Tauhid asma dan sifat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 20:
 
== Kaidah tentang Nama dan Sifat Allah ==
Beberapa kaidah dalam memahami dan mengimani Tauhid Asma was Shifat:<ref>{{Cite web |url=http://sunnah.or.id/wp-content/uploads/2013/03/Buletin-As-Sunnah-Edisi-12.rar |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-26 |archive-date=2014-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140301100707/http://sunnah.or.id/wp-content/uploads/2013/03/Buletin-As-Sunnah-Edisi-12.rar |dead-url=yes }}</ref>:
* Nama dan sifat Allah adalah sesuatu yang ''tauqifiyah'' (hanya berdasarkan wahyu; tidak ditetapkan kecuali hanya berdasarkan lafal al-Quran dan as-Sunnah).
* Keyakinan tentang sifat Allah seperti keyakinan tentang Dzat-Nya. Maksudnya, sifat, dzat, dan perbuatan Allah tidak serupa dengan apapun. Karena Allah memiliki dzat secara hakiki dan dzat-Nya itu tidak serupa dengan dzat apapun selain-Nya, maka demikian pula sifat-sifat Allah yang ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah. Allah menyandang sifat-sifat tersebut secara hakiki dan tidak serupa dengan apapun.