Topi putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Sejarah ==
Salah satu contoh pertama dari peretasan etika yang digunakan adalah "evaluasi keamanan" yang dilakukan oleh [[Angkatan Udara Amerika Serikat]], di mana sistem operasi [[Multics]] diuji untuk "potensi penggunaan sebagai sistem dua tingkat (rahasia/paling rahasia)." Evaluasi menentukan bahwa sementara Multics "secara signifikan lebih baik daripada sistem konvensional lainnya," itu juga memiliki "... kerentanan dalam keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak dan keamanan prosedural" yang dapat diungkap dengan "tingkat usaha yang relatif rendah.<ref>{{cite report|author=|author-link=|authors=Paul A. Karger, Roger R. Scherr|date=June 1974|title=MULTICS SECURITY EVALUATION: VULNERABILITY ANALYSIS|url=https://csrc.nist.gov/csrc/media/publications/conference-paper/1998/10/08/proceedings-of-the-21st-nissc-1998/documents/early-cs-papers/karg74.pdf|publisher=|page=|docket=|access-date=12 Nov 2017|quote=}}</ref>
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi [[komputer]] dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata [[bahasa Inggris]] "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
 
Pada 1981, ''[[The New York Times]]'' menggambarkan kegiatan topi putih sebagai bagian dari "tradisi 'peretas' yang nakal tapi sangat positif". Ketika seorang karyawan [[National CSS]] mengungkapkan keberadaan [[Password cracking|cracker kata sandi]]<nowiki/>nya, yang telah ia gunakan pada akun pelanggan, perusahaan menghukumnya bukan karena menulis perangkat lunak tetapi karena tidak mengungkapkannya lebih cepat. Surat teguran menyatakan "Perusahaan menyadari manfaat untuk NCSS dan pada kenyataannya mendorong upaya karyawan untuk mengidentifikasi kelemahan keamanan ke VP, direktori, dan perangkat lunak sensitif lainnya dalam file".
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya [[FBI]] menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di [[Milwaukee]], [[Amerika Serikat]]. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut ''hacker'' tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
 
Gagasan untuk membawa taktik peretasan etis ini untuk menilai keamanan sistem dirumuskan oleh [[Dan Farmer]] dan [[Wietse Venema]]. Dengan tujuan meningkatkan keseluruhan tingkat keamanan di Internet dan intranet, mereka melanjutkan untuk menggambarkan bagaimana mereka dapat mengumpulkan informasi yang cukup tentang target mereka untuk dapat membahayakan keamanan jika mereka memilih untuk melakukannya. Mereka memberikan beberapa contoh spesifik tentang bagaimana informasi ini dapat dikumpulkan dan dieksploitasi untuk mendapatkan kendali atas target, dan bagaimana serangan seperti itu dapat dicegah. Mereka mengumpulkan semua alat yang mereka gunakan selama bekerja, mengemasnya dalam satu aplikasi yang mudah digunakan, dan memberikannya kepada siapa saja yang memilih untuk mengunduhnya. Program mereka, yang disebut Alat Administrator Keamanan untuk Menganalisis Jaringan, atau SATAN, disambut dengan banyak perhatian media di seluruh dunia pada tahun 1992.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali [[telepon]] (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini ''cracker'' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang ''cracker'' sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
 
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di [[Las Vegas]]. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
 
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang ''hacker'' dan ''cracker''. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (''defacing''), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah ''cracker''. ''Cracker''-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White hat hackers (topi putih), dan "hacker jahat" atau cracker yang sering disebut dengan istilah black hat (topi hitam).
 
== Taktik ==