Mandiraja, Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sap.wahana (bicara | kontrib)
hasil sensus 2020
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sap.wahana (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 421:
|type=rect
|x=Banjengan, Blimbing, Candiwulan, Glempang, Jalatunda, Kaliwungu, Kebakalan, Kebanaran, Kertayasa, Mandirajakulon, Mandirajawetan, Panggisari, Purwasaba, Salamerta, Simbang, Somawangi
|yAxisTitle=Jumlah penduduk 2018
|legend=Keterangan
|yAxisMin=0
Baris 429:
|yGrid= |xGrid=
}}
Pada tahun 20102020, berdasarkan sensus BPS, kecamatan ini memiliki penduduk sebesar 6381.779764 jiwa yang tersebar di 16 desa di kecamatan mandiraja.<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>.Angka ini meningkat dari sensus 2010 yang berjumlah 63.679 jiwa. sehingga kecamatan mandiraja merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar ke tiga di kabupaten banjarnegara setelah kecamatan Punggelan dan Purwanegara. Penduduk di kecamatan mandiraja dengan perbandingan rasio jenis kelamin sebesar 96,22 persen dengan pertumbuhan penduduk 1.99%.
 
Dari persebaran penduduk yang ada, desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah Somawangi dengan 69.801713 jiwa dan desa Kebakalan dengan jumlah penduduk terkecil sebanyak 1.448695 jiwa.
Pada tahun 2018, Mandiraja merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di kabupaten Banjarnegara, setelah kecamatan Punggelan, Purwanegara, dan Banjarnegara. Penduduknya berjumlah 65.397 jiwa yang tersebar di 16 desa, terdiri dari 32.379 laki-laki dan 33.018 perempuan dengan perbandingan rasio jenis kelamin sebesar 96,22 persen dengan pertumbuhan penduduk 0,22%.
 
Dari persebaran penduduk yang ada, desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah Somawangi dengan 6.801 jiwa dan desa Kebakalan dengan jumlah penduduk terkecil sebanyak 1.448 jiwa.
 
{|class="wikitable sortable"
|+ Penduduk menurut kelompok umur, dan jenis kelamin di kecamatan Mandiraja tahun 2018
|-
!Kelompok umur !!Laki-laki !!Perempuan !!Jumlah
Baris 522 ⟶ 520:
|}
 
Tingkat kepadatan penduduk di kecamatan Mandiraja tahun 20182020 mencapai 1.243484 jiwa/km², meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.240442 jiwa/km². Bila dilihat perdesanya, desa mandirajakulon merupakan wilayah terpadat, dengan 3.101 jiwa/km², dan desa Jalatunda sebagai wilayah paling jarang penduduknya dengan kepadatan hanya 561 jiwa/km².
 
{|class="wikitable sortable"
Baris 541 ⟶ 539:
|-
|Mandirajawetan
| -4.565
| -
|{{Increase}} 4.003
Baris 554 ⟶ 552:
|-
|Mandirajakulon
| -6.272
| -
|{{Increase}} 5.629
Baris 567 ⟶ 565:
|-
|Banjengan
| -2.529
| -
|{{Increase}} 2.276
Baris 580 ⟶ 578:
|-
|Kebakalan
| -1.695
| -
|{{Increase}} 1.448
Baris 593 ⟶ 591:
|-
|Kertayasa
| -6.696
| -
|{{Increase}} 5.686
Baris 606 ⟶ 604:
|-
|Panggisari
| -5.214
| -
|{{Increase}} 4.345
Baris 619 ⟶ 617:
|-
|Blimbing
| -2.513
| -
|{{Increase}} 2.486
Baris 632 ⟶ 630:
|-
|Candiwulan
| -2.644
| -
|{{Increase}} 2.433
Baris 645 ⟶ 643:
|-
|Simbang
| -2.551
| -
|{{Increase}} 2.157
Baris 658 ⟶ 656:
|-
|Purwasaba
| -8.654
| -
|{{Increase}} 6.179
Baris 671 ⟶ 669:
|-
|Glempang
| -7.017
| -
|{{Increase}} 5.383
Baris 684 ⟶ 682:
|-
|Kebanaran
| -6.593
| -
|{{Increase}} 4.257
Baris 697 ⟶ 695:
|-
|Salamerta
| -5.786
| -
|{{Increase}} 4.628
Baris 710 ⟶ 708:
|-
|Kaliwungu
| -4.674
| -
|{{Increase}} 3.773
Baris 723 ⟶ 721:
|-
|Somawangi
| -9.713
| -
|{{Increase}} 6.801
Baris 736 ⟶ 734:
|-
|Jalatunda
| -7.442
| -
|{{Increase}} 3.918
Baris 749 ⟶ 747:
|-
! '''Total'''
! -81.764
! {{Increase}} 65.515
! {{Increase}} 65.397