Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 933:
== Planning ==
Untuk membuat perencanaan bisnis yang baik komunikator perlu melakukan analisis audiens. Caranya aadalah dengan mengembangkan profil audiens dan menganalisa pemuasan konsumen. Komunikator mengantisipasi rekasi audiens, memperkirakan jumlah, mengetahui hubungan komunikator dengan audiens apakah kenal atau tidak. Untuk pemuasan audiens komunikator perlu mengetahui kebutuhan informasi audiens. Pemuasan juga bisa dilakukan dengan motivasional dengan pendekatan argumentasi, rasional, dan emosi audiens. Pemuasan emosional digunakan untuk mengubah perilaku audiens. Akan tetapi ada hambatan yaitu audiens cenderung tidak mau berubah untuk hal baru.
 
== 1. Perencanaan Pesan ==
Perencanaan merupakan tahap pertama yang perlu diperhatikan dalam penyampaian pesan bisnis. Pada fase perencanaan perlu memperhatikan beberapa hal penting mendasar dari suatu pesan yang ingin dikomunikasikan.
 
Tahap penyusanan bisnis dimulai dengan tahap perencanaan pesan yang meliputi tahap berikut ini:
 
  A. Penentuan Tujuan
 
Dalam penyampaian pesan bisnis, setiap individu memiliki tujuan yang berbeda. Pesan bisnis sangat berperan dalam menciptakan citra perusahaan.
 
Oleh karena itu, tujuan yang disampaikan harus jelas, terukur serta tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. Penentuan tujuan dilakukan untuk fokus terhadap isi, menanggapi audiene serta untuk menetapkan saluran dan media. Tujuan umum komunikasi bisnis adalah :
 
# Memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain (''informing'')
# Memberikan persuasi atau membujuk pihak lain yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam dunia bisnis (''persuading'')
# Melakukan kerja sama atau kolaborasi antara seseorang dengan orang lain baik perusahaan domestik maupun perusahaan asing (''colaborating'')
 
  B. Analisis Audiens
 
Setelah maksud dan tujuan disampaikan dengan baik, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis audiens atau pembaca yaitu tentang apa, siapa, kapan, dan bagaimana sebaiknya pesan – pesan bisnis tersebut disampaikan.
 
Pemahaman yang baik terhadap audiens akan mempermudah dan memperlancar pesan – pesan bisnis karena audiens memiliki pemahaman yang berbeda atas pesan yang mereka terima.
 
Berikut adalah hal – hal yang perlu anda perhatikan untuk melakukan analisis terhadap audiens:
 
# Mengembangkan profil audiens
# Mengenali penerima primer
# Menetapkan jumlah dan kompisis audiens
# Mengukur tingkat pemahaman audiens
# Memperkirakan reaksi penerima
# Memenuhi kebutuhan informasi audiens
# Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis audiens
 
  C. Penentuan Ide Pokok
 
Setiap pesan bisnis akan bermuara pada pada satu ide pokok. Ide pokok merupakan sesuatu yang menjadi pokok bahasan utama dalam menyampaikan pesan bisnis.
 
Penentuan ide pokok memerlukan kreativitas dna pengalaman.  Pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan ide pokok adalah sebagai berikut :
 
# ''Brainstorming'' : penentuan ide pokok dengan cara membiarkan pikiran mencari berbagai kemungkinan ide pokok secara bebas sehingga ide yang diperoleh akan lebih bervariasi.
# Petunjuk atasan : penentuan ide pokok dimana pelaksana cenderung meminta petunjuk pada atasan, pelaksanan organisasi menganut sistem senioritas.
# Kebiasaan : penentuan sebuah ide pokok tertentu berasal dari situasi yang berulang sama dalam setiap kejadian dan berkembang dalam sebuah ide pokok.
 
  D. Pemilihan Saluran dan Media
 
Pemilihan saluran dan media sebaiknya disesuaikan dengan sifat pesan, tingkat kerahasiaan, biaya pengiriman, formalitas, dan harapan penerima. Saluran komunikasi terdiri dari komunikasi lisan dan tertulis dan masing – masing memiliki beberapa jenis media.
 
Baca juga : Jenis komunikasi bisnis secara umum
 
* Saluran komunikasi lisan
 
Komunikasi lisan merupakan saluran yang paling banyak digunakan dalam bisnis komunikasi, diantaranya melalui wawancara, telepon, berbicara secara langsung, seminar dll.
 
Namun tidak semua pesan bisnis dapat disampaikan secara lisan. Pesan yang disampaikan secara lisan adalah pesan yang relatif sederhana, mudah dimengerti dan biasanya diperlukan tanggapan dari pesan tersebut. Namun terdapat kekuragan, yaitu pesan disampaikan secara spontan dan tidak terorganisir terlebih dahulu.
 
* Saluran komunikasi tertulis
 
Pesan tertulis dapat berbentuk tulis tagan ataupun dengan bantuan media elektrionik seperti telegram, e-mail, faks, dll. Saluran komunikasi tertulis digunakan jika tidak diperlukan umpan balik secara langsung, pesan terinci dan kompleks, memerluka perencanaan, memerlukan catatan permanen dna penerimaan dalam jumlah banyak.
 
== 2. Pengorganisasian Pesan ==
Tujuan pesan bisnis adalah pemahaman penerima. Oleh sebab itu, untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi penyusunan pesan perlu mengorganisasikan pesan dengan baik. Mengorganisasikan pesan dengan baik dapat dilakukan melalui langkah berikut :
 
* Pengelompokan ide dan disajikan secara logis (dibuat outlinenya)
* Subjek dan tujuan jelas
* Mencakup semua informasi yang penting
* Terdapat relevansi antara informasi dengan subjek dan tujuan
 
== 3. Revisi Pesan ==
Penyusunan pesan bisnis memerlukan proses yang hati – hati dan teliti, sehingga pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang dan diperbaiki lagi untuk menjamin bahwa pesan bisnis tersebut tidak terdapat kekurangan, kelebihan atau kesalahan. Revisi pesan dapat dimulai dengan membaca secara cepat pada isi, organisasi dan format penulisannya. Lalu dilanjutkan dengan menulis ulang pesan agar kalimat pesan efektif. Jika dirasa sudah efektif, maka dapat diproduksi dan didesain agar lebih menarik.
 
== Tujuan Penetapan Sasaran Bisnis ==
1. Memberi arah dan panduan bagi para manajer pelaksana Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan pada unit unit kerja yang ada dalam perusahaan.
 
2. Alokasi sumber daya Sumber daya yang ada diprioritaskan penggunaannya pada pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya sasaran perusahaan.
 
3. Membangun budaya perusahaan Dalam mencapai sasaran bisnis perlu dibangun budaya perusahaan untuk menjadi yang terbaik melalui pemberian penghargaan atas suatu keberhasilan dan tidak menolerir atas suatu kegagalan.
 
4. Membantu manajer menilai kinerja Kinerja manajerial suatu bagian dinilai dari tercapai tidaknya sasaran yang ingin dicapai. Contohnya, bila sasaran barang yang laku di pasaran sebanyak 1000 unit/tahun dicapai berarti kinerja unit pemasaran sukses, demikian pula sebaliknya.
 
=== Target Sasaran Bisnis ===
Setiap perusahaan memiliki target sasaran bisnis yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, yakni:
 
'''Sasaran jangka pendek'''
 
* Ditujukan untuk sasaran dalam waktu dekat, antara 3 bulan hingga 1 tahun. Sasaran ini biasanya diterapkan pada beberapa item sasaran, misalnya rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau persentase target penjualan produk yang ingin dicapai.
 
'''Sasaran jangka menengah'''
 
* Ditujukan untuk sasaran dalam waktu satu hingga lima tahun mendatang. Sasaran ini biasanya diterapkan pada beberapa bidang sasaran. Contohnya, Manajer produksi menargetkan sasaran produksi untuk diekspor sebesar 1 ton dalam 2 tahun, Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun, Manajer keuangan menargetkan sasaran pengembalian investasi sebesar 5 persen dalam 4 tahun.
 
'''Sasaran jangka panjang'''
 
* Ditujukan untuk sasaran dalam jangka waktu yang lama, umumnya lima tahun mendatang atau lebih. Contohnya, menargetkan penambahan gedung baru pada tahun kesembilan sejak awal berdirinya.
 
=== Merumuskan Strategi Bisnis ===
Merumuskan strategi bisnis berarti menciptakan program yang luas dari aspek praktis dalam menetapkan sasaran bisnis, menetapkan jadwal dan memilih taktik yang menggambarkan maksud organisasi.
 
Perumusan strategi dilakukan baik oleh manajemen puncak maupun melibatkan seluruh anggota organisasi. Strategi bisnis berisi garis besar bagaimana bisnis mencapai tujuannya dan bagaimana bisnis merespons tantangan dan kebutuhan baru. Strategi bisnis yang dirumuskan dengan baik penting bagi keberhasilan suatu bisnis. Rumusan strategi bisnis, sebagai berikut:
 
'''1. Menetapkan Sasaran Strategis'''
 
Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. Pernyataan misi adalah pernyataan cara perusahaan mencapai sasaran dalam lingkungan bisnis itu dijalankan. Contohnya, Dell Computer menetapkan misi menjual personal computer langsung ke konsumen untuk memperoleh laba.
 
'''2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan'''
 
Untuk menganalisis Organisasi dan Lingkungan dapat menerapkan metode SWOT (''strengths, weaknesses, opportunities, threats''), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang ada.
 
''Analisis organisasi (faktor internal) dilakukan untuk mengetahui Kekuatan organisasi, seperti sistem organisasi yang sudah bagus, surplus uang tunai, pegawai yang berdedikasi, tenaga ahli terampil, cukup tersedianya bakat manajerial. Kelemahan organisasi, dianalisis mencakup sistem organisasi yang tidak baik, citra yang buruk, kurangnya tenaga ahli, kurangnya bahan baku, jaringan distribusi yang lemah, dan lain-lain.''
 
''Analisis lingkungan (faktor eksternal) dilakukan melalui pengamatan dan penilaian Lingkungan atas Peluang yang mencakup bidang-bidang yang berpotensi untuk dikembangkan atau dimanfaatkan sesuai potensi yang dimiliki perusahaan serta Ancaman yang mencakup kompetitor baru, produk baru, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, pesaing lama dan pesaing baru yang ada di lingkungan bisnis tersebut.''
 
'''3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan'''
 
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi bisnis berada. Proses penyesuaian merupakan kunci dan perumusan strategi. Proses penyesuaian yang tepat merupakan faktor keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
 
== Perencanaan pesan-pesan bisnis terdiri ==
Baris 984 ⟶ 1.097:
== Analisis Audiens ==
Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, audiens dalam studi komunikasi bisa individu ataupun organisasi. Audiens biasanya memiliki pemahaman yang berbeda-beda atas pesan yang mereka terima. Bila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan dihadapi.
 
=== Memenuhi kebutuhan informasi audiens ===
'''Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audiens, yaitu:'''
 
* Temukan/cari apa yang diinginkan oleh '''audiens'''.
* Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan.
* Berikan semua '''informasi''' yang diperlukan.
* Pastikan bahwa informasinya akurat.
* Tekunkan ide-ide yang paling menarik bagi '''audiens'''.
 
=== Mengembangkan Profil Audiens ===
Baris 1.022 ⟶ 1.144:
Diantara beberapa gagasan yang disampaikan, lakukan penekanan pada gagasan yang paling menarik perhatian audiens.
 
#=== Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis Audiens ===
 
Pesan yang bbertujuan membujuk dan bekerja sama seringkali gagal mengubah keyakinan atau perilaku audiens. Hal pentingb yangb harus diingat bahwa pesan bisnis disampaikan kepada audiens yang juga melakukan kegiatan bisnis. Untuk mencapai tujuan komunikasi, diupayakan agar pesan bisnis menggunakan pendekatan emosional audiens, terstruktur, rasional, serta disusun dengan format yang menarik.
 
#=== Penentuan Ide Pokok ===
 
Setelah menganalisis tujuan dan audiens, selanjutnya adalah menentukan cara mencapai tujuan tersebut. Setiap pesan bisnis akan bermuara pada satu tema pokok yaitu Ide Pokok.
 
Sebelum menentukan ide pokok hal – hal penting yang harus diidentifikasikan terlebih dahulu adalah :
 
==* 1). Teknik Curah Pendapat ==
 
beberapa teknik curah pendapat yang dapat digunakan antara lain :
 
#* storyteller’s tour
#* random list
#* cfr (conclusions findings recomendation) worksheet
#* journalist approach
#* quetion and answer approach
 
* 2). Pembatasan Cakupan
 
== 2). Pembatasan Cakupan ==
Penyajian informasi rutin terhadap audiens hendaknya menggunakan kata – kata yang singkat. Ide pokok dari pesan – pesan disesuaikan dengan waktu yang tersedia sehingga poin yang penting tidak terabaikan selain itu ide pokok yang disampaikan harus mudayh dimengerti dan diterima oleh audiens.
 
=== Seleksi Saluran dan Media ===
 
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua saluran, yaitu saluran lisan dan tertulis. Pilihan mendasar antara berbicara atau menulis tergantung pada tujuan atau maksud pesan, audiens dan karakteristik dari kedua saluran komunikasi tersebut.
 
=== Saluran komunikasi lisan ===
 
Komunikasi lisan merupakan saluran yang palinhg banyak di gunakan dalam bisnis, komunikasi itu antara lain, percakapan antara dua orang secara langsung (tatap muka), melalui telpon, wawancara, pidato, seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis. Saluran itu di sukai karna sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feed back).
 
=== Saluran komunikasi tertulis ===
 
Pesan-pesan tertulis dalam bisnis di buat dalam berbagai bentuk, misalnya surat, memo, proposal, dan laporan. Pilihan kata dalam pesan tertulis duilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan nada sopan dan bersahabat, kekurangannya adalah umpan balik secara langsung yang tidak bias di peroleh dengan waktu cepat.
 
== Analisis Audiens ==
1. Cara Mengembangkan Profil Audiens
 
* a. Menentukan ukuran dan komposisi audiens
* b. Siapa audiensnya
* c. Reaksi audiens
* d. Tingkat pemahaman audiens
* e. Hubungan komunikator dengan audiens
 
2. Cara Memuaskan Audiens akan Kebutuhan Informasi
 
* a. Temukan atau cari apa yang diinginkan oleh audiens
* b. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan
* c. Berikan semua informasi yang diperlukan
* d. Pastikan bahwa informasinya akurat
* e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
 
3. Cara Memuaskan Kebutuhan Motivasional Audiens Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audiens untuk mau mengubah perilaku mereka. Akan tetapi, pemberian motivasi ini sering kali mengalami hambatan. Hal ini disebabkan kecenderungan dari audiens untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang baru. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional. Meskipun pendekatan dengan menggunakan argumentasi ini , merupakan cara yang baik untuk menarik audiens, perlu juga untuk mencoba menggunakan pendekatan emosi audiens.
 
== Penentuan Ide Pokok ==
Topik dan ide pokok merupakan 2 hal yang berbeda.Topik adalah subjek pesan yang lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens. Dalam suatu surat pendek atau memo, ide pokok mungkin jelas. Namun, dalam surat yang kompleks, menentukan ide pokok, hal-hal penting yang harus diperhatikan adalah:
 
* 1. Teknik curah pendapat, yaitu memberikan keleluasaan pikiran untuk mencari berbagai kemungkinan menguji berbagai alternatif dengan mempertimbangkan tujuan, audiens, dan fakta yang ada.
 
* 2. Pembatasan cakupan, yaitu ide pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu yang tersedia sehingga poin-poin yang penting tidak sampai terabaikan.
 
== E. Seleksi Saluran dan Media ==
 
* 1. Komunikasi lisan 18 Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuan memberikan umpan balik dengan segera. Saluran ini digunakan bila pesan yang disampaikan sederhana, tidak diperlukan catatan permanen, dan audiens dapat dibuat lebih nyaman. Komunikasi lisa mencakup antara lain percakapan antara 2 orang atau lebih, pembicaraan lewat telepon, wawancara kerja, pertemuan kelompok kecil, seminar, dan presentasi lainnya.
 
* 2. Komunikasi tertulis Salah satu keebihan komunikasi tertulis adalah bahwa penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka. Pesan tertulis memiliki berbagai macam bentuk, antara lain surat, memo, proposal,
 
= BAB IV PENULISAN DAN PENYELESAIAN PESAN-PESAN BISNIS =