Bediding: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k EYD, susunan dan pilihan kata/kalimat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
== Perubahan suhu ==
[[Berkas:Dieng.jpg|jmpl|200px|Lapisan es di permukaan daun pada saat periode ''bediding'' di [[Dataran Tinggi Dieng]]]]
Daerah [[tropis]] memiliki suhu hangat yang biasanya mempunyai suhu diatas 22 °C. Namun, pada musim bediding, suhu udara di beberapa tempat di [[Pulau Jawa]] bisa turun drastis. Misalnya suhu di [[Kota Malang]] pada tahun 2013 mencapai 17,5 °C di pagi hari<ref name=berita>Num dan Ted. 19 Juli 2013. [http://beritajatim.com/peristiwa/178501/Musim_Bediding,_Suhu_di_Malang_Capai_17_Derajat_Celicius.html#.Utit4vtql8c Musim Bediding, Suhu di Malang Capai 17 Derajat Celicius]</ref>. Di [[Kota Bandung]], suhu menyentuh angka 15 °C pada Juli 2018<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/06/penjelasan-bmkg-soal-suhu-di-bandung-mencapai-15-derajat-celcius Penjelasan BMKG Soal Suhu di Bandung Mencapai 15 Derajat Celcius]</ref>, suhu di [[Kota Yogyakarta]] juga turun menjadi sekitar 17 °C pada dini hari,<ref name=Antara>ANTARA News. 25 Juli 2012. [http://www.antaranews.com/berita/323502/suhu-malam-hari-yogyakarta-17-derajat-celcius Suhu malam hari Yogyakarta 17 derajat celcius]</ref>
== Waktu dan proses terjadi ==
Baris 15:
=== Pelepasan kalor ke luar angkasa ===
{{lihat pula|Efek rumah kaca}}
Menurut Subekti, Kepala Stasiun [[Klimatologi]], [[Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika]] (BMKG) [[Karangploso, Malang]], suhu udara dingin ini dipengaruhi siklus [[musim kemarau]] yang menyebabkan terjadinya pelepasan energi bumi langsung ke daerah yang lebih tinggi
== Dampak bediding terhadap pertanian dan peternakan ==
|