Cap Go Meh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Nofendra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
== Sejarah ==
Perayaan ''Cap Go Meh'' telah dilakukan sejak abad ke-17 Masehi pada masa [[Dinasti Han]] di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok. Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Para petani memasang [[lampion]] berwarna warni di sekeliling ladang untuk mengusir [[hama]] dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan. Selain itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan. Setelah itu, ''Cap Go Meh'' kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia.<ref>{{Cite web|last=Raditya|first=Iswara N|date=20 Februari 2019|title=Sejarah Perayaan Cap Go Meh: Dari Cina ke Indonesia|url=https://tirto.id/sejarah-perayaan-cap-go-meh-dari-cina-ke-indonesia-dhmV|website=tirto.id|access-date=08 Februari 2021}}</ref>{{Sfn|Basith dan Hengky|2017|p=15}}
== Kegiatan ==
''Cap Go Meh'' dilakukan dengan mengadakan [[parade]] dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan [[Festival Lampion|festival lampion]].<ref>{{Cite journal|last=Fitriyani|first=Rina|date=2012|title=Peranan Paguyuban Tionghoa Purbalingga dalam Pelestarian Tradisi Cap Go Meh|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas/article/download/2398/2451|journal=Komunitas|volume=4|issue=1|pages=79|doi=10.15294/komunitas.v4i1.2398}}</ref> Dalam perayaan ''Cap Go Meh'', pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa.<ref>{{Cite journal|last=Andini|first=Batari Oja|date=November 2015|title=Barongsai Cap Go Meh di Makassar: Sebuah Pemikiran tentang Tari, Ritual, dan Identitas|url=https://journal.ugm.ac.id/jks/article/download/11646/8651|journal=Jurnal Kajian Seni|volume=2|issue=1|pages=23|doi=}}</ref> Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk.<ref>{{Cite journal|last=Irwan|first=|date=Juni 2019|title=Pertunjukan Barongsai pada Cap Go Meh oleh Masyarakat Tionghoa di Kota Makassar|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/download/34/19|journal=Walasuji|volume=10|issue=1|pages=3–4|doi=10.36869/wjsb.v10i1.34}}</ref>
[[Berkas:Perayaan Festival Cap Go Meh.png|jmpl]]
 
=== Festival lampion ===