April 2020}}</ref> dengan luas mencapai lebih dari {{convert|122100|sqm|ha}}.<ref name="jejuweekly1"/> Yakcheonsa, yang secara harfiah berarti "kuil tempat air penyembuhan mengalir", dibangun pada tahun 1981 oleh [[biksu]] Hae-In. Dia mendirikan kuil setelah mengunjungi pondok kecil yang awalnya ditemukan di tempat tersebut.<ref name="jejuweekly1">{{cite news|url=http://www.jejuweekly.com/news/articleView.html?idxno=285|title=Yakcheonsa offers serenity and space to breathe - Time for reflection and meditation at Jeju's largest temple|author=Veronica Fortune|work=The Jeju Weekly|date=18 September 2009|accessdate=8 April 2020}}</ref>
 
== Sejarah ==
Daerah tempat kuil Yakcheonsa berada, sejak lama dikenal sebagai ''dwaegsaemi'', yang berarti mata air yang sangat bersih. Dengan demikian menjadi tempat yang bagus untuk membangun sebuah kuil Buddhis, karena dapat menyediakan air yang bagus untuk penduduk Jeju. Sebagian besar lahan di sekeliling mata air tersebut digunakan untuk perkebunan jeruk, dan terdapat beberapa sawah yang menggunakan air jernih ini.<ref name="jejutravel">{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=oYXYDwAAQBAJ&pg=PA503&lpg=PA503&dq=yakcheonsa+temple+history&source=bl&ots=QVpZSRMSXd&sig=ACfU3U3g_IOdRZEOWZhUIrh2tjfbJa0YtQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj59MOentnoAhVY4HMBHQw6A4I4ChDoATACegQICxAq#v=onepage&q=yakcheonsa%20temple%20history&f=false|title=JEJU TRAVEL - Perfect guide to discover the World's Treasure Island with Four UNESCO Titles |author=Daniel.kim (Kim Haeng Seok)|publisher=Travel World.|year=2020|Chapter=Culture|page=505-506|accessdate=8 April 2020|ISBN=9791197000201}}</ref>
 
Kuil Yakcheonsa dulunya merupakan sebuah gubuk kecil. Di atas lahan seluas {{convert|1586|sqm|ha}}, terdapat sebuah rumah jerami bergaya Jeju yang disebut ''Yaksuam''. Setelah usaha berskala penuh untuk menyebarkan agama Buddha dimulai, kuil ini dibangun dan dinamakan Kuil Yakcheonsa, yang berarti kuil dengan mata air. Hingga saat ini, mata air tersebut masih mengalir ke kolam yang baru dibuat.<ref name="jejutravel"/>
Baris 38:
Kuil Yakcheonsa ini tidak kuno sama sekali karena dibangun pada masa modern dan masih memiliki sejarah pendek, meskipun orang tidak dapat mengetahui dari segi arsitekturnya karena dibangun dalam gaya kuil Buddhis dari [[Dinasti Joseon]] awal.<ref>{{cite web|url=https://thesoulofseoul.net/2012/10/05/jeju-island-yakcheonsa-temple/|title=Jeju Island: Yakcheonsa Temple|publisher=The Soul of Seoul|author=Hallie Bradley|date=24 Maret 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref>
 
Kuil ini memiliki sebuah genta perunggu berbobot 18 ton yang dibunyikan setiap pagi dini hari.<ref name="buddhazine">{{cite web|url=http://buddhazine.com/menelusuri-vihara-dengan-dharmahall-terbesar-di-asia-timur/|title=Menelusuri Vihara dengan Dharmahall Terbesar di Asia Timur|publisher=Buddhazine|author=Deny Hermawan|date=5 Maret 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Patung [[Wairocana|Buddha Vairocana]] yang terdapat di dalam Kuil Yakcheonsa, dibuat dari batang pepohonan yang diperoleh dari [[Gunung Baekdu]]san. Patung ini memiliki ukuran tinggi {{convert|480|cm|m}}, dengan total tinggi termasuk tempat duduknya mencapai {{convert|680|cm|m}}. Dengan ukuran tersebut, patung ini menjadi patung Buddha tunggal terbesar di Korea, dan cocok dengan ukuran kuil yang besar.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=oYXYDwAAQBAJ&pg=PA503&lpg=PA503&dq=yakcheonsa+temple+history&source=bl&ots=QVpZSRMSXd&sig=ACfU3U3g_IOdRZEOWZhUIrh2tjfbJa0YtQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj59MOentnoAhVY4HMBHQw6A4I4ChDoATACegQICxAq#v=onepage&q=yakcheonsa%20temple%20history&f=false|title=JEJU TRAVEL - Perfect guide to discover the World's Treasure Island with Four UNESCO Titles |author=Daniel.kim (Kim Haeng Seok)|publisher=Travel World.|year=2020|Chapter=Culture|page=507|accessdate=9 April 2020|ISBN=9791197000201}}</ref>
 
Keistimewaan Yakcheonsa adalah memiliki balairung [[bakti Buddhis|puja bakti Buddhis]] terbesar dan kuil utama di seluruh Asia, dengan ukuran mencapai {{convert|3305|sqm|sqft}} dengan ketinggian {{convert|30|m|ft}}. Kuil ini juga terkenal karena memiliki 80.000 patung Buddha.<ref name="justgola">{{cite web|url=https://www.justgola.com/a/yakcheonsa-temple-4698437|title=Yakcheonsa Temple|publisher=Justgola.com Fiuzu Pte. Ltd|date=13 November 2015|accessdate=9 April 2020}}</ref>