Ki Hadjar Hardjo Oetomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
deskripsi makna setia hati
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Suntingan 36.73.244.42 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rickyarmstrong777
Tag: Pengembalian
Baris 16:
 
== Riwayat Hidup ==
Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir di daerah [[Winongo, Manguharjo, Madiun|Winongo]], [[Kota Madiun]] pada tahun 1883. Masa kecilnya dihabiskan didaerah tersebut sampai remaja. Sebelum mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahun 1906 keluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Pada Tahun 1922 untuk berjuang dan pergerakan melawan penjajahan Pemerintah Belanda, Ki Hadjar Hardjo Oetomo bergabung dengan organisasi Syarekat Islam (SI) dan Boedi Oetomo. Untuk melatih pemuda yang tergabung dalam Syarekat Islam maupun Boedi Oetomo, tahun ini juga mendirikan [https://ilmusetiahati.com Setia Hati] Pencak Sport Club di desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang dan bernama [[Persaudaraan Setia Hati Terate]] sampai ke daerah [[Nganjuk]], [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], [[Jombang]], Ngantang, [[Lamongan]], [[Solo]], dan [[Yogyakarta]]. Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di [[Lembaga Pemasyarakatan Cipinang|Cipinang]], kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama "pencak". Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata "pencak" pada SH PSC menjadi "pemuda". Kata "pemuda" semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.<ref>[http://digilib.uin-suka.ac.id/3476/1/BAB%20I,V.pdf "Habibi,Amran,Sejarah Pencak Silat Indonesia ( Studi Historis Perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate di Madiun oereode tahun 1922 - 2000 ), Skripsi,UIN Sunan Kalijaga, Jogyakarta, 2009, "] ''website digilib.uin-suka.ac.id''</ref>
 
Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal pada tanggal [[13 April]] [[1952]] dan dimakamkan di TPU Desa [[Pilangbango, Kartoharjo, Madiun|Pilangbango]], [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]].