Mohammad Syafa'at Mintaredja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 127:
 
Pada masa kepemimpinan Mintaredja, Parmusi mengikuti [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971|Pemilu tahun 1971]]. Saat itu partai tersebut mendapatkan 2.930.746 suara (5,36%) serta memperoleh 24 kursi di [[DPR]] atau urutan ketiga terbesar setelah [[Golongan Karya|Golkar]] dan [[Partai Nahdlatul Ulama]].<ref name=pemilu>{{citeweb
|url= http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=20&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=
|title=Pemilihan Umum Tahun 1971
|author= Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
|language={{id}}
|accessdate=2014-09-02
|archive-date=2016-03-04
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304203948/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=20&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=
|dead-url=yes
}}</ref>
 
Baris 138 ⟶ 141:
 
Jabatan tersebut kembali disandangnya pada [[Kabinet Pembangunan II]], mulai tanggal 28 Maret 1973 sampai dengan tanggal [[29 Maret]] [[1978]]. Salah satu gagasan kontroversial Departemen Sosial pada periode itu, tepatnya pada tahun [[1974]], adalah dimunculkannya sistem [[perjudian]] yang disebut ‘’forecast’’. Pemerintah sampai merasa perlu untuk mengirimkan tim guna mempelajari sistem perjudian tersebut ke [[Inggris]], tempat sistem ini pertama kali diperkenalkan. Setelah dua tahun ditelaah, Departemen Sosial berpendapat ‘’forecast’’ mempunyai sistem yang sangat sederhana serta tidak menimbulkan kesan judi semata.<ref name=merdeka>{{citeweb
|url= http://suaramerdeka.com/harian/0401/19/nas4.htm
|title= Dari Porkas sampai SDSB
|publisher=[[Suara Merdeka]]
|language={{id}}
|accessdate=2014-09-02
|archive-date=2014-09-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20140927071243/http://www.suaramerdeka.com/harian/0401/19/nas4.htm
|dead-url=yes
}}</ref><ref name=365liga>{{citeweb
|url= http://365liga.com/serba-serbi-dunia-perjudian-ii/
Baris 185 ⟶ 191:
 
Konfrontasi selanjutnya terjadi saat [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1977|Pemilu 1977]]. Saat itu ada pemaksaan kepada rakyat dari pihak militer dan penguasa sipil untuk memilih Golkar disertai adanya kekerasan-kekerasan pada juru kampanye PPP.<ref name= Bruinessen/> Namun hasil pemilu tersebut cukup memuaskan karena PPP mendapat 29 kursi<ref>{{citeweb
|url= http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=22&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=
|title=Pemilihan Umum Tahun 1977
|author= Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
|language={{id}}
|accessdate=2014-09-02
|archive-date=2013-09-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20130927160053/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/election/directory/election/?box=detail&id=22&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=
|dead-url=yes
}}</ref> yang berarti ada tambahan 5 kursi dibanding jumlah kursi dalam pemilu sebelumnya dari partai-partai yang kemudian tergabung dalam PPP. Partai ini bahkan memperoleh kemenangan yang penting secara psikologis dengan mengalahkan Golkar di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan bahkan memperoleh mayoritas mutlak di [[Aceh]].<ref name= Bruinessen/>