Petrus Josephus Zoetmulder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Angayubagia (bicara | kontrib)
Baris 88:
[[Berkas:Taal van het Adiparwa.jpg|jmpl|250px|Gambar sampul ''De Taal van het Adiparwa'', edisi tahun 1983.]]
 
Tiba di Jakarta, Romo ditawari mengajar ilmu perbandingan bahasa di Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia|UI]]. Tetapi, dorongan untuk lebih mendalami bahasa Jawa membuatnya memilih menetap di Yogyakarta. Ia lalu mengajar di AMS, dan muridnya antara lain [[Koentjaraningrat|Prof. Dr. Koentjaraningrat]], [[Soekmono|Dr. Sukmono]] dan [[Soepomo|Dr. S. Supomo]].
 
Saat Jepang masuk Indonesia pada tahun [[1942]], Zoetmulder termasuk warga Belanda yang ditahan. Dia beruntung, karena selama ditahan buku dan pena masih boleh ia bawa. Namun saat dipindahkan ke penjara Cimahi, ia berhasil menyelundupkan buku [[Adiparwa]] suntingan Dr. [[H.H. Juynboll]] dan sebuah kamus bahasa Jawa karangan [[Gericke]]-[[Roorda]]. Zoetmulder berusaha meneliti tatabahasa Jawa Kuno dari buku ini. Kelak buku tatabahasa Jawa Kuno diterbitkan dalam [[bahasa Belanda]] (''[[De Taal van het Adiparwa]]'') pada tahun [[1950]] dan edisi bahasa Indonesianya (''Bahasa Parwa'') diterbitkan pada tahun [[1954]] dengan bantuan I.R. Poedjawijatna. Buku ini kelak menjadi acuan dasar mahasiswa studi Jawa Kuno.