[[Berkas:Nggawan.jpg|ka|250px|jmpl|[[Bengawan Solo]] di [[Cepu, Blora|Cepu]].]]
=== Bus ===
Blora dilalui jalan provinsi yang menghubungkan Kota [[Kota Semarang|Semarang]] dengan [[Kota Surabaya]] lewat [[Purwodadi]]. Jalur ini cukup ramai, jika dibandingkan dengan jalur Semarang-Surabaya lewat Rembang, karena kondisi jalannya yang kalah lebar. Blora juga dapat dicapai dengan menempuh jalur Semarang-Kudus-Rembang-Blora. Blora sendiri setidaknya memiliki tiga terminal bus tipe B; yaitu [[Terminal Gagak Rimang]] di Kecamatan [[Blora, Blora|Blora]], [[Terminal Lama Blora]] dekat [[Stasiun Blora]], dan [[Terminal Cepu]] di [[Cepu, Blora|Cepu]]. [[Terminal Cepu]] ini juga memiliki tiga subterminal bertipe C; diantaranya Subterminal [[Kunduran, Blora|Kunduran]], Subterminal [[Ngawen, Blora|Ngawen]], dan Subterminal [[Randublatung, Blora|Randublatung]].
=== Kereta api ===
Jalur kereta api melewati wilayah Kabupaten Blora, namun tidak melintasi ibu kota kabupaten ini. Jalur tersebut melintas di bagian selatan. Stasiun kereta api Cepu merupakan yang terbesar, di mana berhenti kereta api jurusan Surabaya-Jakarta ([[Kereta api Sembrani|KA Sembrani]]), Surabaya-Semarang ([[Kereta api Maharani|KA RajawaliMaharani]]), Surabaya-Bandung ([[Kereta api Harina|KA Harina]]), Surabaya-Kutoarjo ([[Kereta api Sancaka Utara|KA Sancaka Utara]]), serta kereta api lokal Semarang-Bojonegoro (KRD). Pada jalur kereta Semarang-Demak-Godong-Purwodadi-Wirosari-Kunduran-Blora-Cepu sebenarnya terdapat empat stasiun yang kini sudah tak beroperasi, yaitu [[Stasiun Kunduran]], [[Stasiun Ngawen]], [[Stasiun Blora]], dan [[Stasiun Jepon]]. Jalur kereta itu sendiri saat ini sudah tidak difungsikan lagi. Rencananya akan beroperasi kembali segera dan akan melayani kembali dengan dua pilihan jalur.