Nabi dan rasul dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 94.123.222.14 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mohamadhzanhari
Tag: Pengembalian
Baris 3:
{{Rukun Iman}}
{{Islam Sunni}}
Dalam Islam, '''[[nabi]]''' ({{lang|ar|نبي}}, ''nabī''; jamak: {{lang|ar|أنبياء}}, ''anbiyāʾ'') adalah seorang yang mendapat wahyu dari [[Allah]]. Di antara para nabi, ada juga yang merupakan '''[[rasul]]''' ({{lang|ar|رسول}}, ''rasūl''; jamak: {{lang|ar|رسل}}, ''rusul''), yakni seorang yaنةز في عنكن أخبار ثقافية عامة على ngyang mendapat wahyu Allah dan wajib menyebarkan ajarannya.ن
 
Mengimani nabi dan rasul merupakan [[rukun iman]] keempat. Di antara para nabi, [[Adam]] merupakan nabi pertama, sedangkan [[Muhammad]] merupakan nabi terakhir. Di antara para rasul, ada lima orang yang mendapat gelar ''[[ulul azmi|ulul 'azmi]]'', yakni para rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa, dan Muhammad.