Nitya Krishinda Maheswari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
Crystalis73 (bicara | kontrib)
menambah pranala dalam, menambah referensi, menambah kategori, menambah kalimat
Baris 38:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Nitya Krishinda Maheswari lahir dari ayah berdarah Papua dan ibu berdarah Jawa. Ayahnya, Panus Korwa, adalah mantan pemain [[sepak bola]] nasional yang bermain untuk Arema Indonesia. Sepupunya, [[Raema Lisa Rumbewas|Lisa Rumbewas]], adalah seorang atlet angkat besi terkenal dan 2 kali peraih medali perak Olimpiade. Pamannya Levi, ayah Lisa, adalah seorang binaragawan.
 
== Karier ==
Nitya telah menekuni [[Bulutangkis]] sejak kecil. DiSaat menjadi pebulutangkis di kelas junior, dia bahkan sudah meraih medali perunggu di [[Kejuaraan Dunia Junior BWF|Kejuaraan Dunia Junior]] 2006 di [[Korea Selatan]] berpasangan dengan [[Pia Zebadiah Bernadet]]. Ia juga berpartisipasi dalam [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia Bulutangkis]] 2009, di mana ia meraih peringkat 9 di ganda putri bersama [[Greysia Polii]]. Ia juga sempat berpasangan dengan Shapy[[Shendy Puspa Irawati]] pada tahun 2010, sebelum pada akhirnya dipasangkan dengan [[Anneke Feinya Agustin]] <nowiki/>mulai tahun 2011. Pada tahun 2011, ia memenangkan medali emas di Asian[[Pesta GamesOlahraga Asia Tenggara|SEA Games]] bersama [[Anneke Feinya Agustin]].<ref>{{Cite web|url=https://www.bola.net/seagames2011/bulu-tangkis-nitya-anneke-sumbang-dua-emas-97ece2.html|website=www.bola.net|access-date=2020-08-23}}</ref> Setelah berpisah dengan [[Anneke Feinya Agustin]], ia kemudian kembali dipasangkan dengan [[Greysia Polii]]. Bersama [[Greysia Polii]], ia masuk ke dalam jajaran ganda putri papan atas dunia dan memenangkan medali emas ganda putri di [[Pesta Olahraga Asia 2014|Asian Games 2014]] bahkanyang hinggadiselenggarakan di [[Incheon]], [[Korea Selatan]].<ref>{{Cite web|last=Adinata|first=Martinus|title=Dua Ganda, Dua Emas|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20140929110926-170-4561/dua-ganda-dua-emas|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2020-08-23}}</ref> Greysia/Nitya mencapai ranking 2 dunia (pada Januari 2016).
 
Nitya mampu memenangkan gelar BWF Superseries pertamanya pada Korea Terbuka 2015. Disusul gelar Singapura Terbuka pada tahun 2016. Pada tahun 2016, dia dan [[Greysia Polii]] memenuhi syarat untuk mengikuti Final Masters BWF Super Series. Namun, mereka mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena ia dijadwalkan menjalani operasi lutut dan posisinya digantikan oleh Vivian Hoo dan Woon Khe Wei dari [[Malaysia]]. Ia memang berkutat dengan masalah cedera lututnya sejak 2014. Bakan ia beberapa kali tersungkur dan harus mundur di tengah pertandingan. Sejak operasi tersebut Nitya belum bisa mengikuti pertandingan seperti biasanya.
Baris 335:
[[Kategori:Pemain bulu tangkis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Blitar]]
[[Kategori:Kelahiran 1988]]
[[Kategori:Peraih Medali di Asian Games 2014]]