Gejala Covid-19: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
{{under construction}}
[[Berkas:Symptoms_of_coronavirus_disease_2019_4.0.svg|jmpl|[[Simtom|Gejala]] COVID-19]]
'''Gejala COVID-19''' bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat.<ref name="CDC2020Sym">{{
Terdapat tiga kelompok gejala yang telah teridentifikasi. Kelompok gejala pertama meliputi gejala-gejala pernapasan, seperti batuk, [[dahak]], napas pendek, dan demam. Kelompok gejala kedua meliputi gejala-gejala muskuloskeletal, seperti nyeri pada otot dan sendi, sakit kepala, dan kelelahan. Kelompok gejala ketiga meliputi gejala-gejala pencernaan, seperti sakit pada bagian perut, muntah, dan diare.<ref name="
Kebanyakan penderita (81%) mengalami gejala ringan hingga sedang (seperti [[pneumonia]] ringan), sementara 14% lainnya mendapati gejala berat (seperti [[dispnea]] dan [[hipoksia]]) dan 5% sisanya mendapati gejala kritis (seperti [[Kegagalan pernapasan|kegagalan sistem pernapasan]], [[syok]], dan disfungsi organ).<ref name="CDC Interim Guidance">{{cite web|date=6 April 2020|title=Interim Clinical Guidance for Management of Patients with Confirmed Coronavirus Disease (COVID-19)|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinical-guidance-management-patients.html|website=U.S. [[Centers for Disease Control and Prevention]] (CDC)|archive-url=https://web.archive.org/web/20200302201644/https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinical-guidance-management-patients.html|archive-date=2 March 2020|access-date=19 April 2020|url-status=live}}</ref> Setidaknya sepertiga penderita yang terinfeksi virus ini tidak menunjukkan gejala dalam selang waktu tertentu, atau disebut [[asimtomatik]].<ref>{{Cite journal|last=Oran|first=Daniel P.|last2=Topol|first2=Eric J.|date=2021-01-22|title=The Proportion of SARS-CoV-2 Infections That Are Asymptomatic|url=https://www.acpjournals.org/doi/10.7326/M20-6976|journal=Annals of Internal Medicine|doi=10.7326/M20-6976|issn=0003-4819|pmc=7839426}}</ref>
Sama seperti infeksi pada umumnya, terdapat [[Masa inkubasi|jeda waktu]] antara terpaparnya penderita dengan virus hingga munculnya gejala. [[Median]] dari jeda waktu ini berkisar antara empat hingga lima hari.<ref name="pmid32329974">{{cite journal|last=Gandhi|first=Rajesh T.|last2=Lynch|first2=John B.|last3=Rio|first3=Carlos del|date=April 2020|title=Mild or Moderate Covid-19|url=https://www.nejm.org/doi/10.1056/NEJMcp2009249|journal=The New England Journal of Medicine|volume=383|issue=18|pages=
Kebanyakan penderita dapat sembuh dari fase akut penyakit. Meskipun demikian, beberapa penderita lainnya tetap menderita efek yang bervariasi hingga beberapa bulan setelah sembuh,<ref name="UniWashingtonSep20" /> atau disebut [[long COVID]]
== Gejala awal ==
Baris 21:
=== Demam ===
[[Demam]] adalah salah satu gejala paling umum yang dialami oleh penderita.<ref name="autogenerated1">{{cite journal|date=23 June 2020|title=The prevalence of symptoms in 24,410 adults infected by the novel coronavirus (SARS-CoV-2; COVID-19): A systematic review and meta-analysis of 148 studies from 9 countries|journal=PLOS ONE|volume=15|issue=6|pages=e0234765|bibcode=2020PLoSO..1534765G|doi=10.1371/journal.pone.0234765|pmc=7310678|pmid=32574165|vauthors=Grant MC, Geoghegan L, Arbyn M, Mohammed Z, McGuinness L, Clarke EL, Wade RG|s2cid=220046286}}</ref> Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menyatakan bahwa setidaknya 44% penderita COVID-19 menunjukkan gejala berupa demam.<ref>{{Cite journal|last=Niazkar|first=Hamid Reza|last2=Zibaee|first2=Behdad|last3=Nasimi|first3=Ali|last4=Bahri|first4=Narjes|date=2020-07-01|title=The neurological manifestations of COVID-19: a review article|url=https://doi.org/10.1007/s10072-020-04486-3|journal=Neurological Sciences|language=en|volume=41|issue=7|pages=1667–1671|doi=10.1007/s10072-020-04486-3|issn=1590-3478|pmc=PMC7262683|pmid=32483687}}</ref>
=== Gangguan pernapasan ===
|