Karimun Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syawal Lingka (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
==Sejarah==
Dulu, Pulau Karimun Besar menjadi tujuan para pedagang asing dan Raja Melayu. Sekitar 1615 agen Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) memeriksa pantai barat laut pulau untuk kemungkinan pembangunan benteng. Benteng yang diusulkan, bagaimanapun, tidak pernah dibangun. [1] Dua abad kemudian, Kolonel William Farquhar melakukan survei ke pulau itu setelah mendapat izin dari Raja Muda Johor, Raja Ja'afar. Meskipun Karimun dianggap memiliki nilai strategis yang besar pada pertemuan antara Singapura dan Selat Melaka, ternyata Karimun memiliki sumber air bersih yang tidak mencukupi untuk menopang pos perdagangan dan pemukiman Inggris. [2]
 
==Geografi==
== Pranala luar ==