Sistem pernapasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.79.248.79) dan mengembalikan revisi 17908961 oleh RianHS
Tag: Pengembalian manual
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 6 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 15:
}}
 
'''Sistem pernapasan''' atau '''sistem respirasi''' adalah [[sistem organ|sistem biologis]] yang terdiri dari [[organ (anatomi)|organ]] dan struktur-struktur lain yang digunakan untuk [[pertukaran gas]] pada [[hewan]] dan [[tumbuhan]]. Anatomi dan fisiologi makhluk hidup yang mewujudkan pertukaran gas ini sangat bervariasi, bergantung pada ukuran tubuhnya, lingkungan tempat hidupnya, dan riwayat evolusinya. Pada [[hewan darat]], pernapasan berlangsung pada [[paru-paru]].<ref name="Biology">{{cite book |last1=Campbell |first1=Neil A. |title=Biology |url=https://archive.org/details/biolog00camp |date=1990 |publisher=Benjamin/Cummings Pub. Co. |location=Redwood City, Calif. |isbn=0-8053-1800-3 |pages=834–835[https://archive.org/details/biolog00camp/page/834 834]–835 |edition=2nd}}</ref> Pertukaran gas di paru-paru terjadi pada jutaan kantung udara kecil. Pada [[mamalia]] dan [[reptil]], kantung udara ini disebut [[alveolus]] (bentuk jamak: alveoli), tetapi pada [[burung]] dinamakan atria. Kantung udara mikroskopis tersebut sangat kaya akan suplai darah, sehingga udara di dalamnya pun terhubung dengan darah.<ref name="Hsia">{{cite journal |last1=Hsia |first1=CC |last2=Hyde |first2=DM |last3=Weibel |first3=ER |author3link=ER Weibel |title=Lung Structure and the Intrinsic Challenges of Gas Exchange. |journal=Comprehensive Physiology |date=15 March 2016 |volume=6 |issue=2 |pages=827–95 |doi=10.1002/cphy.c150028 |pmid=27065169|pmc=5026132 }}</ref> Kantung udara ini berhubungan dengan lingkungan luar melalui sistem saluran udara berupa tabung berongga. Saluran yang terbesar adalah [[trakea]], yang bercabang di tengah dada menjadi dua [[bronkus]] utama. Bronkus memasuki paru-paru, tempat mereka bercabang menjadi bronkus sekunder dan tersier yang rongganya semakin sempit, lalu bercabang menjadi banyak tabung yang lebih kecil, yang dinamakan [[bronkiolus]]. Pada burung, bronkiolus disebut parabronki. Pada bronkiolus atau parabronki inilah umumnya terdapat alveoli pada mamalia dan atria pada burung. Udara harus dipompa dari lingkungan luar menuju ke dalam alveoli atau atria melalui proses [[pernapasan|bernapas]] yang melibatkan [[otot-otot pernapasan]].
 
Pada sebagian besar [[ikan]] dan sejumlah hewan akuatik lainnya, pernapasan berlangsung pada [[insang]], yang merupakan organ eksternal (baik sebagian maupun sepenuhnya), yang terendam dalam lingkungan perairan. Air akan mengalir melewati insang dengan berbagai cara, baik aktif ataupun pasif. Pertukaran gas terjadi di insang yang terdiri dari filamen tipis atau sangat datar, serta lamela yang mempertemukan secara luas jaringan yang sangat [[Pembuluh darah|tervaskularisasi]] dengan air.
Baris 205:
[[Berkas:BirdRespiration.svg|jmpl|ka|250 px|'''Gambar 18''' Siklus inhalasi-ekshalasi pada burung.]]
 
Sistem pernapasan [[burung]] sangat berbeda dibandingkan mamalia. Burung memiliki paru-paru kaku yang tidak mengembang dan berkontraksi selama siklus pernapasan. Alih-alih, sistem [[kantung udara (anatomi)|kantung udara]] yang ekstensif (Gambar 15) tersebar di seluruh tubuh mereka. Kantung-kantung udara ini bertindak sebagai [[ubub]] (penghembus) yang menarik udara dari lingkungan luar ke dalam kantung tersebut, dan mengeluarkan udara terpakai yang telah melewati paru-paru (Gambar 18).<ref name="campbell">{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|title=Biology|url=https://archive.org/details/biolog00camp|date=1990|publisher=Benjamin/Cummings Pub. Co.|location=Redwood City, Calif.|isbn=0-8053-1800-3|pages=836–844[https://archive.org/details/biolog00camp/page/836 836]–844|edition=2nd}}</ref> Burung juga tidak memiliki diafragma atau [[rongga pleura]].
 
Paru-paru burung lebih kecil dibandingkan paru-paru pada mamalia yang ukurannya sebanding, tetapi kantung udara menyumbang 15% dari total volume tubuh, dibandingkan dengan 7% untuk alveoli yang bertindak sebagai ubub pada mamalia.<ref name="Whittow 2000 233–241" />
Baris 220:
Aliran darah melalui paru-paru burung berada pada sudut yang tepat terhadap aliran udara melalui parabronki, membentuk sistem pertukaran aliran lintas arus (Gambar 19).<ref name=campbell /><ref name="AvResp"/><ref name="graham"/> [[Tekanan gas darah|Tekanan parsial oksigen]] dalam parabronki menurun perlahan seiring dengan oksigen yang berdifusi ke dalam darah. Kapiler darah yang meninggalkan lokasi pertukaran di dekat pintu masuk parabronki mengambil lebih banyak oksigen dibandingkan kapiler yang keluar di dekat ujung keluar parabronki. Ketika isi semua kapiler bercampur, tekanan parsial akhir oksigen dari darah vena paru campuran lebih tinggi dibandingkan udara yang dihembuskan,<ref name=AvResp /><ref name= graham /> tetapi kurang dari setengah dari udara yang dihirup,<ref name=AvResp /> sehingga mencapai tekanan parsial oksigen darah arteri sistemik yang kira-kira sama dengan mamalia dengan tipe paru-paru ubub mereka.<ref name=AvResp />
 
Trakea merupakan area ruang mati: udara miskin oksigen yang dikandungnya pada akhir ekshalasi merupakan udara pertama yang kembali memasuki kantung udara posterior dan paru-paru. Dibandingkan dengan saluran pernapasan mamalia, volume ruang mati pada burung rata-rata 4,5 kali lebih besar dibandingkan mamalia dengan ukuran yang sama.<ref name="Whittow 2000 233–241">{{cite book|last=Whittow|first=G. Causey|title=Sturkie's Avian Physiology|url=https://archive.org/details/sturkiesavianphy00whit|year=2000|publisher=Academic Press|location=San Diego, California|isbn=978-0-12-747605-6 |pages=233–241[https://archive.org/details/sturkiesavianphy00whit/page/n230 233]–241}}</ref><ref name=AvResp /> Burung-burung dengan leher panjang memiliki trakea yang panjang, dan karena itu harus menarik napas lebih dalam dibandingkan mamalia untuk melonggarkan volume ruang mati mereka yang lebih besar. Pada beberapa burung (misalnya ''[[Cygnus cygnus]]'', ''[[Platalea leucorodia]]'', ''[[Grus americana]]'', dan ''[[Pauxi pauxi]]'') trakeanya, yang pada beberapa [[burung jenjang]] bisa sepanjang 1,5 m,<ref name=AvResp /> berbentuk melingkar bolak-balik di dalam tubuh, yang secara drastis meningkatkan ventilasi ruang mati.<ref name=AvResp /> Tujuan dari struktur yang tidak umum ini tidak diketahui.
 
== Reptil ==
Baris 235:
Oksigen tidak mudah larut dalam air. Air tawar dengan aerasi penuh hanya mengandung 8–10 ml oksigen per liter, sebagai perbandingan, konsentrasi oksigen pada udara di permukaan laut sebesar 210 ml per liter.<ref name="Advanced Biology">{{cite book|title=Advanced Biology|author1=M. b. v. Roberts |author2=Michael Reiss |author3=Grace Monger |pages=164–165|publisher=Nelson|year=2000|location=London, UK}}</ref> Selain itu, [[koefisien difusi]] (yaitu laju ketika suatu zat berdifusi dari daerah konsentrasi tinggi menuju salah satu konsentrasi rendah pada kondisi standar) gas pernapasan biasanya 10.000 kali lebih cepat di udara dibandingkan di dalam air.<ref name="Advanced Biology"/> Oksigen, misalnya, memiliki koefisien difusi 17,6 mm<sup>2</sup>/s di udara, tetapi hanya 0,0021 mm<sup>2</sup>/s di dalam air,<ref name="Cussler">{{cite book |first=E. L. |last=Cussler |title=Diffusion: Mass Transfer in Fluid Systems |edition=2nd |publisher=Cambridge University Press |location=New York |year=1997 |isbn=0-521-45078-0 }}</ref><ref name="Welty">{{cite book |first=James R. |last=Welty |first2=Charles E. |last2=Wicks |first3=Robert E. |last3=Wilson |first4=Gregory |last4=Rorrer |title=Fundamentals of Momentum, Heat, and Mass Transfer |publisher=Wiley |year=2001 |isbn=978-0-470-12868-8 }}</ref><ref name=crc>[http://www.crcpress.com/product/isbn/9781439820773 CRC Press Online: CRC Handbook of Chemistry and Physics, Section 6, 91st Edition]</ref><ref name=caltech>[http://www.cco.caltech.edu/~brokawc/Bi145/Diffusion.html Diffusion<!-- Bot generated title -->]</ref> sedangkan nilai koefisien difusi untuk karbon dioksida adalah 16 mm<sup>2</sup>/s di udara dan 0,0016 mm<sup>2</sup>/s di dalam air.<ref name=crc /><ref name=caltech /> Artinya, ketika oksigen diambil dari air untuk bersentuhan dengan penukar gas, mereka diganti secara lebih lambat oleh oksigen dari daerah kaya oksigen yang berjarak dekat dari penukar tersebut dibandingkan dengan yang seharusnya terjadi di udara. Ikan telah mengembangkan [[insang]] untuk mengatasi masalah ini. Insang adalah organ khusus yang mengandung [[filamen insang|filamen]], yang selanjutnya membelah menjadi [[lamela (anatomi)|lamela]]. Lamela mengandung [[pembuluh darah kapiler|jejaring kapiler]] berdinding tipis yang memaparkan secara luas area pertukaran gas dengan volume air yang sangat besar yang melewatinya.<ref name="Newstead1967">{{Cite journal| author=Newstead James D | title=Fine structure of the respiratory lamellae of teleostean gills| journal=[[Cell and Tissue Research]]| volume=79| issue=3| year=1967| pages=396–428| doi=10.1007/bf00335484| pmid=5598734}}</ref>
 
Insang menggunakan sistem pertukaran arus balik yang meningkatkan efisiensi pengambilan oksigen dari air.<ref name=campbell3>{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|title= Biology|url=https://archive.org/details/biolog00camp|edition= Second|publisher= Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc|location= Redwood City, California|date= 1990|pages=836–838[https://archive.org/details/biolog00camp/page/836 836]–838|isbn=0-8053-1800-3}}</ref><ref name="Hughes1972">{{Cite journal| author=Hughes GM| title=Morphometrics of fish gills| journal=Respiration Physiology| volume=14| issue=1–2| year=1972| pages=1–25| doi=10.1016/0034-5687(72)90014-x| pmid=5042155}}</ref><ref name=storer>{{cite book|last1=Storer|first1=Tracy I.|last2=Usinger|first2=R. L.|last3=Stebbins|first3=Robert C.|last4=Nybakken|first4=James W.|title=General Zoology|edition=sixth|publisher=McGraw-Hill|location=New York|date=1997|pages=[https://archive.org/details/generalzoolog00stor/page/668 668–670]|isbn=0-07-061780-5|url=https://archive.org/details/generalzoolog00stor/page/668}}</ref> Air beroksigen segar yang masuk melalui mulut tanpa terputus "dipompa" melalui insang dalam satu arah, sementara darah di lamela mengalir ke arah yang berlawanan, sehingga tercipta aliran darah dan air yang berlawanan (Gambar 22), yang merupakan mekanisme yang menjaga kelangsungan hidup ikan.<ref name=storer />
 
Air diambil melalui mulut dengan menutup operkulum (penutup insang) dan memperbesar rongga mulut (Gambar 23). Secara bersamaan, ruang insang membesar dan menghasilkan tekanan yang lebih rendah dibandingkan mulut sehingga air mengalir melalui insang.<ref name=storer /> Rongga mulut kemudian berkontraksi menginduksi penutupan katup mulut secara pasif untuk mencegah air mengalir balik dari mulut (Gambar 23).<ref name=storer /><ref name=VB>{{cite book |author=Romer, Alfred Sherwood|author2=Parsons, Thomas S.|year=1977|title=The Vertebrate Body |publisher=Holt-Saunders International|location= Philadelphia, PA|pages= 316–327|isbn= 0-03-910284-X|author-link=Alfred Romer}}</ref> Sebaliknya, air di mulut dipaksa melewati insang, sementara ruang insang berkontraksi untuk mengosongkan air yang dikandungnya melalui bukaan operkulum (Gambar 23). Aliran balik ke ruang insang selama fase inhalasi dicegah oleh membran di sepanjang batas ventroposterior operkulum (diagram di sebelah kiri pada Gambar 23). Dengan demikian, rongga mulut dan ruang insang bekerja bergantian sebagai pompa isap dan pompa tekanan untuk mempertahankan aliran air yang stabil ke insang dalam satu arah. [53] Karena darah pada kapiler lamela mengalir berlawanan arah dengan air, aliran yang berlawanan ini mempertahankan gradien konsentrasi yang curam bagi oksigen dan karbon dioksida di sepanjang masing-masing kapiler (diagram yang lebih rendah pada Gambar 22). Oleh karenanya, oksigen dapat terus-menerus berdifusi ke dalam darah, sementara karbon dioksida ke dalam air.<ref name="Hughes1972"/> Meskipun sistem pertukaran arus balik secara teoretis memungkinkan pemindahan gas pernapasan yang hampir komplit dari satu sisi penukar ke sisi lainnya, tetapi pada ikan, umumnya kurang dari 80% oksigen dalam air yang mengalir melalui insang, ditransfer ke darah.<ref name=campbell3 />
Baris 266:
== Tumbuhan ==
{{main|Fotosintesis}}
Tumbuhan menggunakan gas [[karbon dioksida]] dalam proses [[fotosintesis]], dan menghasilkan gas [[oksigen]] sebagai limbah. Persamaan kimia fotosintesis adalah 6 CO<sub>2</sub> (karbon dioksida) dan 6 H<sub>2</sub>O (air), yang di hadapan sinar matahari menghasilkan C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> (glukosa) dan 6 O<sub>2</sub> (oksigen). Fotosintesis menggunakan elektron pada atom karbon sebagai repositori untuk energi yang diperoleh dari sinar matahari.<ref name=stryer>{{cite book |last1= Stryer |first1= Lubert | title=In: Biochemistry. |url= https://archive.org/details/biochemistry0000stry |chapter= Photosynthesis |edition= Fourth |location= New York |publisher= W.H. FreeMan and Company|date= 1995 |pages= 653–680[https://archive.org/details/biochemistry0000stry/page/653 653]–680 |isbn= 0-7167-2009-4 }}</ref> Respirasi atau pernapasan adalah kebalikan dari fotosintesis, yang bertujuan untuk mengembalikan energi untuk menyalakan reaksi kimia dalam sel. Dengan melakukan hal itu, atom karbon dan elektronnya digabungkan dengan oksigen yang membentuk CO<sub>2</sub> yang bisa dengan mudah dihilangkan dari sel dan tumbuhan tersebut. Tumbuhan menggunakan kedua proses ini, fotosintesis untuk menangkap energi dan [[respirasi seluler|metabolisme oksidatif]] untuk menggunakannya.
 
Respirasi tumbuhan dibatasi oleh proses [[difusi]]. Tumbuhan mengambil karbon dioksida melalui lubang, yang dikenal sebagai [[stomata]], yang dapat membuka dan menutup pada bagian bawah [[daun]] dan kadang-kadang pada bagian lain tumbuhan. Sebagian besar tumbuhanmembutuhkan oksigen untuk proses [[katabolisme|katabolik]] (reaksi pemecahan yang melepaskan energi). Akan tetapi, jumlah O<sub>2</sub> yang digunakan per jam kecil karena mereka dilibatkan dalam kegiatan yang membutuhkan tingkat metabolisme aerob yang tinggi. Namun, kebutuhan mereka akan udara sangat tinggi karena mereka membutuhkan CO<sub>2</sub> untuk fotosintesis, yang hanya merupakan 0,04% dari udara lingkungan. Jadi, untuk membuat 1 gram glukosa diperlukan penghilangan semua CO<sub>2</sub> dari setidaknya 18,7 liter udara di permukaan laut. Inefisiensi dalam proses fotosintesis menyebabkan volume udara yang digunakan jauh lebih besar.<ref name=stryer /><ref>{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|title= Biology|url=https://archive.org/details/biolog00camp|edition= Second|publisher= Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc|location= Redwood City, California|date= 1990|pages=206–223[https://archive.org/details/biolog00camp/page/206 206]–223|isbn=0-8053-1800-3}}</ref>
 
== Referensi ==