Wayang Menak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Culturehistory (bicara | kontrib)
Baris 18:
 
Naskah Menak yang lain lagi adalah naskah Br.27 koleksi Perpustakaan Nasional RI, ditulis dengan aksara Pegon, berbentuk tembang. Isinya lebih kurang paralel dengan Menak Kartasura (Poerbatjaraka, 1940:53-54).Sejarah Darma PA 0020 adalah versi Serat Menak yang lebih ringkas daripada versi Yasadipura, berangkat tahun 1720 AJ atau 1794 AD.Sejarah Darma berisi cerita Menak yang utuh seperti Menak Kartasura.Menak Yasadipura terbagi menjadi episode-episode.Masing-masing merupakan satu lakon penuh.
 
<gallery widths="300px" heights="200px" perrow="5" caption="Beberapa tokoh dalam cerita menak">
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop Umarmaya voorstellende TMnr 6148-5-1a.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, [[Umarmaya]], a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop TMnr 6148-5-7.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, [[Umarmadi]], a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop TMnr 6148-5-5.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, [[Jiweng]], a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop TMnr 6148-5-6a.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, Putri [[Murtinjung]], a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop TMnr 6148-5-8a.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, King [[Maktal]] (Albania), a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten wajangpop TMnr 6148-5-9.jpg|thumb|360px|[[Wayang Golek]] Menak, [[Bokir]], a collection of [[Tropenmuseum]], [[Netherland]]. before 2003
</gallery>
 
Pada awal abad ke-17 terdapat naskah Menak (Jawa) dalam lontar sebanyak 119 lembar.Pada tahun 1627 Andrew James menyerahkan naskah itu ke Bodleian Library.Dengan demikian, dua abad sebelum Yasadipura menulis Serat Menak sastra Amir Hamzah telah masuk ke sastra Jawa (Ricklefs & Voohoeve, 1977:43, dikutip Sedyawati dkk, 2001:319).